Suddenly

chapter dua

Happy reading~~

Tidur telah berubah jadi asing
Aku telah bermusuhan dengan kedamaian
Karena aku menemukanmu
Aku telah kehilangan alamat untuk diriku sendiri

Apa yang harus aku lakukan Dan apa yang tidak?

Seseorang tolong jelaskan bagaimana untuk memahami ini?

Apa yang bisa hati lakukan
Ketika seseorang jatuh cinta dengan seseorang?..…

Semenjak kejadian malam itu hubungan yunho Dan jaejoong jadi lebih dekat, tak jarang mereka berdua menghabiskan waktu berdua Tanpa peduli keadaan di sekitarnya. Yah, walau hal itu harus di lakukan saat mereka di luar rumah. Tidak mungkin di rumah suaminya jaejoong terang-terangan menunjukan rasa cintanya di hadapan suaminya Dan keluarga besarnya. Itu sama saja bunuh diri.

" yunho, sebaiknya kau jauhi nyonya choi. Bagaimanapun dia adalah istri dari presdir choi seunghyun." Yoochun berusaha mengingatkan temannya untuk tidak bertindak bodoh. Dia cukup tahu apa yang terjadi diantara yunho Dan jaejoong selama ini.

" kenapa? Apa itu membuatmu terganggu?" Yunho menaikkan sebelah alisnya. Ia tidak suka jika ada yang melarangnya berhubungan dengan jaejoong.

Yoochun menghela nafasnya frustasi. Kesal dengan jawaban temannya. Yunho adalah orang yang sulit untuk di larang.
Menatap temannya dengan intens, kemudian meminum capucchino miliknya sampai habis.

" jangan membuat masalah nya jadi bertambah rumit. Kau tahu maksudku yun."

Yunho menatap tajam yoochun. Dia tidak suka teman seprofesinya ini mencampuri urusan pribadinya.

" kau pikir aku akan melakukannya? Itu mustahil. Aku Dan jaejoong saling mencintai, hanya tinggal menunggu waktu sampai choi seunghyun itu tahu hubungan kami maka dia akan menceraikan jaejoong." Yunho tersenyum puas melihat wajah yoochun yang tampak terkejut dengan jawabannya.

" satu hal yang harus kau ingat yun, jangan menyesali perbuatanmu ini suatu saat nanti. Aku peduli padamu teman." Ucap yoochun pasrah. Temannya ini memang keras kepala. Yunho tersenyum tipis mendengar nya.

" terimakasih."

" jaejoong,kemarilah. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Panggil nyonya choi heechul Dari depan pintu ruang perpustakan milik putranya.

Jaejoong yang hendak pergi keluar menemui teman-temannya itu menuruti panggilan ibu mertuanya.

Jaejoong berjalan mengikuti heechul masuk kedalam ruang perpustakan suaminya. Tidak lupa ia menutup pintu ruang perpustakaan tersebut, karena seperti nya sang mertua ingin berbicara hal yang pribadi dengan nya.

" kau tahu aku sangat mencintai kedua anakku, terutama seunghyun." Heechul mulai bercerita. Matanya memperhatikan jaejoong yang terlihat tidak nyaman dengan perkataannya. Heechul mengelus album photo keluarganya penuh sayang.

" aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti anak-anakku. Seunghyun sangat mencintaimu, bahkan dia rela berkorban apapun hanya demi untuk orang sepertimu." Lanjut heechul santai
Namun kata-katanya berhasil menohok hati jaejoong.

Jaejoong sejak tadi duduk diam akhirnya mengerti kemana arah pembicaraan ibu dari suaminya tersebut. Memasang wajah tenang agar wanita yang menginjak usia 50an di depannya itu tidak mencurigainya saat ini.