AWAL MULA

719 26 0
                                    

Suara teriakan histeris dan tangisan di iringi suara ledakan yang teramat keras, sebuah puing-puing atap bangun mulai berjatuhan dan api berkobar di mana-mana membuat keadaan di hotel itu semakin gaduh.

"nayla ayo cepat keluar biar aku yang selamat kan anak kecil itu" kata arev

Tetapi nayla tidak menghiraukan teriakan arev dan terus berusaha mendobrak pintu kamar hotel itu, untuk segerah menyelamat kan nyawa seorang anak kecil yang sedang menangis di balik pintu kamar hotel, tapi api menjalar dengan cepat ke sekeliling tempat nayla yang sedang sibuk mendobrak pintu, arev yang melihat ada sebuah retakan pada atap bangunan, di mana tepat di atas nayla yang sedang mendobrak pintu, tanpa pikir panjang arev pun langsung berlari menghampiri nayla dan langsung mendorong nya agar terhindar dari reruntuhan atap bangunan.

"nayla awas..!!!!!!" teriak arev

"BRUKK"

Reruntuhan atap itu pun jatuh pas di tengah-tengah mereka berdua arev pun berhasil menyelamat kan nayla dari reruntuhan itu, dengan cepat arev pun berdiri dan langsung mendobrak pintu dimana anak kecil itu sedang menangis kencang, sampai akhir nya dengan susah payah pintu itu berhasil terbuka, dengan cepat arev langsung menggendong anak kecil itu untuk keluar dari gedung yang akan habis terlalap api, di ikuti nayla dari belakang, mereka pun berlari keluar untuk segera menyelamatkan diri.

Nayla, arev dan anak kecil itu pun berhasil keluar, dari gedung yang telah terbakar api dan hampir roboh itu, di luar pemadam kebakaran sedang berusaha menyemprot kan air untuk memadamkan api nya, arev yang melihat mobil ambulan langsung berlari untuk memberikan pertolongan pertama kepada anak kecil yang sedang menangis histeris petugas medis yang ada di ambulan itu langsung menghampiri arev dan langsung menggendong anak kecil itu untuk segera memberikan pertolongan.

Arev menghirup nafas panjang dengan lega nya karna berhasil menyelamatkan nyawa anak kecil itu, sementara nayla terduduk lemas di samping mobil polisi.

Tak lama api pun berhasil di padamkan arev dan nayla pun saling bertatap dan tersenyum lega karna merasa tugas mereka sebagai polisi berhasil.

"lain kali jangan bertindak bodoh seperti tadi, walaupun kamu polisi tapi tetap saja kamu hanya seorang wanita" kata arev

"saat kita akan berbuat baik tuhan pasti akan memberikan kekuatan untuk menolong kita, meskipun aku hanya seorang wanita" dengan senyuman nayla membalas perkataan arev

Sontak arev terbengong kagum dengan perkataan nayla dan raut wajah nayla yang begitu manis saat mengucap kan kata-kata itu.

"sudah aku mau ke mobil dulu untuk mengambil hp ku" ucap nayla dan berjalan pergi menuju mobil nya

"dasar angel" ucap arev dalam hati sambil terus memperhatikan nayla yang sedang berjalan menuju mobil nya, tiba-tiba sebuah gumpalan kertas menggelinding di bawah kaki nya, arev dengan rasa penasaran langsung mengambil kertas itu dan membuka nya.

Tertulis "sebuah hadiah istimewa untuk detective terkenal"

Firasat buruk pun langsung terlintas di fikirannya, dan langsung melihat ke arah nayla yang saat itu sedang membuka pintu mobil nya.

"BOOOOMMM"

Sebuah ledakan terjadi di mobil nayla, bersama nayla di dalam nya semua mata tertuju pada mobil yang sedang ber api-api itu.

"naylaaaaaaaa" teriak arev sambil berlari ke arah mobil nayla yang sudah di penuhi api itu, Polisi dan petugas pemadam kebakaran langsung menarik arev untuk menjauhkan nya dari api yang melahap mobil nayla, perasaan marah dan tetesan air mata muncul dari wajahnya seolah tak percaya kekasih yang amat di cintai nya itu lenyap bersama api yang sangat membara.

Hanya berselang beberapa detik sajah senyuman terakhir dan kenangan-kenangan indah telah musnah menjadi abu, hanya bisa melihat tanpa bisa berbuat apa-apa untuk menolong kekasih yang amat di cinta, dan kini raut wajah manis dan kenangan pahit itu saja yang tersisa, hanya beberapa detik sajah.

Detective ZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang