#12

2K 229 22
                                    

"Jimin-ah!"

Taehyung sedikit berlari untuk menghampiri Jimin.

"Jimin-ah, Ada kabar baik untukmu!". Ujar Taehyung semangat.

" Emang ada apa?". Suara Jimin jadi datar terbawa mood beberapa menit lalu dari atap.

"Orang tuamu! Mereka ada disini sekarang!".

" Ohhh, cuman itu."

Jimin kenapa? Selama ini kan dia selalu menunggu orang tuanya untuk menjenguknya. - Taehyung

"Kajja!".

" Yak! Kita mau kemana??!".

Taehyung kesal dengan respon Jimin yang biasa saja itu. Tanpa basa-basi Taehyung langsung menarik tangan Jimin menuju kamar Jimin.

Sesampainya di kamar Jimin. Jimin melihat dua orang yang sangat ia rindukan dan satu orang yang sangat ia benci.
Mereka sedang duduk di sofa dekat tempat tidur Jimin.

"Eoh?! Jimin-ah!!! Eomma kangen sekali denganmu!". Orang yang biasa dipanggil eomma oleh Jimin itu memeluk Jimin erat meluapkan rasa rindu yang mendalam.

" Apa kau sehat, sayang?".

"Ne."

"Hy Brother! Kita ketemu lagi!". Sapa Chanyeol kepada Jimin yang langsung membuat moodnya bertambah bad lagi.

" Kenapa kalian membawa Si Brengsek itu disini?!". Ujar Jimin yang ditujukan pada eommanya namun tatapan tajamnya masih ditujukan pada Chanyeol yang sedang tersenyum manis kearahnya.

" Dia kan kakakmu. Wajarlah dia ada disini." Jawab Appanya yang ada disebelah Chanyeol.

Taehyung yang sedari tadi belum pergi itu sedikit terkejut mendengar kenyataan ini. Taehyung benar-benar tak tahu kalo Jimin mempunyai kakak. Dan lebih terkejutnya lagi kakaknya itu dia, pacar Hami.

"Annyeonghaseyo." Seulgi datang mengakhiri suasana tegang ini.

"Omo! Siapa wanita cantik ini?". Eomma Jimin merasa terpukau dengan datangnya Seulgi.

" Saya Seulgi, Ahjumma". Dengan sopan Seulgi membungkuk 90° untuk kedua kalinya setelah menyapa mereka.

"Ahjumma? Jangan panggil ahjumma. Panggil aku Eomma saja.". Eomma Jimin mulai menyukai Seulgi.

" Uh? Araseo, Eomma". Awalnya Seulgi sedikit gugup, pasalnya ini keluarga Jimin. Seulgi juga sedikit berdandan agar keluarga Jimin simpatik padanya.

"Ehhmm... Aku pergi dulu ya, semuanya.". Semua beralih menatap Taehyung yang sedang membungkuk pamit.

" Aku ikut." Jimin mengikuti langkah Taehyung yang mulai meninggalkan kamar Jimin.

"Ya! Jangan ikuti aku! Kembalilah!". Taehyung memutar tubuh Jimin kembali ke kamarnya.

" Jimin-ah! Kau mau kemana?". Tanya Eommanya heran.

"Aku mau ke toilet bentar.". Jimin hanya membuat alasan agar bisa pergi dari sini.

Jujur saja Jimin sekarang ini lagi tak bersemangat untuk bertemu dengan keluarganya. Terlalu banyak orang yang membuatnya tambah malas disana.

Alasan Jimin ingin ke toilet, namun kenyataannya dia malah mengekori Taehyung.

" Tak bisakah kau kembali ke keluargamu? Mereka sudah jauh-jauh dari Busan untuk menjengukmu." Ujar Taehyung.

"Aku sedang malas bertemu mereka, Tae.". Jawab Jimin sambil tetap berjalan melihat kebawah kaki Taehyung melangkah kedepan.

DON'T BE BLIND; PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang