Please don't cry Baby

Aku Merindukan Kalian (Part 13)

Hari selalu berjalan seiring dengan berputar nya waktu.
Saat itu Joon Do dan 11 sahabat nya telah mempersiap kan untuk kelulusan kuliah nya besok.

"Joon Do Apa kau merasa bahwa semua berjalan dengan cepat??" tanya Jang Seok kepada Joon Do yang duduk tepat di sebelah Joon Do.
"Ne, aku tidak pernah menyangka bahwa kita akan secepat ini lulus kuliah!" seru Myeon Ah yang tengah asyik menikmati pemandangan nya di kampus untuk terakhir kali nya sebagai mahasiswa di kampus itu.

"Kita akan selalu bersama kan??" tanya Joon Do dengan tiba-tiba membuat 11 sahabat nya menjadi bingung dengan maksud nya Joon Do.
"Maksud mu apa Joon Do??" tanya Eun Yeol kepada Joon Do.

"Maksud ku setelah besok kita semua resmi telah lulus dari kampus ini, kalian akan kemana untuk memulai karir kalian?? Apa kah jika nanti kita semua sudah sukses dalam berkarir kalian masih ingat kepada ku??" jelas  Joon Do kepada semua sahabat nya.

"Joon Do kemana pun kita pergi, kita akan selalu bersama dan kau tidak perlu khawatir karena kami tidak akan pernah melupakan diri mu Joon Do" seru Kim Tae.
"Joon Do ingat lah bahwa kita akan selalu bersama kemana pun kita pergi!" seru Tae Myun kepada Joon Do.

"Joon Do aku tidak akan melupakan mu. Kau adalah sahabat ku yang sangat baik sekali pada ku meski pun aku selalu jahil dan suka mengejek mu tapi kau tidak pernah membenci ku!" seru Dae Yeon yang akhir nya membuat Joon Do bisa kembali tersenyum.

"Kita akan memulai karir kita dengan sama-sama. Kemana pun kita pergi kita harus selalu kompak. Arasso??" tanya Jong Yeon kepada semua sahabat nya.
"Ne" seru Joon Do dengan singkat.

"Mullo" seru Yeon Ji dengan singkat juga.
"Baik lah kami semua mengerti Jong Yeon" seru Yeung Joo.
"Kita sahabat yang tidak akan pernah bisa terpisah kan oleh apa pun itu" seru Tae Myun

"Kita semua harus berjanji bahwa salah satu di antara kita tidak ada yang boleh berkhianat dan menyakiti perasaan salah satu di antara kita. Mwo kalian setuju??" tanya Kim Jae kepada semua sahabat nya.

"Iya kita berjanji" seru Joon Do dan semua sahabat nya secara bersama dan dengan kompak mereka mengucap kan janji nya masing-masing.

***

Pukul 08.00

Tepat di hari ini Joon Do dan 11 sahabat nya merayakan hari kelulusan mereka di kampus.

Semua keluarga mereka datang dan mereka berkumpul dengan keluarga nya masing-masing.

Saat itu Joon Do yang telah menjadi seorang anak yatim piatu hanya bisa diam dan duduk memandangi semua teman juga 11 sahabat nya berkumpul dan merayakan kelulusan mereka bersama keluarga nya masing-masing.

Joon Do berharap saat itu Hyu Ri adik nya datang untuk merayakan kelulusan nya, tapi sayang nya Hyu Ri harus datang ke acara reunian teman-teman lama nya.

Joon Do yang masih duduk sendirian berharap bahwa seseorang yang dia cintai akan datang, tetapi nyata nya tidak.

Hyo Nam kekasih nya yang dia harap kan bisa datang ke acara ini, ternyata Hyo Nam tidak bisa datang entah apa alasan nya.

"Joon Do" panggil Eun Yeol yang datang tiba-tiba karena melihat Joon Do duduk sendirian tanpa seorang pun yang mengucap kan selamat kepada nya di hari kelulusan nya ini.
"Ah...Eun Yeol ada apa??" tanya Joon Do yang selalu tersenyum ketika dia sedang sedih.

"Eodiseo Hyu Ri??" tanya Eun Yeol yang langsung duduk di samping Joon Do.
"Dia tidak bisa datang" jawab Joon Do yang kembali menunduk kan kepala nya.
"Wae??" tanya Eun Yeol yang mulai penasaran.

"Hyu Ri sekarang sedang berkumpul dengan teman-teman lama nya jadi itu sebab nya dia tidak bisa datang ke sini untuk merayakan kelulusan ku" jawab Joon Do yang mulai meneteskan air mata nya.

"Joon Do apa kah kau merasa sedih??" tanya Eun Yeol.
"Ah... aniyo, gwaenchanha." jawab Joon Do berbohong dengan senyuman yang terukir di wajah nya.

"Selamat Joon Do kau sekarang sudah lulus dan maaf kan aku, aku lupa mengucapkan selamat kepada mu" seru Eun Yeol kepada Joon Do.
"Gwaenchanha, Eun Yeol kau kembali lah kepada keluarga mu!" pinta Joon Do kepada Eun Yeol.

"Wae??" tanya Eun Yeol bingung.
"Kau kembali lah kepada keluarga mu!! karena aku ingin pulang ke rumah ku" seru Joon Do yang harus mengatakan nya dengan menahan air mata nya agar tidak jatuh lagi di hadapan Eun Yeol.

"Kau baik-baik saja??" tanya Eun Yeol khawatir dengan keadaan Joon Do.
"Mullo. Aku pulang dulu Eun Yeol, titip kan salam ku kepada semua sahabat ku yang lain nya dan sampai kan lah pada mereka bahwa aku mengucapkan selamat atas kelulusan mereka!" pinta Joon Do yang kemudian langsung berdiri dan pergi meninggal kan Eun Yeol.

"Baik lah akan ku sampai kan" jawab Eun Yeol ketika Joon Do sudah hampir 10 meter jarak nya dari dia.

Setelah Joon Do meninggal kan kampus nya, sekarang Joon Do melajukan mobil nya untuk pulang kembali ke rumah nya, tapi sebelum Joon Do sampai di rumah nya dia berfikir untuk mendatangi makam kedua orang tua nya.

Akhir nya Joon Do pun segera melajukan mobil nya menuju makam kedua orang tua nya.

Setelah sampai di makam kedua orang tua nya Joon Do mengeluar kan air mata nya sambil memeluk foto kedua orang tua nya yang berada di makam itu.

"Appa, Eomma.... Bagaimana kabar kalian?? Appa, Eomma apa kah kalian tahu hari ini adalah hari kelulusan ku. Semua sahabat ku merayakan hari kelulusan nya dengan keluarga mereka masing-masing. Appa, Eomma aku juga ingin seperti mereka. Aku juga ingin kalian datang ke acara kelulusan ku ini. Appa, Eomma hari ini aku benar-benar sedih tidak ada satu pun keluarga ku yang datang dan mengucapkan selamat kepada ku mengenai kelulusan ku ini. Kalian dimana?? Mwo sekarang kalian sedang melihat ku?? Jika benar kalian sedang melihat dan memperhatikan  aku, ku mohon kalian datang lah dan temui aku lewat mimpi ku, sekarang ucap kan lah selamat kepada ku" ucap Joon Do dengan air mata yang mulai menetes.

"Aku sudah seperti orang bodoh sekarang karena, mengharap kan Appa dan Eomma datang dan berada di sisi ku meski aku tidak bisa melihat kalian bersama ku!!!!!" jelas Joon Do mengatakan nya dengan air mata yang tidak berhenti mengalir dari mata nya.

"Kenapa tidak ada yang datang kepada ku untuk mengucap kan selamat atas kelulusan ku ini??
Jujur aku begitu iri dengan semua sahabat ku yang bisa merayakan kelulusan nya kepada keluarga mereka. Aku juga ingin seperti mereka. Appa.... Eomma..... Aku merindukan kalian!!!!!" Seru Joon Do di dalam hati nya.

Joon Do yang terlihat sudah seperti orang bodoh karena dari tadi sampai sekarang dia masih berdiam diri di makam kedua orang tua nya dengan air mata yang tidak berhenti mengalir dan membasahi kedua pipi nya.

"Appa, Eomma aku merindukan kalian!!!" teriak Joon Do yang masih terus memegangi foto kedua orang tua nya dari tadi.