Pukul 09.00
Hari ini Joon Do dan 11 sahabat nya mulai masuk kembali ke kampus.
Saat Joon Do baru datang dan mulai duduk di kelas nya, tiba-tiba saja Hyo Nam kekasih nya datang menemui Joon Do."Joon Do" panggil Hyo Nam kepada Joon Do dengan wajah yang terlihat sangat sedih.
"Hyo Nam?? Ada apa dengan mu?? Wae wajah mu terlihat sedih seperti ini??" tanya Joon Do penasaran.
"Mwo kau sedang sakit??" tanya Joon Do yang begitu mencemas kan keadaan Hyo Nam."Joon Do.... Mianhae...." seru Hyo Nam yang membuat Joon Do semakin bingung dan penasaran.
"Maksud mu apa Hyo Nam?? Duduk lah dulu dan jelas kan lah pada ku apa yang terjadi sebenar nya dengan diri mu??" tanya Joon Do kepada Hyo Nam yang langsung menyuruh Hyo Nam untuk duduk di samping nya."Cerita kan lah pada ku apa yang sebenar nya terjadi Hyo Nam??" tanya Joon Do yang sangat penasaran kepada Hyo Nam.
"Appa ku Joon Do" seru Hyo Nam sambil mulai mengeluar kan air mata nya.
"Ada apa dengan appa mu?? Apa kah dia baik-baik saja??" tanya Joon Do yang mulai serius memperhatikan Hyo Nam."Appa ku baik-baik saja. Tapi, dia menyuruh ku untuk melanjut kan kuliah ku di Jepang Joon Do" seru Hyo Nam membuat Joon Do kaget hingga bingung harus berkata apa.
"Lalu bagaimana?? Apa kah kau akan berangkat ke Jepang??" tanya Joon Do kepada Hyo Nam."Entah lah Joon Do aku sangat bingung. Aku tidak mungkin membantah perintah appa ku tapi aku juga tidak ingin jauh dari diri mu Joon Do" seru Hyo Nam kepada Joon Do sambil tidak henti-henti nya menetes kan air mata di pundak Joon Do.
"Hyo Nam jika itu yang membuat appa mu bahagia, ku mohon kau ikuti saja perintah appa mu itu!" seru Joon Do mengatakan pendapat nya sambil tersenyum kepada Hyo Nam.
"Lalu jika aku pergi ke Jepang, bagaimana dengan diri mu Joon Do??" tanya Hyo Nam kepada Joon Do.
"Jangan khawatir kan aku Hyo Nam. Aku akan baik-baik saja" seru Joon Do kepada Hyo Nam sambil merangkul Hyo Nam."Mwo, kau akan setia pada ku?? Mwo, kau akan menunggu ku hingga aku kembali ke Seoul?? Joon Do jawab lah!!" seru Hyo Nam kepada Joon Do dengan menatap mata Joon Do.
"Ne. Aku akan setia kepada mu dan aku akan menunggu mu. Hyo Nam percaya lah aku tidak akan pergi dari diri mu!" jelas Joon Do kepada Hyo Nam.
"Jeongmallo??" tanya Hyo Nam ragu.
"Mullo. Sekarang kau tidak perlu khawatir lagi pada ku, kau pergi lah lanjut kan kuliah mu di sana. Kembali lah saat kuliah mu sudah selesai dan saat kau kembali kabari aku!" pinta Joon Do."Wae?? Aku harus memberi mu kabar saat aku kembali??" tanya Hyo Nam.
"Karena nanti aku akan datang kepada ayah mu untuk melamar mu dan aku akan menikahi mu Hyo Nam!" seru Joon Do yang membuat Hyo Nam kaget hingga tersenyum saat mendengar nya."Benar kah?? Kau serius??" tanya Hyo Nam sambil tersenyum kepada Joon Do.
"Ne. Hyo Nam apa kah kau akan kembali dari Jepang dan apa kah kau tidak akan melupakan diri ku??" tanya Joon Do kepada Hyo Nam."Aku tidak akan melupakan mu Joon Do. Dan aku akan setia kepada mu, aku akan kembali ke Seoul, tunggu lah aku Joon Do" seru Hyo Nam.
"Apa kau serius?? Benar kah kau akan setia kepada ku??" tanya Joon Do kepada Hyo Nam."Joon Do" panggil Hyo Nam dengan wajah yang terlihat sangat terpaksa untuk pergi ke Jepang dan dengan hembusan nafas nya yang terlihat jika Hyo Nam benar-benar tidak ingin pergi meninggal kan Joon Do membuat keadaan suasana mulai sunyi.
"Ada apa Hyo Nam??" tanya Joon Do kepada Hyo Nam.
"Aku harus pergi karena pesawat ku akan segera berangkat beberapa jam lagi. Joon Do maaf kan aku!!!" seru Hyo Nam yang kembali bersedih."Hyo Nam jangan bersedih, pergi lah dan lanjut kan kuliah mu di sana!! Aku akan menunggu mu di Seoul sampai kau kembali dan aku pasti akan selalu merindukan mu" jelas Joon Do kepada Hyo Nam mengelus pelan rambut Hyo Nam.
Tidak ada kata sedikit pun yang Hyo Nam beri kan kepada Joon Do.
Hyo Nam hanya menunduk kan kepala nya dan tidak henti-henti nya mengeluar kan air mata nya.
Entah mengapa, perasaan nya untuk meninggal kan Joon Do pergi ke Jepang kali ini benar-benar membuat nya sangat sedih.
Apa mungkin karena mereka yang sudah saling mencintai??? Atau mungkin karena Hyo Nam yang tidak ingin berpisah dari Joon Do???
Entahlah keseharian mereka berdua selalu di abadi kan dan tidak ada satu pun moment yang mereka tinggal kan untuk di abadikan nya dengan foto bersama.
"Hyo Nam" panggil Joon Do dengan memegang dagu Hyo Nam hingga Hyo Nam menatap Joon Do.
"Ne" jawab Hyo Nam dengan singkat.
"Ingat lah!!. Aku akan selalu tinggal di hati mu dan aku tidak akan pernah pergi kemana-mana, aku akan selalu di sini menunggu mu meski pun jarak dan waktu akan memisahkan kita. Ku mohon kembali lah tersenyum meski nanti jarak kita berjauhan" jelas Joon Do yang sambil mengusap air mata Hyo Nam dengan tangan nya Joon Do sendiri.
"Pergi lah Hyo Nam, jika tidak nanti kau akan tertinggal pesawat!" pinta Joon Do kepada Hyo Nam.
"Iya baik lah Joon Do" jawab Hyo Nam yang langsung menuruti perintah Joon Do untuk pergi ke Jepang.
Setelah beberapa hari Hyo Nam pergi, Joon Do mulai merasa kesepian. Akhir-akhir ini sikap Joon Do mulai berubah mungkin karena dia selalu memikirkan keadaan nya Hyo Nam di sana.
"Joon Do ada apa dengan mu??" tanya Jong Yeon kepada Joon Do.
"Tidak ada apa-apa Jong Yeon" jawab Joon Do.
"Benar kah?? Kau serius?? Dari tadi aku melihat mu seperti tidak biasa nya. Apa kah kau sedang sakit Joon Do??" tanya Jong Rae yang khawatir dengan keadaan Joon Do."Joon Do" panggil Eun Yeol kepada Joon Do.
"Iya ada apa??" tanya Joon Do.
"Joon Do apa kah kau baik-baik saja?? Aku tahu kau pasti sedang memikirkan keadaan Hyo Nam kan??" tanya Eun Yeol kepada Joon Do yang membuat raut wajah Joon Do kembali menjadi sedih lagi."Joon Do jawab lah!! Apa kah yang di bilang Eun Yeol itu benar??" tanya Myeon Ah yang penasaran kepada Joon Do.
"Ne..." jawab Joon Do dengan singkat."Wae kau memikirkan dia Joon Do?? Apa kah kau merindukan nya??" tanya Jang Seok kepada Joon Do.
"Mullo aku sangat merindukan nya Jang Seok" jawab Joon Do dengan nada suara nya yang datar."Wae kau harus melamun seperti ini Joon Do?? Jika kau memang benar sedang merindukan Hyo Nam telpon
saja dia!!" seru Yeon Ji mengusulkan pendapat nya kepada Joon Do.
"Kau benar Yeon Ji. Joon Do kami setuju dengan pendapat Yeon Ji, ku rasa seperti nya kau harus menghubungi Hyo Nam jika kau sangat merindukan nya!!" jelas Dong Hun memberikan pendapat yang sama seperti Yeon Ji kepada Joon Do."Ah... baik lah terima kasih sahabat ku!! kalian sudah memberi ku pendapat yang bisa menghilang kan rasa rindu ku ini kepada Hyo Nam" seru Joon Do berterima kasih kepada semua sahabat nya.
"Iya sama-sama. Itu lah fungsi nya sahabat Joon Do. Kami akan selalu membantu mu dan memberikan pendapat-pendapat yang terbaik untuk mu" jelas Tae Myun kepada Joon Do sambil merangkul Joon Do.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please don't cry Baby
FanfictieTakdir kita yang tak bisa bersatu dan aku harus terima itu.... #136 in romance 11 mei 2018 #181 in romancestory 170618 #116 in kimsohyun 130718 #259 in kyungsoo 220718 #951 in love 020818 #26 in romancestory 140818 #634 in indonesiamembaca 110918 #1...