Keputusan Woo Ri (Part 23)

15 13 3
                                    

1 Tahun Kemudian....





Saat Joon Do dan 7 sahabat nya sedang berada di sebuah restaurant tempat nya biasa mereka makan siang bersama tiba-tiba terdengar suara ponsel seseorang yang berbunyi.





"Hey.... Mwo kalian mendengar sesuatu??" tanya Yeung Joo kepada 7 sahabat nya.
"Suara itu seperti suara ponsel yang tengah berdering" jawab Dae Yeon.

"Dae Yeon" panggil Joon Do kepada Dae Yeon.
"Ne" jawab Dae Yeon dengan singkat kepada Joon Do.
"Mwo kau tidak mendengar nya??" tanya Joon Do yang mulai membuat Dae Yeon bingung.
"Mendengar apa??" tanya Dae Yeon yang semakin bingung dengan maksud Joon Do.



"Suara ponsel nya, itu ternyata dari saku celana mu Dae Yeon. Mwo kau tidak mendengar nya??" seru Joon Do yang mulai menahan tawa nya.
"Jeongmallo??" tanya Dae Yeon.
"Mullo coba lihat lah ponsel mu!!!" pinta Joon Do kepada Dae Yeon yang menyuruh nya untuk segera memeriksa ponsel nya.





Dae Yeon pun segera memeriksa ponsel nya dan ternyata benar suara yang dari tadi mereka dengar itu adalah suara dari ponsel nya Dae Yeon yang tengah berdering dari tadi.




"Ah... hahaha Kau benar Joon Do suara itu ternyata suara ponsel ku yang tengah berdering" seru Dae Yeon sambil tertawa.
"Ah... Kau ini wae, tidak bisa terdengar oleh mu sendiri bahwa yang berbunyi dari tadi itu adalah suara dari ponsel mu hah??" tanya Dong Hun yang sempat kesal namun setelah itu dia pun mulai tertawa karena tingkah Dae Yeon yang selalu membuat semua sahabat nya tertawa ketika melihat nya.



"Mianhae aku benar-benar tidak mendengar nya sama sekali jika ponsel ku itu berdering!!!" jawab Dae Yeon dengan meminta maaf kepada 7 sahabat nya itu.
"Sudah lah cepat kau angkat telpon itu Dae Yeon!!!" pinta Eun Yeol kepada Dae Yeon untuk segera mengangkat panggilan dari ponsel nya itu.






Dae Yeon pun segera mengangkat panggilan dari ponsel nya yang sudah berdering dari tadi.






"Yoboseo" seru Dae Yeon ketika menjawab panggilan dari ponsel nya.
"Dae Yeon" panggil Woo Ri kepada Dae Yeon melalui ponsel nya.
"Ne nuna??" jawab Dae Yeon.
"Cepat lah kau dan sahabat mu yang lain datang ke rumah sakit!!!" pinta Woo Ri yang menyuruh Dae Yeon untuk datang ke rumah sakit.



"Wae Woo Ri nuna?? Mwo ini menyangkut keadaan Jong Rae??" tanya Dae Yeon yang mulai panik.
"Mullo cepat lah!!!" pinta Woo Ri yang semakin membuat Dae Yeon panik sekaligus penasaran dengan apa yang sedang terjadi pada keadaan Jong Rae saat ini.




"Iya baik lah nuna aku dan sahabat ku yang lain nya akan segera datang ke rumah sakit!!!" jawab Dae Yeon yang langsung mengakhiri pembicaraan nya di ponsel dengan Woo Ri.


"Wae??" tanya Jong Yeon penasaran.
"Kita harus segera pergi ke rumah sakit sekarang!!!" pinta Dae Yeon kepada 7 sahabat nya.
"Wae?? Mwo ini menyangkut keadaan nya Jong Rae??" tanya Joon Do yang mulai mencemas kan nya.
"Mullo" jawab Dae Yeon dengan singkat.








Tanpa berkata-kata lagi mereka semua segera pergi meninggal kan restaurant itu dan masuk ke dalam mobil.






Mereka pun segera melaju kan mobil nya menuju rumah sakit tempat di mana Jong Rae di rawat.








Setelah sampai di rumah sakit, Joon Do dan 7 sahabat nya itu segera menuju ke kamar rawat nya Jong Rae.








Di sana mereka melihat dokter yang baru saja keluar dari kamar rawat nya Jong Rae.







"Permisi dokter.... Mwo kau baru saja memeriksa Jong Rae di dalam??" tanya Dong Hun kepada dokter itu.
"Mullo wae??" tanya dokter itu.
"Bagaimana keadaan Jong Rae??" tanya Dae Yeon yang selalu mencemas kan keadaan Jong Rae.



"Kalian bisa menanya kan langsung kepada nuna nya Jong Rae!!!" seru dokter itu yang kemudian langsung pergi meninggal kan mereka semua yang tengah berdiri di depan pintu kamar rawat nya Jong Rae.




"Eodiseo Woo Ri nuna??" tanya Yeung Joo yang mulai mencari Woo Ri.
"Mungkin dia sedang berada di dalam" jawab Myeon Ah kepada Yeung Joo.




Tanpa berbicara sedikit pun mereka langsung masuk ke dalam kamar rawat Jong Rae.






Saat mereka masuk, mereka melihat Woo Ri nuna sedang menangis di samping Jong Rae yang tengah terbaring lemah di atas tempat tidur nya di rumah sakit.






"Woo Ri nuna" panggil Dae Yeon yang langsung menghampiri Woo Ri.







Woo Ri tak menjawab sepatah kata apa pun, dia hanya menangis dan menangis di samping Jong Rae adik nya yang tengah terbaring lemah di atas tempat tidur rumah sakit.






"Woo Ri nuna... Wae??" tanya Jang Seok yang mulai mengkhawatir kan Woo Ri nuna dan Jong Rae sahabat nya.
"Jong Rae" seru Woo Ri dengan air mata yang terus menerus turun membasahi kedua pipi nya.




"Wae Jong Rae, nuna??" tanya Joon Do kepada Woo Ri.
"Dokter bilang jantung Jong Rae sudah rusak dan hari ini juga Jong Rae harus segera mendapat kan donor jantung, tapi sekarang persediaan jantung di rumah sakit ini tengah habis. Aku harus bagaimana sekarang??" jelas Woo Ri mengatakan nya membuat Joon Do dan 7 sahabat nya kaget mendengar penjelasan dari Woo Ri nuna.




"Nuna batas waktu nya sampai jam berapa??" tanya Dong Hun kepada Woo Ri.
"2 jam lagi jika Jong Rae tidak mendapat kan donor jantung nyawa nya akan terancam!!!" seru Woo Ri.
"Mwo nuna, kau sudah menghubungi rumah sakit yang lain??" tanya Myeon Ah kepada Woo Ri.




"Mullo beberapa rumah sakit sudah ku hubungi tapi tidak ada satu pun jantung untuk Jong Rae" jawab Woo Ri kepada Myeon ah.
"Wae??" tanya Dae Yeon.
"Karena semua persediaan jantung sekarang itu tengah kosong dan jika memang ada belum tentu cocok untuk Jong Rae." Jawab Woo Ri.











***








1 jam telah berlalu.....







Kini hanya tinggal tersisa 1 jam lagi untuk Woo Ri mencari donor jantung yang cocok untuk Jong Rae adik nya yang tengah membutuh kan nya.





"Nuna kau ingin pergi ke mana??" tanya Yeung Joo saat melihat Woo Ri berdiri dari tempat duduk nya dan hendak pergi.
"Aku ingin menemui dokter!!!" jawab Woo Ri.
"Kau ada perlu apa dengan dokter nuna??" tanya Jong Yeon kepada Woo Ri.




"Aku ingin mendonor kan jantung ku untuk Jong Rae!!!" seru Woo Ri yang mengatakan nya membuat Jong Yeon dan 7 sahabat nya kaget mendengar ucapan dari perkataan nya Woo Ri.
"Mwo kau serius nuna??" tanya Eun Yeol yang penasaran juga kaget mendengar perkataan Woo Ri tadi.



"Mullo" jawab Woo Ri singkat.
"Jeongmallo?? lalu bagaimana jika Jong Rae telah sembuh dan dia tahu jika kau telah meninggal kan dia untuk selama nya??" tanya Joon Do kepada Woo Ri.




"Aku akan lakukan apa pun untuk Jong Rae adik ku. Bah kan jika ini menyangkut nyawa ku, aku rela memberi kan nyawa ku untuk kesembuhan Jong Rae!!!" jawab Woo Ri yang kemudian langsung pergi dengan berlari menuju ke ruang dokter yang memeriksa Jong Rae tadi dan meninggal kan Joon Do dengan 7 sahabat nya Jong Rae.











***







"Masuk" seru dokter itu ketika mendengar suara pintu yang di ketuk oleh seseorang.
"Woo Ri.... silah kan duduk lah, ada apa kau datang ke sini??" tanya dokter itu ketika melihat Woo Ri dan sambil mempersilah kan Woo Ri untuk duduk.



"Aku ingin mendonor kan jantung ku untuk Jong Rae!!!" seru Woo Ri kepada dokter tersebut.
"Jeongmallo?? Mwo kau sudah berpikir lagi sebelum kau ingin mendonor kan jantung mu untuk Jong Rae??" tanya dokter itu memastikan nya.
"Mullo, cepat lah dok. Waktu akan terus berjalan dan kau tahu sekarang nyawa adik ku tengah terancam" seru Woo Ri.
"Baik lah silah kan kau tanda tangan di sini!!!" pinta dokter itu sambil memberi kan sebuah kertas yang sudah di tempeli materai.

Please don't cry BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang