10

4.9K 317 11
                                    

                   **error girl**

"Sasu bawah aku bersamamu" tangis sakura sambil guling guling dilantai, masih mending kalau lantai rumah.

"Sakura apa kau tidak malu kita ini dibandara loh ra?" Tanya ino yang tadi dipaksa sakura untuk menemaninya kebandara.

Kenapa mereka ada dibandara?, jadi begini mereka semua ini udah lulus dan sasuke sebagai keturunan uchiha harus belajar diluar negeri ditempat sang kakek madara.

Sebenarnya sih sasuke gak mau tetapi yah mau gimana lagi orang dipaksa.

"Ayo lah saku, sasu cuma pergi beberapa tahun kok gak lama" ucap gaara sambil memakan es krim ditangannya.

"Beberapa tahun kau bilang gak lama, belajar gak sih kamu?" Bentak sakura.

"Emang lama yah?, satu tahunkan cuma 12 bulan" ucap gaara.

"Oh gaara sayang bisakah kau dan sakura tidak ribut?" Tanya naruto dengan nada yang menurut teman temannya nyebelin.

"Maaf yah naru tapi gue gak bisa bales rasa sayang loh, karena sayang gue cuma buat boneka yang ada dikamar sasu" ucap gaara.

"Terserah, ayo lah sakura-chan jangan menghalangi sasuke pergi" bujuk naruto.

"Iyah, ikhlaskan saja" ucap sai.

"Benar, ikhlaskan saja biar sasuke tenang dialam sana" ucap shikamaru yang sukses mendapat teriakan dari sakura tepat ditelinganya.

"Kau pikir sasu meninggal hah" teriak sakura.

"Sudah lah sak jangan kaya anak kecil gitu" ucap tenten.

"Iya sakura-chan" ucap hinata.

"Cih, kalian bilang ini itu pada sakura tapi kalian sendiri saja menghalangiku pergi" ucap sasuke.

"Aku tidak menghalangimu" ucap naruto.

"Tetapi mengambil koperku" ucap sasuke.

"Aku juga tidak menghalangimu" ucap tenten.

"Tapi menjambak rambutku" benar sasuke.

"Aku juga tid-" ucap gaara terpotong oleh teriakan sasuke.

"Tapi kau menggambil tiketku" teriak sasuke kesal.

"Hei ada apa ini?, kenapa kalian menghalangi adikku pergi?" Tanya itachi yang baru saja datang bersama sasori.

"Kami tidak menghalangi,cuma menceganya pergi" ucap sakura.

"Saku" panggil sasori.

"Apa?" Sahut sakura.

"Kalian semua cepat pulang" perintah sasori.

"Saso-nii kita tidak bisa membiarkan sasu pergi gitu aja" ucap sakura sambil menangis.

"Kubelikan bakso" ucap sasori membuat semua orang yang tadi mencegah sasuke kini berlari menujuh mobil.

"Cih, lebih berharga bakso" ucap sasuke.

"Kau memang kurang berharga" ucap sasori dan itachi.

"Aku yang tampan selangit saja kurang berharga apa lagi kalian" ucap sasuke lalu pergi.

                       ** error girl **

Sakura dan teman temannya kini berada dikedai ramen bersama sasori.

"Kakak nyebelin" ucap sakura.

"Kenapa sih sakura kan udah ditlaktir?" Tanya tenten.

"Tapi tadikan janjinya bakso" jawab sakura.

"Baksonya habis sakura" ucap sasori.

"Pokoknya aku mau bakso" ucap sakura ngambek.

Sai yang melihat sakura merasa kasihan lalu menulis sesuatu dikertas dan memberikannya pada sakura.

"Apa?" Tanya sakura.

"Baca saja" jawab sai.

Dan ketika sakura membukanya.

"Bakso" ucap sakura membaca tulisan dikertas yang diberi sai.

"Katanya mau bakso karena baksonya habis jadi kutuliskan saja" ucap sai.

"Wau sai kau memang sangat baik" ucap sakura sambil memeluk sai.

"Wah ikutan dong" ucap gaara sambil ikut memeluk sai.

"Manusia aneh" ucap yang lain.

                     ** error gilr **

"Saat dekat dengan kalian aku merasa sangat kesal namun saat jauh dari kalian aku merasa rindu, bagiku kalian adalah teman yang berharga" ucap sasuke sambil memandang foto teman temannya.

"Kenapa bersedih?" tanya orang yang duduk disebelahnya.

"Hanya sedikit menyesal karena sudah mengacuhkan teman temanku" jawab sasuke.

"Wajar penyesalan datangnya diakhir kalau datangnya diawal itu namanya pendaftaran" ucap orang tersebut.

"Namaku suigetsu bisa kita berteman?" Ucap orang itu kembali.

"Tentu" jawab sasuke.

"Pasti merepotkan" lanjut batin sasuke.

******************************

Error GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang