kayaknya tangan aku udah mulai gatel ni buat ngetiknya tapi maaf ya gaje,aku buat buru-buru nih semoga kalian semua suka ya...
Setelah lama perjalanan pulang dengan acara diam- diam yang dikarenakan Sri nya merajuk akhirnya mereka sampai juga dirumah mama mereka.
ketika sampai Sri langsung keluar dari mobil meninggalkan Wafiq yang masih terheran dengan sikap Sri. Sri pun masuk kedalam rumah dan menemukan mamanya yang sedang duduk manis di ruang keluarga,ya karena tangga menuju kamar Sri terletak di ruang keluarga.
" Assalamualikum ma.."
"waalaikumsalam dek,loh - loh kamu pulang sama siapa dek,terus itu muka kok ditekukin kamu kenapa dek ."
"nggak ada ma,udah ya ma adek mau keatas dulu bersih- bersih "
tak lama setelah Sri naik muncullah Wafiq.
"assalamualaikum mama"
"waalaikumsalam nak,kamu pulang bareng Sri kan nak? "
" iya ma kenapa tu?"
"itu tadi mama lihat istri kamu mukanya pulang-pulang ditekukin,kan mama jadi heran. ditanyain jawaban nya malah nggak ada.
"owh itu ma,biasa ma masalah kecil kok,udah dulu ya ma Wafiq nemuin Sri dulu "
"owh iyalah nak,nanti jangan lupa turun buat makan ya"
"iya ma."
Wafiq pun segera naik ke atas buat menemui istri nya,ketika sampai di depan pintu kamar mereka,Wafiq pun mengetuknya sambil membukanya.
"assalamualaikum dek,udah dong dek merajuk sama uda nya kan nggak enak kalau kita diam - diaman gini uda jadi canggung nih dibuatnya."
"emang siapa yang merajuk da? adek lo biasa aja. udanya aja yang baperan "
"owh jadi kamu ngerjain uda toh,awas kamu ya.!"ucap Wafiq sambil mendekati Sri dan mulai menggelitikinya.
"uda jangan dong,ampun dah adek kalau uda gituin."
"siapa suruh ngerjain uda,rasain deh sekarang hukumannya."
"hehehehe iya uda,adek minta maaf ya.."
"ini dulu dong biar uda maafin." ucap Wafiq sambil menunjuk pipi kirinya tanda meminta ciuman dari Sri (agak mentel ya Wafiq nya...apaan sih lu thor sirik aje,makanye lu nikah thor biar enak ....apaan sih lu fiq...)gaje abaikan.
"iya - iya nih da adek kasih " ucap Sri dan langsung mencium pipi Wafiq.
setelah menyuelesaikan aksi mereka dan author pun juga nggak tau kelanjutannya mereka sudah tiba di bawah untuk makan siang. Dan kini yang makan pun hanya mereka berdua saja karena yang lain sudah pada makan.
mereka pun makan dengan sangat tenang dan hikmat hingga makanan di piring mereka pun habis. Sri langsung membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor bekas mereka dengan di bantu Wafiq,dan itu keinginan Wafiq karena baginya istri bukan pembantu .
"udah siap nih dek,sekarang kita istirahat dulu yok uda capek banget nih dek."
"iya uda"
dan mereka pun menuju kamar dan langsung tidur hingga waktu Ashar tiba.
setelah terasa lama istirahat dan adzan ashar pun tiba Wafiq segera bangkit dari kasur dan segera membangunkan istrinya.
"dek bangun lagi udah waktunya ashar ni ayok kita shalat berjamaah"
"hhhmmmm adek masih ngantuk da" ucap Sri.ya Sri emang tipe cewek yang kebo banget dan paling susahdi bangunin.
"ayo dong dek pokoknya uda mandi dan kalau uda sudah keluar dari kamar mandi dan kamu masih kayak gini uda hukum kamu."
"hm iya-iya uda." Sri pun bangkit dari tidurnya .
Wafiq pun mandi dan setelahnya Sri .sehabis mandi mereka pun shalat berjamaah di kamar nya.
sehabis shalat dan lainnya mereka turun buat main ditaman belakang rumah Sri karena itu udah jadi kebiasaan setelah mereka menikah
"gimana sekolah kamu tadi dek? kamu kan nggak lama lagi mau ngadapin banyak ujian."
"ya gitu deh da nggak gimana- gimana biasa aja."
"kamu ni lo dek cuek amatsama sekolah kamu."
"ya terus adek harus gimana uda sayang.adek ya gini orangnya nggak mau ambil pusing,ntar malah jadi sakit kalau di pikirin."
"hm iya deh dek,uda nurut aja,asal kamu nggak macam - macam aja."
" iya uda "
.
.
.
segini dulu ya sayang.....
#salamduo ndut

KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Imam
EspiritualGelak tawa dari 3 sahabatnya menjadi cobaan baginya saat iya menyukai seorang guru yang di bencinya, karena guru itu sangat membosankan bagi seluruh siswa. " tanpa kusadari aku telah jatuh pada pesona seorang murid yang tanpa ku ketahui iya adalah...