Hidden Marriage (HIATUS)

160

Bab 160: Saya akan memberi Anda

'' Sudah cukup. '' Untuk mencegah dirinya kehilangan kontrol, Lu Tingxiao terpaksa berhenti merokok.

'' Oke. '' Ning Xi tidak memikirkannya dan terus mempelajari pistolnya. Setelah itu, dia beralih ke Lu Tingxiao dengan ketidakpastian dan bertanya, '' Senapan ini ... Anda benar-benar memberikannya kepada saya? ''

Lu Tingxiao: '' Ambillah ini sebagai hadiah ulang tahunmu. ''

Hadiah ini agak spesial ...

Ning Xi dengan lembut membelai pistolnya, '' terima kasih! Aku menyukainya! ''

Keamanan pada pistol ini memang jauh lebih baik. Selain itu, penampilannya rendah dan tidak ada yang bisa memberi tahu model apa itu kecuali jika mereka membongkarnya. Itu jauh lebih mudah digunakan.

Ning Xi terus melihat pistolnya dan tidak tahan untuk tidak merasa sedikit berkaca-kaca, '' Lu Tingxiao, terima kasih ... Belum pernah ada yang baik padaku ... ''

Lu Tingxiao merasa sedikit tersentuh dalam hatinya. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Ning Xi berbicara dengan emosi, '' Rasanya sedikit seperti punya ayah! ''

Lu Tingxiao: '' ... ''

Ini ... adalah evaluasi yang agak tinggi, tapi dia tidak tahu apakah akan tertawa atau menangis.

'' Sudah terlambat ini, kamu pasti lapar. Aku akan membuat makan malam untukmu! ''

Setelah Ning Xi dengan bersemangat berlari keluar, Lu Tingxiao membongkar senjatanya yang lama tanpa mengedipkan kelopak mata.

Seperti yang dia harapkan, nomor seri telah dihapus.

Namun, ini mempersempit daftar tersangka lagi.

Sepuluh menit kemudian, Ning Xi berjalan kembali membawa semangkuk makanan yang mengepul.

Lu Tingxiao, apakah pangsit oke? Saya melihat masih ada sisa yang tersisa di dalam freezer sejak terakhir kali kami membuat mereka, jadi saya memanaskan beberapa untuk Anda! ''

'' Tinggalkan di sini. ''

'' Tentu! ''

Melihat betapa sibuknya Lu Tingxiao, Ning Xi merasa sedikit menyesal karena mengganggu dia. Jadi, dia mengambil mangkuk itu, '' Saya akan memberi makan Anda, oke? ''

Alis Lu Tingxiao berkerut sedikit. Dia ingin menolak tawarannya pada awalnya, tapi dia tidak tahan untuk melakukannya.

'' Saya akan memberi makan Anda, saya akan memberi makan Anda! Fokus saja pada pekerjaanmu! '' Ning Xi buru-buru mengambil pangsit dengan sumpit dan dengan hati-hati meniupnya sebelum mengirimkannya ke mulutnya.

Lu Tingxiao menatap layar laptopnya dengan ekspresi tenang sebelum membuka mulutnya dan memakan pangsit itu.

Mengapa rasa ini tidak baik terakhir kali dia memakannya?

Ning Xi terus memberi makan pangsit itu satu per satu sampai dia selesai memberinya makan semangkuk mangkuk.

'' Pergilah istirahat, saya hampir selesai di sini. '' Lu Tingxiao mengembalikan laptop Zhang Qiang padanya dan mulai berkonsentrasi pada laptopnya sendiri.

'' Oh, oke. '' Ning Xi memeluk laptop dan duduk di sofa di pojok.

Karena dia bosan, dia mulai melihat-lihat laptop Zhang Qiang untuk melihat apakah dia bisa menemukan petunjuk apa pun.

Pada akhirnya, dia benar-benar menemukan sesuatu.

Dia menemukan sebuah folder bernama 'Rahasia Penting' di drive D:. Saat membukanya, dia menemukan ada beberapa video dalam folder tersebut.

Mungkin orang itu menyembunyikan beberapa bukti dan tidak memberitahunya?

Sambil menatap layar dengan curiga, Ning Xi membuka salah satu videonya.

Saat dia membukanya, Ning Xi merasa ada yang tidak beres. Namun, saat akhirnya dia bereaksi, itu sudah terlambat. Suara erangan dan erangan berdebar kencang keluar dari laptop, terdengar sangat jelas dan berbeda dalam studi yang sepi ...

Ning Xi: '' ... ''

Lu Tingxiao: '' ... ''

Ning Xi ingin menggali lubang di tanah dan mengubur dirinya di dalamnya. Dia terus mengklik, tapi dia tidak bisa menutup videonya karena dia panik.

Pada akhirnya, Lu Tingxiao tidak tahan lagi untuk menontonnya dan mendekat untuk membantunya menutup video tersebut.

Ning Xi melemparkan laptopnya dan mengeluh, '' Dia punya beberapa file dalam folder bernama 'Important Secrets', jadi saya pikir itu adalah bukti ... Sialan! Seharusnya aku tahu! ''

Folder mencurigakan di komputer pria pasti akan menjadi hal seperti itu!

Melihat tampang gadis itu, Lu Tingxiao mencubit jarak di antara alisnya sebelum menghela nafas dengan ketidakberdayaan mutlak, '' Sudah selesai, ayo dan lihatlah. ''

Dia telah mengatakan kepadanya bahwa/itu dia akan menyelesaikannya dalam satu malam karena keegoisan, berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya.

Namun, jika siksaan ini berlanjut, dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan ...