penasaran

12 0 0
                                    

Anggun pov

Seusai sarapan aku mengajak anak" ku pergi ke salon dan AFC untuk mengambil laporan yg 2 minggu sudah aku tidak memeriksanya
Tak butuh waktu lama aku beserta anak"ku tiba disalon tetapi aku melihat sasa yg bengong tanpa ingin masuk kedalam
"Kakak knpa bengong disini? Nggak mau masuk?? " tanyaku
"Ma,kita kesini ngapain ya? Ini kan salon terkenal??" tanyanya kembali
Tanpa menjawab aku langsung saja menarik tangannya untuk masuk.
Aku melihat antusias sasa yg sangat besar masuk kesalon yg tidak di tauin bahwa salon itu punya mama nya hihi

Sasa pov

Aku sangat penasaran mengapa aku diajak ke salon yg sangat terkenal dikalangan apapun di kota ini, iya aku juga penasaran kenapa org yg sering berada di salon itu yg namanya dikenal dengan sbtan mbak ani itu terlihat akrab dengan mamaku? Dan aku penasaran juga kenapa mbak ani memanggil mama dgn sebutan mbak ani? Uhhhh sungguh ku sangat penasaran dengan ini semua..
Tanpa mengundur waktu aku pun langsung menanyakan siapa pemilik salon yg sampai saat ini masih misterius ke pada mbak ani

"Ehh btw yg punya salon ini siapa ya tante, kan aku denger" nih bukan tante yg punya dan aku denger" juga yg punya salon ini masih muda dan yg punya salon ini juga yg punya AFC itu sama tante., kira" siapa ya? Aku mau dong ketemu" tanyaku yg emng sdh sangat penasaran
"Omg hellowww anak buk boss nggak tau siapa yg punya ni salon? Duh ketinggalan jaman dan kudet banget sih anak lo bukbos" jawab mbak ani sembari menyenggol lengan mama
"Uhss jangan asal jeplak lu andre jangan ngatain anak gue lo" jawab mama dgn tatapan tajamnya
"Duh bukbos jngan galak" dong eke takut" ledeknya
Akupun pusing dengan perdebatan itu dan langsung menengahinya
"Mama dan tante aku kan nanya siapa yg punya salon ini kok malah kalian yg ribut" ujar ku ngambek
" ululuh anak mama ngambek, kamu beneran mau tau siapa pemilik salon ini? Tnya mama kepdku dan hanya ku jawab dgn anggukan aja
"Okedeh tapi ntr aja ya mama temuin km sma dia, kan harus punya janji dlu sayang sma dia" ucap mama akupun hanya menyetujui

Autor pov

Seteleh mereka kembali dari salondan langsung meluncur ke AFC,
Berhubung jam makan siang udh tiba
Mereka pun langsung mencari meja yg kosong disana karna cafe sdh dalam keadaan sangat rame, dan tak butuh waktu lama org kepercayaan anggun pun dateng menyamperi mereka.
"Selamat siang anggun," sapa org kepercayaan anggun yg bernama rani
"Siang, ehh btw tolong dong pesanin makanan buat anak"ku ran" jawab anggun
"Siap bos, pesanan lengkap ya?" tnyanya kembali
" iya lengkap, ehh iya laporan 2 minggu aku minta ya" pinta anggun
"Siap bos aku pesanin dlu trus aku ambilkan laporan nya bos" jawab rani

Anggun pov

Setelah kupesankan makanan dan meminta laporan, tiba" sasa memelukku
"Ehh tumben anak mama manja, ada apa nih? " tanya ku
" mama aku penasaran deh tadi mama ke salon ambil laporan trus skrg ke AFC ambil laporan lagi, apa jangan" mama ada hubungannya dengan org yg punya salon dan cafe ini?" tnyanya
"Waduh, apa jangan" dia udh curiga dgn ni" batinku
"Mama dedek lapel ma," teriak lia membuyarkan lamunan ku
" ehh iya princes tunggu sbntr mama tnyain ya, kakak liatin adek"nya ya" perintahku dan hanya dijwb dgn anggukan kepala oleh sasa
Akupun langsung memasuki ke tmpt pesanan, dan karyawan yg melihat kedtgnganku langsung tersenyum dan menundukan kepala
"Ehh lanjut kerjanya ya, aku cm nanya knpa pesanan ku bisa dipercept nggak? Pesanan yg dipesan sma mba rani tadi? Tnya ku
"Iya mbak ntr aku liatin dlu" jawab salah satu karwyan dan aku hnya bls dgn senyuman dan berlalu kembali ke meja

KEBAHAGIAAN DALAM SEBUAH IKATAnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang