Pertemuan singkat

21 1 0
                                    

Pagi yg cerah sebuah gadis yang terbangun dari tidurnya karna teriakan dari sang bunda ya itulah Anggun namanya,
"Anggun sayang bangun nak udah jam 6 ini apa km tidak pergi ke salon atau kermh makan mu itu? Apa km bakal trus" begini bangun siang, gmana mau ketemu jodoh sih sayang" teriakan sang  bunda ato sering dipanggil bunda kadek oleh orang"
" yailah bunda ini baru jam 6 bunda bilang sdh siang? Bntrn lagi deh, aku masih ngantuk lagipula udh ada org kepercayaan ku yg menghandle semuanya"
" ya tuhan punya anak gadis gini amat" gerutu sang bunda
"Okedeh kalo itu mau mu jangan salahkan bunda kalo bunda ngga bangunin kamu lagi" lanjut sang bunda
"Iyaya bunda sayang ini aku bangun"
"Yaudah mandi sana langsung bunda tunggu dibawah kita sarapan bareng soalny bunda harus cepet" ke koperasi bunda"
Tanpa menjawab bundanya, gadis trsbt langsung menuju ke kamar mandi nya yg terhubung langsung dengan kamarnya tersebut..

Dilain sisi,
Seorang pria gagah yg udh siap dengan pakaian kerjanya dan jas serta tas dokternya udh siap ditangan, ya dia Dokter Endra yang sedang menuju meja makan untuk sarapan dan telah ditunggu oleh sang putri serta nenek putu selaku babysisternya.
"Pagi bidadarinya papa udah cantik plus wangi nih anak papa" sapa sang ayah
"Agi uga apa, iya dong atu tan udh antik dayi duyu papa" jawab sang putri dengan ciri khas cadelnya
"Duh anak papa siapa yg ngajarin sih pinter banget" jawab sang papa mengelus kepala anaknya dan menciumin gemas pipi gembul lia
" udah ya lanjut sarapannya" lanjutnya
Setelah selesai sarapan dokter Endra langsung berangkat menuju rumah sakit tmpt ia tugas..

