Nothing Is Impossible

Prolog

Namaku, Fredella Kirana. Umur ku 16 tahun hampir 17. Tanggal lahir 20 Mei 2001.

Sekarang aku sekolah di SMA Nusa Bangsa kelas XI IPA 2 bersama dengan sepupuku yang rese alias ganteng bernama Fero Athenzo.

Aku tinggal sementara bersama Bibi dan Pamanku sejak masuk SMA karena kesibukan orang tuaku keluar masuk daerah dan negeri. Kadang aku juga sedih jika mengingat kesepianku. Dan iri melihat yang lainnya bisa bersenang-senang dengan orang tua mereka.

Tapi berkat Bibi dan Pamanku sangat baik. Mereka menyuruhku untuk menganggap mereka orang tuaku. Mereka selalu ada jika aku sedih layaknya orang tuaku. Tapi orang tuaku tidak pernah seperti itu padaku.

Dulu waktu kelas 9, aku pernah mencintai seseorang yang tidak mencintaiku. Aku sangat mencintainya sehingga aku gila saat itu. Gila karenanya.

Tapi dia sama sekali tidak membalas perasaanku. Dia hanya tersenyum sekilas jika bertemu denganku padahal aku selalu melakukan apapun demi dia.

Dia pernah bilang padaku kalau aku tidak pernah pantas untuknya. Ditahun lalu saat Masa Orientasi Sekolah aku bertemu dengannya.

Ia masuk di kelas XI IPA 1. Memang dia lebih pintar daripada aku.

Namanya? Ah, rasanya sakit jika mengingat namanya.

Namanya Argana Putra Bagaskara. Yang biasa dipanggil Arga

Rambutnya keseringan acak-acakan. Hidung mancung. Alis tebal. Bibir merah kayak abis makan cabe. Dan satu lagi, ia tidak pernah lepas dari buku.

Padahal setauku saat kelas 9 SMP, dia dicap sebagai badboy seantero sekolah. Tapi sekarang dia dicap sebagai coldcoolboy. Iya, dia memang dingin.

Seantero sekolah tahu itu. Tahu bahwa Arga coldcoolboy. Padahal dulunya, Arga sangat nakal dan jahil. Beda dengan sekarang.

Setauku, sekarang dia sudah jarang keluar kelas kalau bukan karena hal yang penting dan genting sekali. Dan setauku, dia hanya punya satu sahabat. Namanya Bima Reynaldi yang biasanya dipanggil Bima.

Hm, makin kepo ya kalian dengan kisah ku? Yaudah baca aja.