SS.6

525 53 1
                                    

"Apa?!" tanya Seohyun kaget dan sontak melepaskan pegangan tangannya pada Jihyo yang membuat Jihyo hampir terjatuh jika dia tidak ditangkap seseorang.

Mereka berdua saling bertatap.
"Apa kau akan seperti ini sampai nanti?" ucapnya sambil tersenyum mengejek. Jihyo langsung berdiri dibantu oleh Seohyun.
"Terima Kasih Baek kau menolongku dua kali" ucap Jihyo dibalas anggukan oleh Baekhyun.
"Ya! Bisakah kau tidak melakukan itu padanya, kakinya sedang sakit" ucap Baekhyun pada Seohyun. Seohyun hanya tersenyum.

"Mau ku bantu ke kelas?" tanya Baekhyun.
"Tidak. Ada Seohyun yang membantu" ucap Jihyo
"Apa kau lupa aku harus ke ruang guru" ucap Seohyun
"Biarkan musuhmu ini menebus kesalahannya" lanjut Seohyun sambil menunjuk Baekhyun.

"Kesalahan apa?" tanya Baekhyun
"Kau membuat mereka putus" ucap Seohyun.
"Sudahlah jika kau ingin membantu cepat sekarang aku mau masuk kekelas" ucapnya pada Baekhyun.
Kemudian Baekhyun membantu Jihyo dengan memengang satu lengannya yang tidak pakai tongkat.

'Aku bisa menebaknya, sepertinya Baekhyun menyukai Jihyo' ucap Seohyun sambil tersenyum

"Kau murid baru kan? Apa kau gila tersenyum sendiri?" ucap Mrs. Lee sambil memegang kening Seohyun.

"Iya Mrs saya murid baru" ucap Seohyun.
"Kepala Sekolah sedang tidak ada, dia bilang hari ini akan ada murid baru yang akan berada di kelas ku" ucap Mrs. Lee
"Oh iya kamu bisa memanggil saya Mrs. Lee" lanjutnya
"Nama saya Seo Joo Hyun biasanya dipanggil Seohyun" ucap Seohyun

*Classroom*

Baekhyun sedang memapah Jihyo ke tempatnya. Semua murid melihat kearah mereka.
"Ya! Apa yang kau lakukan bersamanya!!" teriak Hera.
"Diamlah! Setelah ini kau ikut aku" ucap Baekhyun membantu Jihyo duduk ditempat duduknya.

"Ikut aku sekarang" ucap Baekhyun menarik tangan Hera kasar.
"Ahh tanganku sakit!" ucap Hera. Baekhyun semakin mengeratkan tangannya.

*Atap Sekolah*

"APA KAU GILA?! HAH?!" teriak Baekhyun
"Ap..apa yang...kau katakan?" tanya Hera ketakutan dengan amarah Baekhyun.
"Apa kau pikir aku bodoh!!!! Aku tahu kau yang mencelakainya kan?!!!" amarah Baekhyun memuncak.

Disisi lain Jihyo penasaran kenapa Baekhyun sedingin itu dengan Hera yang berstatus pacarnya. Akhirnya Jihyo mengikuti Baekhyun dan Hera.

Sesampainya diatap Jihyo mendengar suara orang yang sedang bertengkar.

"Kalau iya kenapa?" ucap Hera santai yang membuat Baekhyun hampir menamparnya tetapi ditahan oleh Jihyo.

"Kenapa kau kesini?" ucap Baekhyun. Mata Jihyo sudah berkaca-kaca. Jihyo memalingkan pandangannya kepada Hera.

"Kenapa kau melakukan ini? Apa kau lupa siapa aku?" ucapnya pada Hera
"Apa maksudmu, kau itu adalah si Cupu" ucap Hera
"Apa kau hanya ingat pada Seohyun?" tambahnya
"Apa yang kau katakan" ucap Hera

"Kau melupakan Park dan D.O? Aku tak menyangka teman-teman lama ku berada disini. Mulai dari Seohyun, Kyungsoo, Baekhyun, Jungkook dan sekarang kau... Hera lalu siapa lagi?" ucap Jihyo panjang lebar, Hera menatap Jihyo dengan penuh benci.

"Jika kau Park maka tak salah aku melukaimu!" ucap Hera
"Kalian membicarakan apa?" ucap Baekhyun yang mulai mengerti bahwa mereka sedang berdebat.
"Aku membencimu dari dulu tetapi aku tak bisa mengungkapkannya, kau ingin tahu kenapa?! Karena dulu kamu merebut D.O dariku!! Ah maksudku Kyungsoo" teriak Hera.

"Jika kau menyukaiku kenapa kau tak memberitahu ku? Dengan begitu aku bisa menjaga perasaanmu" ucap Kyungsoo yang mendengarkan dari tadi dan membuat semua orang yang ada disana melihatnya. Kemudian Kyungsoo mendekat ke arah mereka.

"Jika kau mencintai seseorang bukan ini yang seharusnya kau lakukan, Kyungsoo adalah sahabat laki-laki kita satu-satunya jadi tolong jangan seperti ini terlalu kekanak-kanakan, bagaimana jika orang tua kita tahu?" ucap Jihyo.
"Peduli gila aku sama mereka!" ucap Hera lalu pergi dari atap dan menangis.
"Hera!!" teriak Jihyo yang tak dihiraukan.

'apa kau pikir aku secengeng itu? Benar aku memang mencintai Kyungsoo tapi sekarang aku tak menginginkannya yang aku ingin hanya membuatmu menderita Park Jihyo' ucap Hera dan menghapus air mata palsunya.

"Sekarang bagaimana?" tanya Jihyo pada Baekhyun dan Kyungsoo
"Dia itu Ratu Drama jadi jangan percaya padanya" ucap Baekhyun.
"Aku mengenalnya tak mungkin dia menangis karena baginya menangis adalah hal yang memalukan" ucap Jihyo

"Biar aku yang bicara, Baek bawa Jihyo ke kelas, aku minta tolong padamu" ucap Kyungsoo. Sebelum Kyungsoo pergi tangannya dipegang oleh Baekhyun.
"Aku minta maaf padamu, waktu itu aku memukulmu karena aku tak suka kau membela Jihyo" ucap Baekhyun.

"Ya! Apa kau sebegitunya benci denganku?!" teriak Jihyo
"Kan sudah ku bilang WAKTU ITU apa kurang jelas?" ucap Baekhyun penuh penekanan.
"Jika kalian ingin bertengkar lebih baik aku pergi" ucap Kyungsoo pergi dan melambaikan tangan.
"Ya! Ayo bantu aku berjalan ke kelas" ucap Jihyo

"Apa begitu caramu meminta tolong pada orang?" ucap Baekhyun tersenyum nakal.
"Tunggu...tadi kau bisa kesini sendiri bukan?" tanya Baekhyun sambil menyunggingkan senyumnya.

"Ahh... Ya...ya...tadi..." ucap Jihyo terbata dan kemudian terdiam karena tiba-tiba Baekhyun menggendongnya.
"Ya! Apa yang kau lakukan?! Aku bisa terkena masalah!!" teriak Jihyo.
"Aku ingin menebus dosaku dan Hera" ucap Baekhyun santai sambil menuruni tangga dan semua murid melihatnya.

"Apa kau tak lihat mereka semua melihatku dengan tatapan ingin memakanku hidup-hidup" ucap Jihyo yang malah membuat Baekhyun terkekeh.

Disisi lain Hera menatap mereka dibalik tembok kelas.
"Ini baru permulaan Park Jihyo" ucap Hera dengan senyum sinisnya.

.
.
.
.
.
.
Vote and comment:)
Happy reading:)

SCHOOL STORY [BAEKHYUN || JIHYO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang