The Last Chapter of Next Stage.
by Adilla Fiqria
.Ctarrr
"Chopper, tarik layar disana"
"Tahan kemudi, Brook"
Tuk
"Awass"
Brak
"Franky, tahann"
"Brook, putar ke kanan"
Suara petir dan teriakan Jinbei cukup memberikan kegaduhan yang tak berarti di kapal Raja Bajak Laut itu. Di tengah lautan ganas dan badai, semua awak kapal mencoba mempertahankan arah kapal.
"Sedikit lagi, kita hampir mendaki Red Line!!" desah Jinbei yang entah mengapa ia mengambil peran sebagai kapten kapal.
Yup. Kecakapannya dalam mengendalikan kapal memang patut dipertimbangkan. Maka dari itu para anggota bajak laut Topi Jerami yang tersisa mempercayakan masalah pengendalian kapal menuju Grand Line kepadanya.
.
"Fuhh.. Aku lelah~" rengek Chopper sambil menyeret kakinya ke arah Brook yang sudah duduk di dek kapal bersama Franky
"Kita akan sampai di Grand Line 1 jam lagi" ucah Jinbei.
Brook menarik Chopper agar bersandar kearahnya " Menaiki gunung beraliran dimusim dingin seperti ini memang lebih lama dari biasanya ya. yohohohoo~" sambung Brook.
Franky merangkul Brook dengan tangan jumbonya "Hey, sebentar lagi kau akan bertemu Laboon. Kau pasti SUPER senang sekarang" seru Franky.
"Yohohooo~" Brook hanya tertawa.
"Ne ne, apa kita akan bertemu lagi suatu saat nanti?" tanya Chopper dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Pasti. Suatu saat nanti" jawab Jinbei. "Luffy sudah tenang di tempatnya. Sanji dan Nami sudah berbahagia, Ussop juga akan menikah, lalu Zoro pasti bisa menjaga Robin" Jinbei menghela nafas sejenak. "Brook akan menghabiskan hidupnya dengan Laboon, kau Chopper, Franky dan juga aku sendiri akan kembali ke kampung halaman kita. Ketika kita semua berbahagia, kita semua terhubung." sambungnya.
"Kita berpisah, tapi ini bukan berarti karena kepergian Luffy. Memang benar Luffy yang mempertemukan kita semua, tapi kita berteman bukan karena Luffy yang meminta kita. Kita semua berteman secara alami" Franky membuka suaranya getir. "Kalian tahu, aku takut dengan hari-hari seperti ini. Hari-hari dimana kita semua berpisah. Jujur aku merasa SUPER sedih tapi aku juga merasa SUPER senang karena semua impian kita telah terwujud" sambungnya.
Chopper menitikan air matanya "Peluk akuuu" bisiknya kecil sambil menunduk.
"Ada apa Chopper-san?" tanya Brook karena ia tak mendengar ucapan Chopper.
"PELUK AKU, DASAR BRENGSEK" teriak Chopper diiringi air matanya.
Dan semua orang yang ada dikapal itu pun memeluknya beramai-ramai.
.Brook yang pertama melepas pelukan yang menyesakkan itu. "Yohohohoo~" ia berjalan mengambil gitar mininya yang tergeletak begitu saja dekat kemudi kapal.
Brook berjalan ke dek dan duduk dihadapan ketiga makhluk setengah manusia temannya itu. Brook pun mulai memetik gitarnya pelan sambil bernyanyi.
"Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohohoPertemuan pertama, terlalu banyak rasa lemon daripada coklat
Binkusu no sake wo
Todoke ni yuku yo
Umikaze kimakase namimakase
Shio no mukou de
Yuuhi mo sawagu
Sora nya wa wo kaku
Tori no utaSi pemaksa utama selalu tersenyum dengan bodohnya untuk kita
Sayonara minato
Tsumugi no sato yo
DON to icchou utao
Funade no uta
Kinpa-ginpa mo shibuki ni kaete
Oretachya yuku zo
Umi no kagiriTerasa memuakkan saat itu, namun sekarang merindu.
Binkusu no sake wo
Todoke ni yuku yo
Warera kaizoku
Umi watteku
Nami wo makura ni
Negura wa fune yo
Ho ni hata ni ketateru wa dokuro
Arashi ga kita zo
Senri no sora ni
Nami ga odoru yo
DORAMU narase
Okubyoukaze ni fukakerya saigo
Asu no asahi ga nai ja nashiSumpah serapah menjadi lagu disaat sunyi, yang sebenarnya kesunyian tak pernah ada
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohohoMendekatlah, berbaringlah, tersenyumlah
Binkusu no sake wo
Todoke ni yuku yo
Kyou ka asu ka to yoi no yume
Te wo furu kage ni
Mou aenai yo
Nani wo kuyokuyo
Asu mo tsukuyo
Binkusu no sake wo
Todoke ni yuku yo
DON to icchou utao
Unaba no uta
Douse dare demo itsuka wa hone yo
Hatenashi, atenashi, waraibanashiDalam delusi kita mendayung hingga cakrawala sangat dekat
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho
Yohohoho, yohohoho"Hari-hari konyol itu kupastikan akan terulang kembali
"Kita akan bertemu lagi suatu saat nanti, pasti" ucap Brook setelah lagunya berakhir.
FIN
Akhirnya benar-benar selesai.
Maaf kalau cuma buat sesuatu yang gak banyak aksi gini. Malah kebanyakan kata sok keren yaa T.T
Aku gak ada ide, buntu. Gomen~Tapi aku tetap berharap kalian suka. Walaupun sedikit~
PENTING!!!
Aku gak punya banyak ide untuk buat fanfiction atau original story. Tapi mungkin kalian bisa req tipe fanfiction yang kalian suka ke aku, misalnya yang Canon gini atau AU. Kalian bisa req fanfiction Anime atau idol K-Pop. Aku usahakan bakal buatin semua fanfiction tipe kalian disini. Jadi tolong di req ya, supaya aku tau tipe kalian.-TERIMA KASIH-
Kepada kalian yang udah ngikutin Next Stage dari awal hingga chapter ini. Cukup dengan dibaca aja aku senang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Next Stage
FanficCANON Genre : Friendship, Angst Summary : Impian dan cita-cita mereka semua telah tercapai, kebahagiaan pun memenuhi mereka. Namun semua senyuman itu luntur seketika ketika Sang Kapten perlahan menjadi tak berdaya| "TEMAN-TEMAN.. AKU BENAR-BENAR IN...