Yah sekarang tepatnya hari dimna endra melamar di kediaman orangtua anggun, karna anggun tidak tinggal serumah dengan ibundanya..Endra pov
Aku berasa ini seperti mimpi, bahwa skrg aku akan mengikat hubunganku dengan gadis yg dipanggal mama oleh anak"ku. Yah dia Anggun Triwidianingrat Putri Winada gadis yg telah membuat hati sejuk dan hidupku lebih berwarna.
Tak butuh waktu lama kami tiba di kediaman bunda kadek ibundnya Anggun dan kami pun disambut hangat oleh keluarga besar WinadaAnggun pov
Aku yg sedang menunggu kedatangan Endra pun hnya mampu berdiam diri karna dalam kamar menunggu dipanggil oleh bunda namun saat sedang melamun, lamunanku pun dibuyarkan oleh kakak perempuanku ya dia kakak anggi
"Dek udh besar ya skrg, udh mau diminta(tunangan) kk harap kamu bisa jadi istri yg baik yg hormat dan jadi ibu yang disegani oleh anak" mu" ucapnya lirih
Akupun langsung memeluknya
"Iya kk makasi ya udh banyak ngajarin aku banyak hal dan terimakasih udh menjadi teman dalam segala hal" ucapku
"Iya pesan kk cm satu walaupun km udh nikah, jangan lupakan bunda sekali" jenguk bunda yah biar bunda nggak ngerasa kesepian karna bunda cm sendirian" balsnya
"Iya jelas dong bahkan skrg aku kan udh punya anak 3 yg bisa nemenin bunda" ucapku sembari terkekeh
"Ehh iyaya bener kamu nyari 1 daoet bonus 3" ucap nya
Tawa kami pun pecah namun berhenti setelah bunda masuk memanggilku bahwa endra telah tiba
Kami pun langsung turun menemuinya
Aku yang terkejut melihat anak"ku dengan senyum yg menunjukan rasa bahagia ya mereka sasa,yoga dan liaYa dia putri ku yg udh menjadi bidadari di hati ku
PUTU EKA SASANIA SATYA PUTRI WIJAYA
Menggunakan kebaya hijau pepaduan rok gold dengan rambut di gerai menambah keanggunannyaDanDan satusatunya putra ku saat ini yg menjadi prince di hatiku
Ya dia adalah MADE DWI YOGANTARA SATYA PUTRA WIJAYA
Menggunakan pakaian adat sembahyangan hindu menambah gagahnya menandingi papanyaDan yang terakhir little princesku
KOMANG TRI NATALLIA SATYA PUTRI WIJAYA
Dengan balutan model kebaya yg sma dengan kakanya menambah lucunya putriku iniD
an tanpa menunggu waktu lama acara lamaran pun selesai dan tinggal menunggu hari puncak acara pernikahan kami yang seminggu lagi akan digelar,
Tanpa terasa seminggu telah kita lewati dengan segala persiapan pernikahan ya kita menggunakan WO dalam acara kami, karna anggun maupun endra disibukan dengan pekerjaan masing"
Skip
Setelah acara pawiwahan telah usai, aku dan endra pun menuju kamar endra ya kmi skrg berada di rmh endra untuk beristirahat karna nanti malam akan diajak pesta resepsi pernikahan kami,
Saat aku membersihkan makeup ddpn cermin tiba" endra memelukku dari belakang
"Terimakasih telah mau menjadi istri ku dan menerima anak" ku dengan segala kekurangan yang kita miliki" ucapnya akupun tersenyum di buatnya
"Mereka semua anak" ku merekalah yg mewarnai hidupku saat ini dan kamu adalah tulang rusukku yg telah kembali" ucapku
"Tetap disamping ku bersmaku dan anak" kita" ucapnya kembali
" iya papa aku selalu bersama ku" jawabku tapi ia malah menggoda ku
" cie papa, duh mama nya dari anak" papa kok mukanya merah gitu bukannya makeupny udh dihapus ya" ucapnya mencolek daguku
Belum sempat aku menjawab, aku mendengar pintu diketok dan teriak si kecil lia dan aku bergegas membukakannya dan betapa terkejutnya aku melihat kaki lia yg dipenuh darah dan menangis sesegukan, akupun langsung mengambil alih dari gendongan sasa
"Adeknya knpa kak" tnya ku pada sasa
"Tadi dia main kejer" sma sila ma trus jatuh deh, tadi kk udh blgin jangan lari"an tapi ttp aja dia maen ma" tutur sasa (sila itu anak dari kakakku"
"Yaudah kk istirahat aja ya biar lia mama yg obatin" jawabku
"Iya mama" balesnya lalu pergi
Akupun langsung membawa lia kedalam lalu membersihkan obatnya
"Yoh lianya knpa sayang" tanya suamiku.
" biasa sayang jatuh main kejer"an" jawabku sembari membersihkan luka lia
"Duh anak papa suka bnget maen lari" an kan papa udh blg syang jangan maen kejer"an nanti jatuh" omel suamiku
Lia yg diomeli pun hanya mampu menundukan kepala dengan air mata yg masih keluar deras dipipinya
"Papa mah anaknya udh skit malah di omelin lagi bukannya diobatin" ucapku dan langsung memeluk lia
"Udah ya lia skrg bobok sma mama berenti nangisnya ntr ilang cantiknya" ucapku menyusul endra yg udh mulai terlelap di kasur dan dengan lia berada ditengah" kami