Wedding To Love 2

2

1 bulan kemudian...

"ini mas kopi nya" aku menaruhnya di atas meja

"baaaahhh,  Aliya!  minuman apa ini? Kopi ko asin sekali,  kamu gimana sih bikin kopi saja tidak bisa,  makanya belajar untuk mengurus suami dengan baik,  bukan hanya menggoda laki-laki saja bisanya! "

Dan lagi-lagi aku diomelin sama Marcel,  dan ternyata aku salah menaruh gula di kopi Marcel,  malah garam yanh aku taruh, bodoh sekali kamu Aliya!

"maaf mas, aku salah menaruh gula,  malah menaruh garam,  akan aku ganti yang baru" ucapku sambil mengambil kopi itu dan mencobanya,  ternyata benar,  asin sekali!

"tidak usah,  lebih baik aku membelinya di cafe dekat kantorku,  rasanya jauh lebih enak dari pada kopi buatan mu itu!"

Marcel langsung meninggalkan aku dan pergi ke kantornya.

Dia adalah Pemilik Perusahaan Emory,  brand terkenal di nusantara,  aku akui,  Marcel memiliki otak yang cerdas dan harta yang melimpah, memang dia suka memberiku barang barang mewah ini dan itu tetapi tetap saja sikap dan perlakuannya selalu kasar padaku

Kadang aku berfikir untuk pergi meninggalkan Marcel, tetapi aku sadar aku harus menjadi istri yang baik

Kadang aku juga berfikir ingin cerai dari Marcel tetapi apa kata orang nanti? Baru sebentar menikah sudah bercerai,  lagi-lagi aku sudah kehilangan mamaku sejak 5 bulan yang lalu,  mamaku meninggal akibag kecelakaan tabrak lari dan papaku entah kemana.

Jika aku bercerai aku ingin hidup bagaimana? Pekerjaan pun aku tak punya,  dan Bima sudah kembali lagi ke Jepang, aku juga tidak bisa jika harus mengandalkan Bima terus terusan.

Makanya aku harus bisa bertahan hidup sekarang,  menahan pahit kehidupan sendiri,  andaikan dulu aku tidak menyelingkuhkan Danial,  pasti tidak seperti ini,  entahlah mungkin ini juga karma bagi kejahatan aku dahulu

Aku memilih membereskan rumah, mencuci baju dan mencuci piring, dirumah yang sebesar ini hanya ditempati aku dan Marcel, kami belum menyewa jasa pembantu karna memang aku masih bisa mengerjakannya sendiri

Terkadang aku suka kesepian, jika kesepian aku suka ke makam mamaku,  atau hang out bersama teman temanku, karna di lingkungan rumahku kebanyakan sudah ibuibu, mau nimbrung juga malu,  aku juga belum mengandung sampai saat ini, bisa bisa aku yanh diomongin