Part 6

8.5K 411 1
                                    

Cie cie yang nungguin update😁😁😁 nih kita kasih update-tan sesuai dengan jadwal update..  Sorry ya update nya nggak bisa sering- sering ... Sorry ya kalau ada typo.. 😁😁

#salam duo ndut.😘

Author pov.

★★★

Setelah wafiq shalat subuh ia segera pulang kerumah .
Sesampainya dirumah

" assalamualaikum abi,umi,adek." sapa wafiq melihat semua telah siap dan rapi diatas meja makan untuk menyantap masakan umi yang di bantu dengan firda.

" waalaikumsalam bang " jawab semuanya.

" ayok sarapan sekalian bang." ucap uminya.

" iya mi lanjut, abang mau ke kamar dulu ganti baju." ucap wafiq.

" iya bang, cepat ya biar kita sarapannya sama-sama." ucap umi.

Wafiq segera menuju kamarnya untuk mengganti baju kokonya menjadi baju kemeja yang rapi.
Setelah wafiq mengganti bajunya, wafiq segera ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya, hingga selesai sarapan.
Wafiq segera berangkat.

" mi, bi, abang berangkat dulu ya assalamualaikum."

★★★

Di lain tempat .
Sri dan keluarganya sedang berkumpul di meja makan menikmati sarapan pagi yang di buat oleh mama,dan dibantu dengan sri.

" abang jadikan ngenterin adek ke sekolah.?" tanya sri pada abangnya

" jadi dek, buat adek abang yang cantik ini apa sih yang enggak." ucap abangnya.

" abang mah buat adek malu." ucap sri.

" sudah-sudah abang, adek sarapan dulu, ntar aja bicara-bicaranya ntar adek telat loh." tegur mamanya yang memerhatikan mereka.

" iya tuh bang, adek bener tuh kata mama, ntar adek telat sekolah nya. Abangkan udah tahu kalau pekanbaru ni jakarta kedua macetnya." tambah papanya.

" iya pa, ma." jawab sri dan abang nya.
Setelah selesai sarapan, sri dan abangnya segera pamit.

" ma, pa abang nganterin adek dulu ya assalamualaikum. " ucap abang sri sambil menyalami mama, dan papanya.

" walaikumsalam." ucap mama, dan papa sri.

" ma, pa adek berangkat ya assalamualaikum." ucap sri dengan semangat sambil menyalami mama, dan papanya.

" walaikumsalam nak hati-hati di jalan ya, abang juga bawa mobilnya jangan laju-laju. " ucap mama dan papa sri.

" oke pa, ma." jawab abang sri yang langsung ke farasi mobil dan disusul oleh sri.

Selama didalam mobil sri dan abangnya hanya diam tanpa ada perbincangan sedikitpun. Itu semua karena abang sri sangat fokus memandang jalan dan sri pun malas memulainya karena abang nya terlihat begitu serius.

Sesampainya di gerbang depan sekolah sri segera turun .

" adek sekolah dulu ya bang assalamualaikum." ucap sri.

" iya dek rajin-rajin belajarnya ya, kamu udah kelas 3 sekarang. Walaikumsalam dek." ucap abang sri.

Setelah sri masuk , abangnya segera memutar balik mobilnya untuk pulang . saat memutar posisi mobil abang sri melihat  sosok laki-laki yang tak asing baginya. Azka pun memberhentikan aksinya aksinya, dan segera turun dari mobil untuk menghampiri orang itu.

" kamu wafiq prima putra ya." tanya azka pada laki-laki itu.

"Iya, kamu azka maulana fadhil ya, yang dulu kuliah di padang." tanya wafiq.

"Iya, yaallah fiq udah lama aku nggak ada jumpa kamu. Kamu apa kabar.?" tanya azka pada wafiq .

" iya ni ka, aku alhamdulillah baik fiq, kamu sendiri gimana, baik?" tanya wafiq pada azka.

" aku alhamdulillah baik, ngomong-ngomong kamu ngapain disini." tanya azka.

" aku disini ngajar ka, ohya kamu ngapain kesini ka?." tanya wafiq

" aku ngantar adek fiq, gimana kalau kita bicaranya disambung nanti. Ohya ni kartu nama aku ntar kamu hubungin aja, kalau nggak sibuk, aku free kok." ucap azka sambil melihat jam tangan nya yang hampir jam 07:10.

" oke siip, kamu tau aja kalau aku udah mau masuk, yaudah aku masuk dulu ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Setelah wafiq masuk kedalam sekolah, azka segera pulang kerumah nya.

My Teacher is My ImamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang