Suara bell rumah Al berbunyi, itu tandanya teman-teman Al sudah sampai.
Al datang membukakan pintu, ada Kenzie, Leo dan Fenny.Mereka masuk lalu duduk di sofa.
“Mey belom dateng? Jangan-jangan nyasar lagi tuh anak” ucap Fenny sudah asik dengan handphonenya.
“Salah lo si En, kenapa gak bareng sama lo? Anak orang juga lo! ” kata Kenzie yang sudah tidur-tiduran di sofa sambil menyantap cemilan di toples yang di sediakan Al.
“Lah kan lo semua tau sejak kecelakaan kecil itu gue gak boleh bawa mobil lagi. Lagian juga dia katanya tau rumah Al. ” jelas Enny.
“Tenang aja si, Mey udah disini dari tadi” ucap Al santai sambil membawa beberapa minuman lalu ia menaruhnya di meja dan duduk di sofa bersampingan dengan Leo.
“Serius Al? Dimana sekarang?”
“Mungkin di ka... ” Mey datang melangkah di tangga, begitu melihat teman-temannya sudah sampai dengan ragu ia menghampiri mereka.
“Mey! Kapan sampe? Gue pikir lo nyasar tau, sini-sini duduk” ucap Fenny mengepakkan tangannya di sofa, mengisyaratkan Mey duduk di sebelahnya.
Jelas sekali ia hanya jalan beberapa meter saja dari kamarnya menuju ruang tamu, tapi mengapa ia merasa seperti habis lari beberapa kilometer? Apa gugupnya sangat terlihat? Apa yang lain tau? Seperti apa aku saat ini? Begitulah isi kepala Mey, jika yang lain menikmati kesantaian mereka mungkin tidak dengan Mey.
Bisa dibilang mereka semua adalah kumpulan anak dalam blacklist para guru, tapi kepintaran mereka mengubah blacklist buruk menjadi Go blacklist, yaitu anak-anak yang berpengaruh baik dalam nilai dan lainnya yang membanggakan sekolah. Jadi tidak ada alasan guru untuk mengeluarkannya sekalipun itu melanggar aturan sekolah.
Ya memang terdengar sangat mengistimewakan, tapi memang begitu kenyataannya, yang kuat tetap menang sekalipun ia bersalah.
Dalam kehaningan acara kerja kelompok mereka, Kenzie membuyarkan keheningan itu. “Buset! Udah malem banget, kuy lah kita pulang! ”
“lo pulang bareng kita Mey? ” pertanyaan Fenny membuatnya diam sejenak.
Sebelum ia menjawab pertanyaan Fenny, ia melirik Al yang terlihat capai dengan semua tugas mereka hari ini.
“Bareng gue dia pulangnya”
Fenny, Kenzie dan Leo saling tatap. Lalu menimbulkan keributan sendiri.“Okey! Yuk gaes kita pulang... ” ucap Fenny masih dengan saling tatap, Fenny juga melirik Mey yang membuat Mey mengutuknya besok saat disekolah.
Ia ingin bertanya 'apa maksud tatapan itu?'
_____________________
I'm so sory guys for latest update...
Keep read and vote please
Semakin banyak vote jadi semangat akunya nerusin cerita ini😭 please.... Jebal...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mei, 1998 [Slow Update]
Romance#53 in Seoul 2018/8/23 #175 in Teenager 2018/8/23 #54 in Jakarta 2018/8/23 #35 in Sejarah 2018/11/06 Sebuah cerita sejarah yang di kemas dengan perspektif yang berbeda. Sejarah bukan hanya berbicara tentang tokoh politik, pahlawan dan perang, tapi...