Suddenly

chapter tujuh

Happy reading~~~

Jung yunho mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Seorang anak buahnya melaporkan bahwa Jaejoong dan changmin berada di dermaga terdekat di pinggiran kota seoul, seunghyun adalah dalang di balik semuanya.

Meremat stir dengan kekuatan penuh membuat telapak tangannya memerah. Wajahnya sekeras batu, tatapan matanya begitu tajam bagai sebilah sedang. " choi seunghyun, kau harus membayar semuanya." Desis yunho dingin. Giginya bergemeletuk menahan laju amarah yang membakar hatinya saat ini.

Sedangkan di sisi lain dua mobil sedan hitam juga melaju menuju dermaga dimana choi seunghyun berada. Mereka harus segera menemukan choi seunghyun sebelum polisi menemukan nya terlebih dahulu.

Heechul dengan setia duduk di sisi ranjang kyuhyun, menunggu putrinya yang belum tersadar. Wajah heechul tampak sayu karena kelelahan namun ibu dari dua orang anak itu bersikeras menunggu putrinya yang belum sadar.

Jari lentik kyuhyun bergerak pelan dalam genggamannya, heechul menyadari pergerakan putrinya. " kyuhyun putriku.." Gumam heechul pelan.

Perlahan kyuhyun membuka matanya, menyipit saat cahaya lampu dari ruang rawat menyerbu masuk dalam retinanya. " eomma.." Lirih kyuhyun. Ia menoleh saat merasakan tangannya di genggam dengan hangat oleh eommanya.

Heechul tersenyum sayu. Ia beranjak bangun dari duduknya dan memeluk kyuhyun. " kyuhyun putriku, mianhae... Eomma bersalah padamu nak" ujar heechul terisak pelan. Ia sungguh menyesali atas semua perlakuannya pada kyuhyun. Ia begitu takut kehilangan putrinya saat melihat kejadian yang menimpa putrinya pagi tadi.

Kyuhyun menggeleng pelan. " Aniya, aku memang salah. Aku membuat eomma marah..mianhae eomma. " lirih kyuhyun. Tangannya terangkat pelan, mengusap punggung wanita yang berjasa dalam hidupnya.

Heechul menghujani wajah kyuhyun yang masih pucat dengan ciuman bertubi-tubi. " eomma menyayangimu kyu, cepatlah sembuh nak.." Ucap heechul tersenyum hangat. Kyuhyun mengangguk pelan, bibirnya terangkat membentuk sebaris senyum lemah.

" dimana appa, eomma?" Tanya kyuhyun pelan saat menyadari appanya tidak berada di kamar rawatnya.

Heechul mengecup punggung tangan putrinya. " appa sedang mencari oppamu.." Jawab heechul sambil tersenyum berusaha menenangkan putrinya yang tampak risau mendengar jawabannya.

" eomma, oppa membawa changmin ke dermaga. Dia bermaksud memancing Jaejoong eonnie dan yunho-sshi untuk datang ke tempat itu." Ungkap kyuhyun. Ia mencuri dengar percakapan oppanya kemarin malam. Itulah yang membuatnya putus asa dan mencoba bunuh diri.

Bola mata heechul membelalak lebar, tubuhnya bergetar pelan. " tidak mungkin oppamu melakukan semua itu.." Sangkal heechul menggelengkan kepalanya. Kyuhyun menangis melihat reaksi eommanya, ia sangat takut Sekarang. Takut oppa yang dia sayangi berbuat hal mengerikan pada changmin dan juga jaejoong serta yunho.

" eomma.." Isak kyuhyun. Heechul segera memeluk putrinya. Kondisi kyuhyun belum stabil, ia harus menjaga kyuhyun.

Mobil yunho berhenti di dekat dermaga, berbarengan dengan dua mobil sedan hitam yang juga ikut berhenti dimana para anak buah hangeng berada.

Yunho segera keluar dari mobil dan berlari memasuki kapal besar yang sudah tidak terpakai dan di jadikan gudang, itulah informasi yang di katakan anak buahnya melalui telpon.

Yunho beserta anak buah hangeng menyerbu masuk ke dalam kapal. Yunho menghampiri changmin yang sudah tergeletak tidak berdaya. Sementara anak buah hangeng mengamankan seunghyun yang duduk termenung, darah mengalir dari lengannya yang tertembak saat berebut pistol dengan jaejoong.