Beda halnya dengan Anggun yg selesai mandi ternyata sang bunda sdh berangkat kerja terlebih dlu ya mau tidak mau ia harus sarapan sendirian karna kakak"nya sudah pada berumah tangga sendiri ya dia hanya tinggal berduadengan sang bunda..
Seusai sarapan ia langsung menuju ke arah Salon karna ingin melihat laporan mingguan mengenai salon yg dipegang oleh org kepercayaannya.
"Selamat pagi nggun" sapa salah satu karyawannya yg berada di dpn salon,
Ehh bukan berarti ngga sopan ya karyawan manggil bos dgn sebutan nama tapi emng aku yg minta
"Pagi kembali" sautnya dengan senyum ramahnya
Disaat masuk kedalam salon aku dikagetkan dengan keadaan salonku yg udh rame padahal jam menunjukan masih pagi yaitu pukul set10 tapi salonku sudah rame.. wah kemajuan yg sangat luarbiasa..
sampai" org kepercayaaanku pun sibuk melayani tamu yg dtg.. ya org kepercayaanku aku panggil mbak ani karna emng dia lebih tua dariku hihihi..
"Pagi nggun" sapa beberapa pekerja kepadaku
"Pagi anggunku" ya itulah sapaan yg ku dpat dri org kepercayaanku
Wkwk jangan pikir org kepercayaanku itu wanita ya, mbak ani itu sbenrnya lelaki yg mempunyai nama asli andre tpi ya begitu lah sedikit lekong jadi dia meminta untuk di panggil mbk ani
"Pagi kembali mbak ani, btw aku minta laporan salon untuk minggu ini" saut ku
" okedeh ditunggu ya, tapi aku lagi sibuk nih nggun banyak tamu jadi aku sendiri deh yg turun tangan" jawabnya sembari melayani tamu di salonku
"Okedeh aku tunggu diruanganku aja"
Aku langsung aja melenggang masuk ke dalam ruangan pribadi ku ya walaupun tidak besar tapi cukuplah buatku saat sedang mengawasi salon
Udah hampir sejam lebih aku menunggu tapi mbak ani ngga dtg" membawa laporan padahal jam makan siang udh hampir tiba dan menunjukan aku untuk ke rmh makan ku mengambil laporan disana..
Mau tidak mau aku keluar untuk mencari mbak ani, dan ku lihat dia baru mendaratkan bokongnya di sofa dan kulihat keringat membasahi dahinya,
"mungkin dia kelelahan" batinku
Langsung saja kusamperi dia dan duduk disampingnya.
"Capek ya mbak" tanya ku yg tidak disadari keberadaanku oleh nya
"Hetudeloo ngga liat nih keringatku masih nanya capek lagi, sok care deh loh maaf eke tidak punya uang kecil yes" jawabny dengan mata terpejam
"Wah ini anak udh songong aja" batinku
"Duh ngga jdi deh padahal niat baik mau ngasi makan siang ehh tapi dijutekin, kasi makan siang ke yg lain aja" jawabku sembari tersenyum
Ya memang aku sdh memesankan makan siang buat karyawan"kudisalon ya sebagai bonus hari ini lah
Dengan cepat tanpa lambat mbak ani langsung membuka mata melihat ku sejenak lalu
"Waduh hey bossku tersayang tercantik terseksi dan ter+++ dah maaf deh aku kan ngga tau kalo anggunku yang tadi" jwabnya cengengesan
"Boleh lah dibagi makan siangnya" lanjutnya
"Oke aku kasi tapi cepat ambilkan aku laporan minggu ini aku buru" mau ke AFC nih dri tdi ditungguin" jawabku menatapny tajam
"Lah serem juga ya ibu boss, oke wait aku ambilkan"
Sesaat kemudian dia mengambil laporan mingguan dan aku melihat sejenak dan berhasil membuat aku membulatkan mataku melihat penghasil salon yg naik 10 kali lipat dari minggu lalu
"YaTuhan ini seriusan segini mbak ani?" Ucapku tak percaya
"Ya seperti itu lah buk boss aku aja awalnya tidak percaya tapi setelah aku mengecek ulang ya emng benar segitu" ucapny selagi menyantap makan siang
"Oke deh pertahanin ya kualitas salon kita jangan kecewakan tamu"
"Aku balik dlu ya mau ke AFC dlu ngambil laporan" lanjutku
"Siap buk bos hatihati" ucapnya
Aku langsung melajukan mobilku ke arah AFC, keadaan cafe lumayan rame karna ini jam makan siang..
Aku terburu" keruangan ku karna kebelet pipis tanpa menghiraukan sapaan pegawai ku..
saking terburu"nya aku menabrak seseorang dan membuat es krim ditangannya jatuh
"Bukk"
Aku tersungkur dilantai dan dia membantuku berdiri
"Ehh maaf gw tdi buru" mau ke toilet jadi ngga liat ada org, duh maaf gara" gue eskrim nya jatuh.. ntr deh aku suruh pegawai bawakan lo es krim lagi" ucapku lalu meninggalkannya tanpa menunggu jawabannya karna aku benar" kebelet pipis hihihi
"Lah itu org" gerutu nya
Setelah aku dari kamar mandi, aku langsung menyuruh pegawai ku membawakn es krim lalu menyerahkan kpdaku
Aku keluar dari ruanganku membwa eskrim dan mencari sosok org yg ku tabrak tadi, belum lama tatapanku terpaku pada seseorang yg duduk dipojok bersama anak kecil.
Aku langsung menyamperi nya..
"Hay, sorry gue tdi nabrak lo dan ini aku ganti es krimny lagi skli .. "
belum selse aku berkata anak kecil bersamanya itu memanggilku
" ma.. maa mama" ucapnya serta menarik baju ku dan merentangkan tangannya meminta untuk menggendong
Aku terdiam sejenak karna bingung tapi setelahnya aku membawanya ke dalam gendonganku
"Iya cantik kenapa" ucapku sambil menciumi pipi gembulnya
"Ma ma mama" ucapnya mengeratkan pelukannya di leherku
Aku semakin bingung dan menatap lelaki yg drtdi bengong melihat kami

Endra pov
Menempuh kurang lebih 20 menit aku sampai di rs tmptku kerja, aku langsung menju ruanganku dan langsung menggerjakan apa yg harus aku kerjkan tanpa terasa jam makan siang pun telah tiba

KEBAHAGIAAN DALAM SEBUAH IKATAnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang