Casts :
Do Kyungsoo, Kim Jongin, Oh Sehun
Park Chanyeol, Byun Baekhyun
and others;
Warnings :
Yuri! No Children! Angst!
...
...
...
Kyungsoo terbangun di atas ranjang rumah sakit. Ia bangkit dari posisi berbaringnya, lalu menatap ke sekitar. Ruangan bercat putih itu sepi. Hanya ada dirinya bersama alat-alat kedokteran di atas meja kerja di sudut kiri ruangan. Kyungsoo menyimpulkan bahwa dirinya sedang berada di ruang praktik seorang dokter.
Kemudian, Kyungsoo memaksa otaknya untuk mengingat mengapa ia bisa berada di ruangan ini. Memorinya kembali pada saat ia menemukan Chanyeol overdosis di apartemen milik pemuda itu, lalu ia membawa sahabatnya itu ke rumah sakit. Setelahnya, Kyungsoo tidak mengingat apapun lagi kecuali tubuh yang melemas ketika selesai menggiring Chanyeol ke dalam ruang penanganan.
"Anda sudah bangun?" sebuah suara menginterupsi lamunan Kyungsoo. Ia menoleh ke arah pintu yang terbuka, dan menemukan seorang laki-laki yang mengenakan jas dokter, menghampirinya.
"Mengapa saya berada di sini?" tanya Kyungsoo pada dokter itu.
"Anda pingsan di depan ruang ICU," jawab si dokter. "Saya yang kebetulan berada di sana, membawa Anda kemari dan memeriksakan kondisi Anda."
"Oh." Kyungsoo membalas. "Terima kasih, dokter. Aku harus kembali ke ruang ICU untuk melihat keadaan temanku." Kyungsoo beranjak dari ranjang.
"Teman? Saya pikir pria yang Anda bawa itu adalah suami atau kekasih Anda." Kyungsoo mengerutkan kening mendengar penuturan dokter itu. "Mengapa dokter berpikir begitu?" tanyanya.
"Karena Anda sedang mengandung selama tiga minggu," jawab si Dokter.
Mata Kyungsoo terbelalak. "A-apa? M-maksud dokter, aku hamil?"
Dokter itu mengangguk. "Anda sebaiknya jangan sampai kelelahan. Kandungan di usia sedini itu sangat rentan."
Kyungsoo yang sudah berdiri menjauhi ranjang, kini justru kembali berpegangan dengan sisi ranjang. Ia merasa akan terjatuh, tubuhnya melemas lagi.
Dokter itu memperhatikan Kyungsoo yang tampak lemas dan memucat, lalu, membantu menyangga tubuh wanita itu. "Apa ini bukan kabar yang bagus?" tanyanya.
Kyungsoo menggeleng. "Saya—tidak tahu."
...
...
...
Setelah mendengar kabar yang agak membingungkan itu, Kyungsoo berjalan menuju ruang rawat Chanyeol. Sepanjang jalan ia berpikir, bagaimana bisa bayi ini tumbuh di rahimnya?
Maka, ia mengingat-ingat kapan terakhir kali ia melakukan itu. Jika menghitung dari usia kandungannya saat ini, tidak di ragukan lagi bahwa ayah dari bayinya adalah—
"Sehun," gumam Kyungsoo.
—sahabatnya yang sedang terbaring sekarat.
Kyungsoo segera memutar langkahnya. Ia menunda untuk mengunjungi Chanyeol, dan beralih menuju ruang rawat Sehun. Ia harus menemui pria itu. Dan, jika memungkinkan, ia akan mengatakan perihal kehamilannya ini kepada Sehun.
Di depan ruang rawat Sehun, ia bertemu dengan Dokter Cho yang sedang berbincang serius dengan rekan sesama dokternya.
"Dokter Cho," seru Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship?
Fanfiction[COMPLETED] [WARNING! 21+] Hubungan ini memberi pelukan, ciuman, seks, dan semua bentuk kontak fisik. Tetapi tidak untuk... cinta. Kami menyebutnya... persahabatan. ... ... Genderswitch!