Berbicara tentang kenangan baik dan buruk tetap akan di rindukan, seperti di minggu pagi ini memandangi buku tua dengan kenangan tempo lalu di sudut kamar keheningan hadir di hati seorang gadis yang merindukan waktu yang telah berlalu.
"buku apa itu?" ucap arev dengan berdiri di depan pintu kamar naomi
"ehh.. kamu sudah bangun?, aku sudah siapkan nasi goreng di meja makan untukmu" kata naomi
Begitu mendengar kata nasi goreng keringat dingin langsung bercucuran dari tubuh arev dan sontak terdiam sementara,arev baru teringat tentang perkataannya kemarin bahwa dia berbohong tentang masakan naomi yang sebenarnya tidak enak, "yah..berbohong memang tidak baik" ucapnya dalam hati.
"ehh... iya iya nanti akan aku makan, tapi jawab dulu pertanyaan ku tentang buku itu?" ucap arev
"oww buku ini?, ini buku yang aku buat dengan kak nayla, buku ini kami anggap sebagai kotak pandora yang akan membawa kita ke masa lalu" ucap naomi dengan memandangi bukunya
"hachhh... apa benar ada buku seperti itu?, seperti di film-film yang aku tonton donk?" ucap arev dengan terbayang-bayang tentang film-film fiksi buatan negara eropa yang sering kali dia tonton
"ah kamu kebanyakan nonton film, maksutnya itu setiap kenangan yang pernah kita lewati di setiap waktu selalu kami tulis di buku ini, dan saat di antara kita kangen dengan kenangan itu,kita hanya perlu membuka buku ini dan membacanya, jadi kita akan teringat dengan kenangan-kenangan itu seperti kembali ke masa lalu" ucap naomi dengan senyum manis nya
Setelah mendengar ucapan naomi yang begitu jujur, arev pun jadi teringat akan kenangannya dengan nayla yang tak sempat dia abadikan karena kesibukan nya dulu, yang selalu dikelilingi dengan kasus-kasus yang harus di tangani nya, arev pun mendekat ke naomi karena ada sesuatu yang memancing perhatiannya dari buku yang di pegang naomi.
"kenapa sampul buku itu bertuliskan Zero?" ucap arev dengan bingung
"ini sebenarnya cerita yang lucu,apa kamu mau mendengarnya?"
"ya tentu ceritakan padaku"
"Dulu aku dan kak nayla selalu berdebat soal arti cinta, menurutnya cinta itu seperti angka 0 atau dalam bahasa inggris zero, dia bilang bahwa Tidak peduli seberapa banyak mengisi kepada sesuatu yang kosong maka hasilnya akan tetap 0 atau zero, tapi menurut ku kak nayla bilang seperti itu karena dia kecewa terhadap seorang cowok yang sangat dia suka, padahal Kak nayla sudah menaruh banyak harapan kepada cowok itu, tapi ternyata cowok itu sudah memiliki pasangan, dan waktu itu kak nayla terlihat sangat patah hati, ya mungkin karena waktu itu masih SMA, aku mencoba menghiburnya dengan bilang arti cinta menurut pandangan ku,0 atau zero adalah permulaan dari segalanya, kalau kita tidak memulai apapun dari situ, kita juga tak akan dapat mencapai apapun, setelah aku berkata seperti itu tiba-tiba kak nayla tersenyum dan dia berkata Yaa.. setidaknya aku akhirnya tau kalau dia ternyata sudah memiliki pasangan ,sejak saat itu aku dan kak nayla memutuskan untuk memberi judul di sampul buku ini zero"

Setelah mendengar cerita panjang naomi, arev pun teringat bahwa dulu nayla juga pernah berkata "0 atau zero adalah permulaan dari segalanya, kalau kita tidak memulai apapun dari situ, kita juga tak akan dapat mencapai apapun", arev lantas tersenyum-senyum sendiri karna baru menyadari bahwa kata-kata yang pernah di ucapakan nayla dulu ternyata di ambil dari adiknya naomi.
*Tokkk...tokkk...tokkk*
tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, arev dan naomi pun terkejut karena tak biasanya ada orang yang datang pagi-pagi seperti ini,segera mereka berdua berjalan untuk membuka kan pintu dan melihat siapa yang datang, setelah naomi membuka kan pintu terlihat seorang wanita dengan memakai, pakaian serba hitam dan wajah nya tampak sehabis menangis, wanita itu menggenggam sesuatu di tangan nya dengan sangat erat, arev dan naomi saling menatap bingung karena sama sekali tak mengenal wanita itu, tiba-tiba wanita itu langsung menerobos masuk dan duduk di kursi ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective ZERO
Mystery / ThrillerMenceritakan tentang arev sigami seorang detective terbaik di kepolisian bandung yang mengalami depresi hebat yang menghancurkan hidupnya karna sebuah insiden ledakan bom yang di lakukan oleh sebuah organisasi kejahatan misterius, sampai harus meren...