Cast :
Do Kyungsoo, Kim Jongin, Oh Sehun
Park Chanyeol, Byun Baekhyun
and others;
Warning :
GS for Uke! Yuri!
No Children! Angst!
..
..
..
Kyungsoo bangun dengan malas dan terpaksa dari atas ranjangnya, karena suara bel pintu yang tak hentinya berbunyi sejak enam menit yang lalu. Ia melirik jam di nakas dan ini baru jam enam pagi, tapi dia sudah kedatangan tamu menyebalkan yang mengganggu tidur cantiknya. Oh, ingatkan Kyungsoo untuk memaki tamunya nanti.
Kyungsoo berjalan sempoyongan menuju pintu dan membukanya. Matanya menatap tajam tamu itu dan bersiap memukul wajahnya, namun dengan cepat si tamu menahannya dan mendorong Kyungsoo masuk. Kyungsoo terduduk di sofa, sementara tamunya menutup pintu.
"Aku benar-benar membencimu!" teriak Kyungsoo pada tamunya.
"Terserah." si tamu mengedikkan bahu acuh. "Sekarang cepat mandi dan bersiap. Aku di minta Sehun untuk menjemputmu."
"Sepagi ini?"
"Sehun membangunkan aku dan Chanyeol pukul setengah lima untuk menjemput kau dan Baekhyun." Jongin -si tamu- menarik tangan Kyungsoo dan mendorongnya memasuki kamar sampai didepan pintu kamar mandi.
"Lepaskan. Aku bisa sendiri." Kyungsoo protes dan berusaha melepaskan tangan Jongin darinya.
"Oh, ya. Karena aku memang tak punya rencana untuk memandikanmu." Jongin melepas pegangannya pada Kyungsoo.
Kyungsoo menatap Jongin kesal, tapi tiba-tiba ia tersenyum misterius. Membuat Jongin mengerutkan dahinya pertanda bingung, dan memicingkan matanya mencoba menebak apa yang direncanakan Kyungsoo dengan senyuman itu.
Kyungsoo membawa jemarinya menuju dada Jongin yang terbalut kemaja polos berwarna biru tua dan merabanya sensual. Mencoba menggoda Jongin karena kalimat terakhir yang diucapkan pemuda itu. Kyungsoo penasaran sekali, mengapa Jongin tak pernah terlihat tertarik untuk menjamahnya, seperti Sehun, Chanyeol, dan Baekhyun. Ia sempat curiga pemuda itu gay, tapi kemudian dia tahu bahwa dugaannya salah karena Jongin juga nampak tak tertarik pada pria.
"Kau mungkin satu-satunya lelaki didunia ini yang tak tertarik untuk menyentuh wanita yang begitu menggoda dihadapanmu." Kyungsoo tersenyum mengejek dan masih mengusapkan jemarinya pada dada Jongin. "Kau tak panas? Kemeja ini tak mengganggumu?" jemari Kyungsoo beralih membuka satu kancing kemeja Jongin.
"Kita tak punya waktu untuk ini." Jongin menahan tangan Kyungsoo yang akan membuka kancing kedua.
"Ya, kau memang tak pernah menyediakan waktu untuk hal-hal yang menyenangkan." Kyungsoo mendorong Jongin lalu meraih handuk digantungan dan masuk kedalam kamar mandi.
Jongin menghela nafas melihat Kyungsoo yang telah menghilang dibalik pintu kamar mandi. Tak lama terdengar suara gemercik air, Kyungsoo mulai membersihkan diri. Jongin memilih duduk di atas ranjang Kyungsoo sambil menunggu gadis itu selesai mandi. Ia menggeleng mengingat perlakuan Kyungsoo barusan. Ini bukan pertama kalinya Kyungsoo mencoba menggoda dirinya dan ia masih sanggup menahan. Jongin tak mengerti, ia hanya tak mau. Atau mungkin tidak sekarang. Sejauh ini ia sudah cukup hanya berpegangan tangan atau beradu mulut dengan Kyungsoo sebagai bentuk interaksi diantara mereka. Sisanya, Jongin belum terpikirkan sama sekali. Meski dia kerap merasa penasaran bagaimana rasanya melakukan seks dengan Kyungsoo. Sehun dan Chanyeol sering bercerita dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship?
Fanfiction[COMPLETED] [WARNING! 21+] Hubungan ini memberi pelukan, ciuman, seks, dan semua bentuk kontak fisik. Tetapi tidak untuk... cinta. Kami menyebutnya... persahabatan. ... ... Genderswitch!