21

3.3K 230 20
                                    

"Habis mau bagaimana lagi, sakura dan sasori, mereka.........." ucap mikoto sambil berurai airmata, tak mampu melanjutkan ucapannya.
.
.
.
.
.
.
"Mooom sakura kenapa?" Tanya sasuke mulai gak sabar menunggu jawaban sang ibu.

"Cie~~~ yang lagi kawatir" masih sempat sempatnya mikoto menggoda sasuke disaat tegang seperti ini.

"Apa jangan jangan sasuke sudah mulai menyukai sakura-chan?" Teriak naruto menggema diseluru ruangan.

"Benarkah?" Tanya hinata sambil tersenyum bahagia.

"Wau, harus diadakan pesta sepuluh hari sepuluh malam nih" ucap gaara sambil senyum senyum gak jelas.

"Seharusnya cuma tujuh hari tujuh malam gaara-kun" ucap hinata membenarkan.

"Tapi enak sepuluh hari, kan acara makan gratisnya jadi lebih lama" ucap gaara kembali.

Mendengar percakapan gak berguna teman temannya sasuke hanya memutar bola matanya bosan.

Saat dirasa telinga tercintanya sudah mulai panas, barulah sasuke angkat bicara kembali.

"Kembali ke intinya, jadi bagaimana keadaan sakura sekarang?" Tanya sasuke.

"Mereka akan kembali kenegara ini besok, jadi kau lihat saja sendiri keadaan mereka" jawab mikoto.

"Yah sudah" ucap sasuke lalu melangkah pergi.

"Duuh responnya gitu doang" ucap ino memandang kepergian sasuke.

"Jangan mengharapkan respon lebih dari sih tanpa ekspresi" larang tenten.

"Takutnya nanti sakit hati" lanjut neji.

Mendengar hal itu ino hanya mengangguk tanda setuju.

                         *error girl*

Sesampainya sasuke dikamar tercinta, dia langsung merebahkan tubuhnya dikasur empuk super mahalnya.

Matanya dipejamkan sambil menghembuskan nafas berat.

"Sakura" gumamnya.

"Cie~ yang lagi kawatir" goda itachi lalu ikut tidur dusebelah sasuke.

Namun sayang beribu sayang, sasuke tanpa basa basi langsung menendang sang kakak hingga jatuh kelantai.

"Duh tegahnya kau sasu-chan" ucap itachi memelas pakai banget.

"Biarin, biar mati sekalian, nantikan harta warisan bisa buat aku semua" ucap sasuke lalu melangkah ke kamar mandi.

"Ya tuhan apakah yang harus diperbuat oleh kakak yang teraniaya ini? Apa aku harus mengutuknya menjadi batu? Ataukah menjadi katak? Kalau jadi kat......" ucapan gak berguna itachi terhenti karena botol sampo yang mengenai kepalanya.

"Pergi loh dari kamar gue" teriak sasuke dari dalam kamar mandi.

"Yeeee dapat sampo baru, gak jadi beli deh, sampo sasu kan sampo mahal" ucap itachi sambil melangkah keluar.

"Woe bocah gak jelas balikin sampo gue" teriak sasuke namun tak dihiraukan oleh itachi.

Yang penting itachi mah dapet sampo bermerek gratis, lumayan.

                       *error girl*

Hari ini banyak wajah yang terlihat sedih menyaksikan sosok yang biasa ceria kini terbaring tak berdaya diatas kasur rumah sakit.

Wajahnya terlihat damai.

Bola hijau indahnya tertutup oleh kelopak mata.

Hening, semua berjalan mendekat kearah sakura tanpa bersuara, hanya saja airmata terus mengalir tanpa diminta.

Berbeda dengan sasuke yang sedari tadi berdiri didepan pintu.

Dia terus menatap kedepan sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

Berjalan seperti biasa, santai dan pelan.

Semua yang melihatnya hanya terdiam.

"Bisa kalian semua keluar?" Tanya sasuke dengan wajah datar tanpa ekspresinya.

Itachi yang mendengarnya langsung menatap yang lainnya, lalu mendapat anggukan dari mereka.

"Tentu" jawab itachi mewakili yang lainnya.

Semuanya bergegas pergi lalu yang terakhir keluar menutup pintu, membiarkan sasuke didalam bersama sakura yang masih memejamkan matanya.

Sasuke masih terus memandang sosok pink yang biasanya bertingkah gak jelas bagaikan virus perusuh sekaligus penghibur.

Seseorang yang mengejar cintanya dengan cara cara anehnya.

Bahkan menyusulnya dan memaksa kakeknya agar dia diijinkan pulang.

Sosok yang berani mengatai kakek tertegasnya.

Sosok yang hebat menurutnya karena dia sendiri agak merinding dengan ketegasan kakeknya.

"Sakura" gumam sasuke sambil tersenyum.

Bersambung.

***********************************

Duh kenapa jadi pada sedih sedihan gini yah?

Maafkan diriku yang seenaknya merubah cerita ini menjadi sedikit sedih.

Oh iya ada kabar yang lumayan menyedikan *kayaadayangsedihaja😑

Error girl bakalan



Tamat😢😢

Jadi mau error girl selesai dengan bahagia atau sebaliknya?

Baiklah cukup sampai disini, sampai berjumpa lagi.

Salam sayang pacarnya gaara, sasuke sudah milik sakura.

Error GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang