Rosé Past: A Cursed Girl

5.1K 459 33
                                    

"Hey lihat, itu si jelek Chaeyoung!"

"Ada rumor bahwa dia itu dikutuk. Siapapun yang dekat dengannya akan kena sial!"

"Ne... Seminggu yang lalu, Junhoe dari kelas sebelah mencoba mengobrol dengannya. Tiga hari kemudian, ia cidera parah di kakinya saat main bola..."

"Ihh, aku takut. Lebih baik kita jaga jarak dengannya. Aku nggak mau ikutan kena sial..."

"Kalau aku jadi orang tuanya, dia pasti sudah ku buang! Cuih, dasar pembawa sial!!"

"Heyy, Chae... Tebak apa yang lebih busuk dari kaos kaki punyaku?! Jawabannya adalah kamu!! Hahaha..."

Chaeyoung kecil hanya berlalu melewati sekumpulan anak-anak yang asyik menertawakannya, ia sudah kebal dengan semua cemoohan dari teman -ralat- anak-anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeyoung kecil hanya berlalu melewati sekumpulan anak-anak yang asyik menertawakannya, ia sudah kebal dengan semua cemoohan dari teman -ralat- anak-anak itu.

Ia membuka pintu kelasnya, suasana hari ini pun tidak berubah. Tidak ada ucapan selamat pagi, apa kabarmu? maupun sapaan lainnya. Semua sama, ia sudah dianggap sebagai makhluk tak kasat mata di mata teman sekelasnya. Ada, tapi tak dianggap.

Ia selalu sendirian...

Chaeyoung berjalan menuju bangkunya yang terletak di pojok paling belakang di dekat jendela. Ia bosan dan mengeluarkan buku catatan miliknya yang selalu ia bawa kemanapun.

Ia membalik satu per satu halaman bukunya, hingga tangannya berhenti pada sebuah halaman. Chaeyoung menghela nafasnya pelan, ia merobek halaman buku tersebut dan membuangnya ke jendela kelas yang terbuka.

'Untuk apa aku menyimpannya? Toh harapanku itu tidak akan pernah terkabul...' batinnya.

Tapi, Chaeyoung kecil tidak tahu bahwa hari ini Tuhan telah mendengar permintaan nya. Kertas yang ia lempar, terbang dari jendela lantai tiga sekolah tersebut dan mendarat persis di kaki seorang bocah laki-laki seumurannya.

"Kertas apa ini?" Anak laki-laki berusia 7 tahun itu membuka kertas kumal tersebut dan membaca isinya.

"Aku hanya ingin punya teman..." -Park Chaeyoung.

~~💛💚💙💜~~

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari SD Daesang. Hei murid baru, kamu boleh masuk..."

Pengumuman singkat dari seorang guru wanita berusia awal 30-an membuat anak-anak di kelas itu heboh, suasana yang awalnya hening menjadi gaduh.

"Aku penasaran seperti apa orangnya..."

"Semoga dia laki-laki, bosan banget anak laki-laki di sini semuanya jelek..."

Suasana yang awalnya ribut langsung hening saat seorang namja kecil menggeser pintu kelas dan masuk ke dalam. Semua mata tertuju pada sang murid baru yang memiliki potongan rambut unik seperti batok kelapa.

Bad Boys VS Trouble Maker Girls!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang