Chapter 3

8.4K 377 22
                                    

Cast:

Do Kyungsoo, Kim Jongin, Oh Sehun

Park Chanyeol, Byun Baekhyun

and others;

Warnings:

GS for Uke! Yuri!

No Children! Angst!

..

..

..

Baekhyun memasuki tenda dengan kesal dan melihat Chanyeol yang sudah meringkuk lebih dulu disana. Memijit kepalanya, Baekhyun masih tak habis pikir mengapa Kyungsoo meminta tantangan menjijikan seperti itu pada Jongin. Gadis itu menggeleng kuat. "Tidak. Tidak. Jongin bukan orang yang seperti itu. Aku yakin dia tidak akan berani melakukannya." gumam Baekhyun.

"Seorang lelaki tetaplah seorang lelaki bagaimanapun pribadinya." Chanyeol yang masih terjaga, menanggapi gumamman Baekhyun.

"Jongin bukan lelaki sepertimu dan Sehun." pandangan Baekhyun menajam pada Chanyeol.

Chanyeol mendengus dan bangkit dari tidurnya. Kini pemuda itu duduk dengan tenang dihadapan Baekhyun. "Seorang gay sekalipun akan langsung tergoda pada Kyungsoo." Chanyeol memandang remeh pada Baekhyun. "Bahkan kau yang seorang wanita saja tertarik padanya."

Baekhyun terdiam. Ucapan Chanyeol sepenuhnya benar. Meski selama ini Jongin selalu menunjukkan sikap sebaliknya, namun ia tak yakin jika Jongin akan mampu bertahan selamanya. Akan ada masa dimana jiwa laki-lakinya keluar dan meledak seperti bom waktu.

"Kenapa jadi panas begini?" Chanyeol mengibaskan tangannya didepan wajah.

"Apa yang kau lakukan?!" Baekhyun langsung memekik ketika Chanyeol dengan santai melepas kaos putih yang sebelumnya melekat pada tubuhnya.

"Panas sekali, apa kau tidak merasakannya?" Chanyeol memerah dan berkeringat banyak sekali.

"Ada apa denganmu?" kali ini Baekhyun menatap khawatir pada pemuda didepannya.

Chanyeol mengeram frustasi. Sial. Sial. Sial. Si brengsek Sehun benar-benar berulah. Chanyeol melihat kebagian selatan tubuhnya dan sekarang ia tahu mengapa Sehun memberikan whiskey-whiskey itu dengan cuma-cuma kepadanya. Damn! Seharusnya Chanyeol lebih peka dan mencurigai kebaikan hati Sehun dari awal.

"C-Chanyeol?" Baekhyun mengikuti arah pandang Chanyeol dan ia mulai gugup sekarang.

Oh tidak! Chanyeol butuh pelampiasan hasrat dan Kyungsoo tak ada disini saat ini. Chanyeol tak ingin tersiksa sepanjang malam, dan ia juga tak terlalu menyukai bermasturbasi disaat-saat seperti ini. Yang ia butuhkan adalah lubang lembut dan hangat untuk memanja penis tegangnya.

Didepannya hanya ada Baekhyun, si anti laki-laki dan holy fuck ia tak sudi meminta Sehun menungging untuknya dan menusuk lubang anus pemuda itu. Lagipula sebelum itu terjadi, ia mungkin akan langsung babak belur dipukuli. Tidak ada cara lain.

"Baek, aku benar-benar butuh bantuanmu."

Baekhyun memekik tertahan. Mulutnya dibungkam oleh ciuman Chanyeol dan tubuhnya terhempas kasar di bawah pria itu. Chanyeol menindihnya, dan melumat habis bibir tipis itu. Butuh satu menit untuk Baekhyun menyadarinya dan ia dengan segenap kekuatannya mencoba mendorong Chanyeol agar pergi dari atas tubuhnya. Tak berhasil. Sial.

Rontaan itu berhenti dan tubuh Baekhyun seketika melemas. Karena ciuman, belaian, gigitan, semua sentuhan Chanyeol ditubuhnya membuat akal Baekhyun menghilang. Pertama. Ini adalah pertama kalinya ia disentuh seintim itu oleh seorang lelaki. Baekhyun terdiam.

Friendship?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang