Prolog 1.1

5.8K 115 0
                                    

Hallo, ini cerita pertama ku.
Maaf ya kalo ga jelas hehe, masih pemula nih...
Selamat membaca..

__________

Arexa berdiri bersedekap tatapannya kosong menghadap keluar jendela.

padahal diluar sana terdapat pemandangan indah kota Berlin di malam hari.

Raganya nampak namun pikirannya menerawang jauh pada kejadian 2 tahun lalu yang membuatnya berada di tempat ini.

Sebuah tangan kekar tiba-tiba melingkar di pinggangnya yang ramping membuat lamunannya buyar.

"Lupakan kejadian itu love, lupakan dia. Mulai sekarang hanya aku yang boleh memenuhi kepala cantik mu ini. Hanya aku." Ucap seorang lelaki pelan ditelingan nya.

Lelaki itu memeluk Arexa dari belakang, hembusan nafas yang hangat dileher nya membuat Arexa memejamkan mata.

Laki-laki itu membalikan tubuh Arexa sehingga kini tubuh mereka saling berhadapan.

Arexa memandang lekat orang itu tangannya terulur menyentuh wajah pria dihadapannya.

"Aku akan melupakan nya pasti. Tapi aku butuh waktu untuk mengobati rasa sakit ku. Dan aku mau kamu menemani ku sampai rasa sakit ini benar-benar terobati karna hadirmu Arka" ucap Arexa sambil tersenyum kecil.

"Tentu, tanpa kamu minta aku akan melakukan nya. Karna aku mencintaimu Arexa sangat mencintaimu. Kau milik ku dan akan tetap seperti ini selamanya. "Jawab Arka. Ia menatap Arka tepat pada mata pria itu.

Ia tersenyum tipis, lalu kembali menatap ke arah jendela besar itu.

"Kau tau aku pernah mencintai seseorang, aku di khianati oleh cinta ku sendiri. Aku harap kamu bisa aku percaya Arka, jangan pernah berpaling seperti dia yang meninggalkan ku begitu saja. "Ucap Arexa dengan mata menatap lurus kedepan.

Arka menghembuskan nafas kasar lalu melangkah maju memeluk Arexa dari belakang.

"Jangan samakan aku dengan pria lain love. Aku tidak bodoh seperti dia yang meninggalkan mu begitu saja. "Ucap Arka. Arexa terkekeh mendengar ucapan Arka.

"Benarkah itu. "Balas Arexa sambil tersenyum

"Tentu saja love,lihat saja akan ku buktikan aku berbeda dengan pria itu"Jawab Arka. Kemudian mereka tertawa bersama.

***
Di lain sisi.

"Permisi tuan aku sudah berusaha mencari nya tapi nona tetap tidak bisa ditemukan. "Ucap seorang pria di sebuah ruangan yang temaram.

"Aku tidak mau tau, cari dia sampai dapat. Aku menyesal pernah menyakitinya aku ingin dia kembali pada ku. "Jawab pria itu dengan suara pelan namun penuh penekanan.

________

Maaf ya kalo cerita nya ga bagus. Tapi itu masih prolog kok nanti juga bakalan nyambung kalo udah baca cerita awal nya wkwk..

My Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang