part 12

62 8 0
                                    

Hendra tak menyangka ternyata selama ini lia menyimpan rasa terhadapnya.

Tiba-tiba terdengar suara dari luar yang memanggil hendra.

"Hendra cepat keluar ada yang ingin bertemu dengan mu.."

Tanpa berfikir panjang ia langsung bergegas keluar,dan ternyata yang datang adalah desi.

"Ada apa des kok kamu kesini malam-malam"(hendra bertanya kepada desi)

Namun dengan tatapan yang sangat tajam desi memegang tangannya dan berjalan menjauhi Rio dan Riko.

"Ada apa sih...kok kamu kelihatan serius banget.???"( hendra bertanya sekali lagi kepadanya.)

Namun dia tak menjawab.lalu ia meneteskan air mata.

Hendra tidak paham apa yang sedang terjadi pada desi.akhirnya Untuk ketiga kalinya ia bertanya lagi kepadanya.

"Desi ada apa dengan mu ? Mengapa kamu menangis seperti ini"

Dengan perlahan desi menggenggam tangan hendra dan ia berkata

"Hendra maafkan aku..tolong janganlah kau marah.sebenarnya aku ingin kita putus...

Mendengar jawaban tersebut hendra langsung syok.

"Apa yang kau katakan desi ?????"

"Aku ingin kita putus"(desi menjawab dengan suara yang lantang)

"Desi mengapa kamu ingin kita putus,apakah aku melakukan kesalahan padamu ???"

Namun dengan wajah yang penuh dengan air mata,desi menjawab .

"Semua ini bukan salahmu hendra,tetapi ini adalah salahku. Karena aku mencintaimu dan menerima cintamu sehingga membuat persahabatan dengan lia menjadi rusak,ya sebenarnya lia juga sangat mencintaimu dan ia ingin sekali menjadi kekasihmu"

Mendengar hal tersebut hendra sama sekali tidak kaget lagi karena ia telah mengetahuinya dari Riko,namun apakah dengan kandasnya cinta antara ia dan desi dapat memperbaiki semua keadaan ini ?

Sekali lagi hendra bertanya kepada desi
"apakah karena hal tersebut dapat membuat cinta antara kita berdua menjadi retak ???"

Desi menjawab.
"Sekarang aku tidak berfikir tentang cinta lagi,tetapi sekarang aku sedang berfikir tentang persahabatan ku."
Setelah ia berkata demikian diapun lari meninggalkan aku sendirian.

Hendra bermaksud ingin mengejarnya namun apa daya haripun sudah malam dan sangat sulit bagi kaum adam untuk memasuki tenda/perkemahan putri.

MY LOVE STORY IN TIRTA CAMPING(pembaharuan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang