Gift

16 0 0
                                    

Haii semua, maaf jadi lama
nge update nyaaa karnaa uda lama gasempet ngelanjutin hehe mumpung ini nganggur jugaa,oke selamat membacaaaa:)

Ketika aku buka tas berwarna merah itu..
Terlihatlah benda berwarna pink dan ternyata berisi boneka teddy bear super cute dengan memakai baju milik grace yang bertuliskan"kiss me quickly."
Lalu grace melengkungkan senyuman manis dari bibis mungilnya dan mendekat ke arah arfy..
"thankyou dear,today you make me happy,i'm so lucky to have you" ucap grace sambil mencubit kedua pipi arfy hingga memerah.
"i'm so lucky to have you too but please lepas tanganmu dari pipiku, sakit tau nih awas aja akan kubalas." respond arfy yang akan mencubit grace namun gagal karena grace berhasil menghindar.
"yee gak kenaa, sini berani kalo maju"
Grace sambil menjulurkan lidah hingga membuat arfy mengejarnya dengan cekatan.

Waktu terus berlalu,kebahagiaan sedih terharu terus menyelimuti kalbu, dua insan yang sudah terlanjur saling bersatu,namun..

Di pagi ini, matahari dengan cerah menerangi bumi ini,ya hari ini sangat spesial bagi mereka.
Grace baru membuka matanya dan melihat jam sudah pukul 6pagi dengan bergegas grace mandi dan mempersiapkan untuk pergi sekolah dengan tergesa-gesa setelah siap dan menuju ke meja makan mama grace tampak bingung dengan anak nya dan memperhatikan hingga membuat grace tersadar dan bertanya "mama ngapain sih gitu banget liat grace? Buruan rotinya ma keburu basi tuh,grace udah cantik kan?." tanya grace sambil memasang sepatu
"grace kamu mau sekolah di tanggal merah?" jawab mama grace sambil tertawa kecil.
"astaga ma, ini serius tanggal merah? Oon banget si mama juga kenapa baru bilang,giliran grace uda siap gini" jawab grace sambil memberhentikan aktivitasnya.
"loh anak papa kok sekolah di tanggal merah? Kebanyakan makan micin nih jadi pelupa sekarang tapi gakpapa udah cantik kok" sahut papa sambil membenarkan koran bacaannya.
"ah papa sama mama sama aja,grace bete mau ke kamar tidur lagi dadahhhh" jawab grace sambil berlari ke kamar dan respond mama papanya hanya tertawa.

Grace membantingkan badannya dikasur sambil melihat notif line di hp nya yang sedari tadi berbunyi.
"halooo grace pieniv 5bulan,hari ini free kan? Lunch yuk kan aku ada janji mau nraktir kamu makan di resto kesukaanmu nanti aku jemput jam11 ya,persiapin dulu sana baju yang mau kamu pake buat ketemu prince arfy" grace tersenyum dan membalas"oke,jangan ngaret prince? Yee tukang ngaret si iya pake ngaku prince segala" sambil menunggu jam11 tiba grace membuka instagram, dan seperti biasa grace memang type orang yang tergila gila oleh socmed jadi sudah kebiasaannya.

Jam menunjukkan pukul 11,grace pun sudah siap dan tinggal menunggu jemputan arfy tidak lama hp grace bergetar dan terdapat notif dari arfy.
"turun, aku diruang tamu sama mama papa kamu, dandan yang cantik ya"

"oke tunggu, iya ini gue uda cantik" jawab grace sambil menata rambutnya.
"good girl" balas arfy, dan grace bergegas untuk turun dan melihat arfy sedang bercanda dengan papa nya.
"anak papa cantik banget hari ini, jaga dia ya fy" pesan papa dengan memegang kepala grace dan membuat grace sebal karena rambut yang telah dicatok 2jam dirusak begitu saja. Respond arfy hanya tertawa melihat cewe mungil yang ada dihadapannya mengerutkan dahi.

Ketika sesampai di resto yang arfy maksud dan merupakan resto favorit grace mereka memandang setiap sudut resto tsb untuk mencari tempat duduk yang pas untuk mereka..
"siang yang indah,once again happy mensive grace" ucap arfy sambil memberi satu buket bunga mawar berwarna emas dihiasi bunga tulip yang indah.
"why so cute arfyyy, big thanks for this gift, i'm so happy"balas grace sambil memandangi bunga yang diberi arfy dan sesekali menatap mata arfy.

Namun tidak lama kemudian arfy mendapati notif line dari mama nya..
"kamu dimana?sama grace?udah kamu putusin kan? kamu PULANG SEKARANG!"
Dengan gegas sebelum grace melihat notif itu arfy mengambil hp dari meja dan membalas "ada apasih ma?sepertinya mama gak suka banget sama grace, grace ada salah apa sama mama?"
"putusin grace atau gak usah anggap mama lagi sebagai mama kamu!" jawab mama arfy.

Arfy bingung akan berbuat apa, namun grace tersadar ada yang aneh dari arfy dan bertanya"ada apa arfy?  Kamu seperti kebingungan, please kalau ada apa apa cerita cobalah terbuka sama aku" grace kebingungan melihat tingkah arfy yang berubah 180°.
"grace sebenernya,aku ngajak kamu kesini aku mau ngomong sesuatu sebelum semua udah terlalu berlarut" kata arfy dengan wajah yang sangat murung. Grace tertawa dan membalas"ada apa sih fy, gak usah ngeprank gitu deh gaklucu tau dan ini hari bahagia kita"
"grace sebesar apapun cinta kita sekuat apapun usaha kita kalau orang tua udah gak suka apa yang harus kita lakuin? Cinta itu bukan sebuah keterpaksaan, maafin aku" ucap arfy sambil meneteskan air mata.
"it'so funny, apa yang terjadi? Mama kamu gak suka? Kenapa sih fy? Apa salahku? Selama ini aku kurang apa?" balas grace sambil menahan air mata yang terus menetes di pipi yang telah terhias make up dengan indah.
"maaf grace,kita udah gabisa lanjut semua terasa aneh takdir tidak memperbolehkan kita terus sama bukan karena hilangnya rasa tapi karta ketidakberdayaan kita untuk melanjutkan semua, memang semua tak adil namun berbahagialah dengan andil" balas arfy sambil memeluk dan menenangkan grace sejenak.
"tolong antar aku pulang fy, terimakasih hari ini hari yang sangat indah dan sangat terkesan" balas grace sambil tersenyum menahan kesedihan yang ia rasakan.

Semua terasa cepat, namun siapa tahu kalau dia bukan orang yang tepat? Dengan mudah membuat hubungan erat lalu menjadikan semua nya hanya untuk diingat.

setelah grace melewati hari suram dan sering mengurung diri dikamar grace tak sanggup menerima semua hingga dia jatuh sakit dan dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Satu tahun berlalu....

Grace dengan sigap mempersiapkan semuanya, hal baru, teman baru, pengalaman baru, suasana lingkungan baru.
Di SMA yang baru ini, grace berharap kejadian di tahun lalu tidak terjadi lagi. Waktu PLS terulang kembali, grace yang berbeda yang dahulu ceria sekarang grace dingin dan acuh akan segala hal.
BEL MASUK BERBUNYI 'KRINGGGG KRINGGG... '
Ucap grace didalam hati'sekolah baru, teman baru, semoga tidak bertemu dengan seseorang yang dengan mudah menyakiti'
Grace duduk hanya memandangi hpnya, ketika teman nya sibuk mencari teman baru untuk berkenalan ia hanya terdiam saja.
"pagi adek adek,selamat datang di SMA ini semoga kalian senang yaa" ucap kakak osis yang sedang menjaga kelasnya.
"pagi kakkk" sahut murid murid dengan ceria namun tidak dengan grace yang hanya terdiam.
"oke kakak beri waktu 1menit untuk kalian berkenalan satu sama lain, nanti kakak tunjuk maju ya" ucap kakak osis yang membuat anak anak langsung bergegas berkenalan satu sama lain.
"oke waktu habis, kahfiansyah dan farisyiansya maju ya sebelumnya perkenalan baru sebutin nama teman teman kamu" ucap kakak osis dan membuat keduanya bergantian menyelesaikan tantangan tsb.
Ketika farisyiansya memperkenalkan diri tiba tiba grace memandang dengan tertarik seolah olah ada medan magnet yang menarik ia untuk melihat walau sekilas. Namun batin grace'ansya kenapa gue ngeliat segininya ya sama dia, yakali gue suka sama cowo lagi gue gak gak gue cape'.
Bel pulang pun berbunyi ketika itu grace bergegas pulang,namun ketika melewati lorong tiba tiba ada suara yang membuat langkah grace terhenti..
"eh tungguuuuuuu"

Hayo siapa ya kira kira yang memanggil grace? Tetep sabar tungguin kelanjutan ceritanyaa yaa!!:))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIRST I FEEL HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang