SS.5

541 60 1
                                    

Jihyo tersadar dari pingsannya dan mendapati beberapa orang yang ia kenal.

"Aku dimana?" tanya Jihyo
"Kau dirumah sakit" ucap Eun Woo mendekati Jihyo
"Kenapa dia ada disini" ucapnya sambil memegang kepalanya yang sedikit terluka akibat terbentur jalan.
"Tadi..." ucap Kyungsoo

Satu jam yang lalu

"Jihyo!!" teriak Kyungsoo yang langsung menghampiri Jihyo.
Seseorang berlari kearah mereka
"Apa yang terjadi?" tanya seseorang itu
"Sepertinya ada seseorang yang sengaja menabraknya Baek" ucap Kyungsoo
"Lupakan sekarang kita bawa dia ke rumah sakit" ucap Baekhyun dan mengangkat Jihyo.

*rumah sakit*

Jihyo langsung dibawa ke UGD saat baru tiba dirumah sakit.
Baekhyun dan Kyungsoo menunggu didepan ruang UGD.
"Apa maksudmu kecelakaan ini disengaja" ucap Baekhyun membuka pembicaraan.
"Sebelum Jihyo mendorongku mobil itu sudah terarah pada Jihyo, jika memang ini real kecelakaan bukankah dia benar-benar menabrak Jihyo? Tapi dia hanya melukai dibagian kaki" jelas Kyungsoo panjang lebar.

Kemudian Baekhyun teringat sesuatu

"Apa aku perlu melakukan sesuatu?"

'Benar pasti dia!' batin Baekhyun sambil mengepalkan tangannya.

•flashback off•


"Sepertinya aku tidak dibutuhkan, lebih baik aku pergi" ucap Baekhyun berjalan kearah sisi ranjang mengambil tasnya. Sebelum mengambil seseorang menghentikannya.
"Terima Kasih Byun Baekhyun, aku tak tahu bahwa kau punya sisi baik" ucap Jihyo tersenyum.
"Ya! Kau sedang memuji atau mengejekku?" ucap Baekhyun yang membuat semua yang ada disana tertawa kemudian Baekhyun berpamitan kepada Eun Woo tetapi dia merasa ada yang janggal.
"Tunggu... Kenapa Eun Woo Hyung ada disini?" tanyanya semua yang ada diruangan kaget dan bingung.
"Ah... Kenalkan aku Seohyun sahabat dari Jihyo dan ini temanku sekaligus anak pemilik sekolah jadi dia merasa tidak enak jika tidak ikut menjenguk" ucap Seohyun bingung dan dibalas anggukan oleh Eun Woo.

Baekhyun kembali membungkuk dan akan keluar. Baru memegang gagang pintu dia kembali membalik badannya.
"Oh iya, jangan melihatku dari segi negatif jika ingin melihatku dari segi positif" ucapnya pada Jihyo dan langsung keluar.

Baekhyun keluar suasana didalam tampak sepi. Tiba-tiba dokter masuk
"Jihyo-ssi bisa dibawa pulang tapi kakinya sulit untuk digerakkan dia bisa memakai tongkat atau kursi roda dan harus menjalani terapi seminggu satu kali" ucap dokter panjang lebar.
"Baik dok terima kasih" ucap Eun Woo membungkukkan badannya. Jihyo terus melihat kakinya.
"Nanti kita langsung pulang, kau kan tak tahan bau rumah sakit" ucap Eun Woo dibalas anggukan oleh Jihyo.

Eun Woo sedang mengurus administrasi sedangkan Jihyo berjalan keluar sendiri.
Seohyun dan Kyungsoo sudah pulang karena Jihyo yang memintanya. Jihyo merasa sedih dengan kondisinya saat ini.

Dari kejauhan ada orang yang mengawasinya
"Dia terluka pada kakinya, saya akan mengirimkan fotonya" ucap orang itu kepala seseorang yang ia telfon

Dari kejauhan ada orang yang mengawasinya"Dia terluka pada kakinya, saya akan mengirimkan fotonya" ucap orang itu kepala seseorang yang ia telfon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita pulang" ucap Eun Woo membantu adiknya berjalan.
"Oppa? Kita ke apartemen mu saja, aku tak ingin mama dan papa tahu" ucap Jihyo sambil menunduk.
"Papa dan mama tadi siang berangkat ke Amerika mengurusi bisnis mereka" ucap Eun Woo. Jihyo mengangguk dan kembali berjalan setelah berhenti beberapa saat.

Eun Woo membuka pintu mobil untuk Jihyo
"Kita ke rumah atau ke apartemen?" tanya Eun Woo
"Pulang saja ke rumah Oppa" jawab Jihyo.
"Baiklah"

*Dirumah*

Melihat kondisi Jihyo pelayan dirumah mereka menghampiri Jihyo berniat membantunya.
"Tak usah, biarkan Oppa yang membantunya" ucap Jihyo
"Bagaimana kau ke kamar, apa kau kuat menaiki tangga" tanya Eun Woo. Jihyo hanya menggeleng kemudian dia tersenyum dan menaikkan kedua tangannya. Eun Woo yang mengerti maksudnya membuang nafas kasar.
"Baiklah sini Oppa gendong kamu" ucap Eun Woo membuat Jihyo terkekeh.

"Sudah, istirahatlah" ucap Eun Woo
"Aku tetap ingin kesekolah besok" ucap Jihyo pelan tetapi masih bisa terdengar oleh Eun Woo.
"Tetapi jangan naik bus akan ada supir yang mengantarmu, jika menolak ijinlah tidak masuk" ucap Eun Woo.
"Iya, aku akan diantar" ucap Jihyo sambil memutar bola matanya.

*Keesokan harinya*

"Jihyo!!!" teriak seorang perempuan berambut panjang dari bawah.

"Sepertinya aku pernah mendengar suaranya" Jihyo berpikir.
"Ahh...tunggu sebentar" ucap Jihyo dari kamar.

"Apa kau bisa turun?" ucap Seohyun.
"Entahlah, apa ada Eun Woo Oppa?" tanya Jihyo
"Aku dibelakangmu" ucap Eun Woo membuat Jihyo kaget.
"Ya! Oppa aku kaget" ucap Jihyo
"Maaf, cepat naik" Eun Woo menggendong Jihyo turun.

Jihyo dan Seohyun naik ke mobil.
"Jangan menjemput ku! Suruh supir saja, oke?" ucap Jihyo sambil memberi jempol pada kakaknya. Eun Woo hanya tersenyum dan mengangguk.

*Sekolah*

"Bapak langsung pulang saja biar Seohyun yang membantuku" ucapnya pada sang supir. Kemudian sang supir tersenyum dan menggangguk.

Jihyo dan Seohyun turun, semua pasang mata melihat mereka.
"Sepertinya kita akan satu kelas" ucap Jihyo
"Kenapa?" tanya Seohyun
"Karena hanya kelasku dengan murid paling sedikit hanya 19 orang satu kelas" ucapnya santai.
"Apa?!" tanya Seohyun kaget dan sontak melepaskan pegangan tangannya pada Jihyo yang membuat Jihyo hampir terjatuh jika dia tidak ditangkap seseorang.

.
.
.
.
.
Vote and commet:)
Happy reading:)

SCHOOL STORY [BAEKHYUN || JIHYO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang