FLAT

34 3 0
                                    

Hari demi hari telah ia lewati bersama namun grace semakin merasa hubungan mereka renggang.
Dan tepat pada tanggal 19 mereka mensiversary 1bulan,namun grace memilih untuk membicarakan suatu hal kepada bryan. Ya ini merupakan hari minggu maka dari itu grace ingin bertemu langsung dengan bryan untuk menyelesaikan semuanya yang telah mengganjal dihati grace selama ini.

"bryan aku ingin berbicara sesuatu sama kamu,emmm.. Ini menyangkut hubungan kita" ucap grace dengan menggigit bibir bawahnya.
"ada apaansi sayang, kok kayaknya kamu serius banget? "jawab bryan dengan kebingungan dan tersenyum melihat ekspresi grace.
"aku mau... Kita udahan aja, aku fikir kalau kita terus lanjutin dan serius akan semakin menyakitkan" ucap grace sambil meneteskan air mata.
"apaan deh jangan bercanda gak lucu tau" ucap bryan lagi lagi dengan tersenyum.
"aku serius, aku ngerasa FLAT banget sumpah aku yakin apabila kita uda beda jalan, beda rumah ibadah itu tidak akan bisa diseriusin bry" jawab grace sambil meneteskan air matanya yang kian semakin deras.

"okay kalo itu menurut kamu yang terbaik, aku bisa nerima semoga kamu berbahagia untuk kedepannya ya grace tetep jadi grace yang aku kenal" ucap bryan sambil berusaha tersenyum.
grace hanya membalas senyuman dengan segera ia bergegas membalikkan badannya sambil mengusap air matanya dan berlari meninggalkan bryan seketika itu juga.

                                .....

Ketika sesampai di kamar grace langsung mengunci kamarnya dan semakin meneteskan air mata namun tiba tiba ia merasakan semua berjalan seperti biasa.  Tiada rasa sakit lagi dan begitu mudah untuk menghilangkan Perasaannya dengan bryan.
'secepat inikah aku lupa dengan apa yg telah terjadi selama ini?' batin grace sambil tersenyum sendiri.
Perasaan grace sangat aneh,ia tidak jatuh cinta lagi dengan bryan. Yang ia rasakan sekarang hanya free, free dan free.
Aku segera meraih handphone ku dan segera menghapus semua kenanganku dengan bryan.
Aku menekan tombol demi tombol untuk menghubungkanku dengan hesti. Ketika suara hesti suda terdengar "halo"
"iya halo,lo dirumahkan? Gue mau otw rumah lo sekarang gue mau cerita haha" jawab grace
"apaan lo ketawa seneng ada apa lagi sama bryan? Yauda lo hati-hati ya kesininya" jawab hesti
Grace langsung mematikan telefon dan langsung bergegas menuju rumah hesti.

Grace langsung mengetuk pintu rumah hesti dan langsung dipersilahkan untuk masuk ke kamar hesti langsung oleh mamanya.
"heh lo" sapa grace yang sedang berdiri di pintu kamar hesti.
"perasaan gue gapunya utang deh sama siapa siapa, salah orang kali" jawab hesti dengan kebingungan.
"lo kira gue rentenir apa, gue seriusan kali oh jadi gue cuma disuruh berdiri disini nih, gadisuruh masuk? " jawab grace dengan menatap kejam kearah hesti.
"abisnya muka lo cocok hahaha, sini masuk kenapa si lo seneng banget hayo lo dikasih surprise apa kan sekarang lo mensivery 1bulan" jawab hesti yg tak hentinya mengucapkan kata demi kata.
"heran deh mulut lo kek bajay yang gaada remnya, nyerocos mulu gacape apa,gue putus sama bryan" jawab grace sambil tersenyum senang karena ia merasa lebih terbebas.
"HAH SUMPAH LO GILA,WOI SADAR LU HARI INI MENSIVE 1BULAN" jawab hesti sambil melebarkab kedua bola matanya karena kaget.
"apaansi lo alay, ati ati copot tuh mata lu biasa aja kali gue juga gaakan pernah nyatu karna kita beda keyakinan jadi daripada semakin jauh semakin gue berharap saatnya gue akhirin" jawab grace dengan nada serius.
"eh tumben otak lo encer HAHAHA pinter lo tapi biasanya putus galau, kok lo aneh si gue galiat 1tetes air mata pun dari mata lu" jawab hesti sambil tertawa terpingkal.
"gatau ya perasaan gue aneh,udah deh mending sekarang ganti baju trus ikut gue jalan jalan,gue pingin refreshing" ajak grace sambil menarik hesti agar ia mau ikut.

Sesampai di mall yang dituju..
"makan yuk gue laper, cape juga pingin cari wifi nih" ajak grace sambil memegangi perutnya.
"hidup lo cari gratisan mulu dasar"ucap hesti dengan nada ngeledek.
"cerewet lo, pantes sampe sekarang jomblo kacian dehh" ucap grace dengan nada menggoda yang berhasil membuat hesti murung dan BADMOOD.
"lo berhasil jadi moodbarker gue hari ini,rese lo tau gitu gue gamau nemenin lo tadi" jawab hesti dengan nada kesal.
"utuq utuq sayang jangan marah dong, pamrih banget lo nolong orang" jawab grace sambil menahan tawa.

Saat sampai di salah satu restaurant mall tersebut hesti pun langsung memesan makanan dimsum yang merupakan kesukaannya dan grace pun memesan kwetiau seafood yang juga merupan kesukaan grace. Tidak lama pesanan datang dan kami akan menghabiskan makanannya karena perut sudah keroncongan. Saat ditengah perjalanan makanan dari mulut ke perut..
"biasa aja kali nyet makannya,kayak lo ga makan setahun aja" jawab hesti kepada grace.
"sikat lur,laper gue abisnya tenaga gue uda terkuras tadi buat mutusin bryan" sahut grace sambil tersenyum kepada hesti.
"alay lo, gitu aja nguras tenaga serah lu kali udah abisin tuh se piringnya ntar lu ajaya yang nyuci piring biar gabayar HAHAHA" jawab hesti sambil mengunyah makanannya dan menahan tawanya yang hampir membuat ia tersedak.
"tuh namanya karma, mati lu sekalian rese ya lu."ucap grace sambil tertawa.

Setelah selesai makan,mereka menuju ke timezone untuk bermain dan tidak lupa foto snapshoot. Dan lanjut untuk berkeliling mall tersebut. Setelah itu ia segera pulang karna sudah cukup melelahkan hari ini, grace segera mengantar pulang hesti terlebih dahulu.dan baru ia kembali kerumah.

FIRST I FEEL HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang