8

1.4K 47 2
                                    

Haiii readers....

Maaf aku baru nongol nih dan ngegantung cerita ini, karna aku sibuk ujian sampe lulus hehe dan kali ini aku bakal balik lagi kok❤

.
.
.

"Disini lah aku sekarang, dimakam mamaku, aku gak tau harus gimana lagi, Aku udah gapunya siapa siapa, bahkan Bima adiku sudah gak pernah pulang, aku rindu mama, Marcel jahat sama aku ma, aku mau mama disini nemenin aku"

Ucap Aliya didepan makam mamanya, dia hanya bisa menangis atas semua yang menimpanya

Marcel memang benar-benar keterlaluan, padahal Aliya sudah benar-benar berubah dan mau menebus kesalahannya

Ia pun terus menangis menahan sakit dihatinya

Hingga hujan pun turun membasahi tanah, dan tubuh Aliya

Aliya pun memutuskan untuk pergi dari makam, tapi ia tak tau harus kemana ia pulang

Ingin kerumahnya pun ia tak sanggup karena ada Marcel

Untung saja dia membawa cukup uang untuk biaya mengontrak dan makan sehari-hari

Akhirnya dia tinggal disebuah kontrakan kecil dan ia pun membuka jasa laundry untuk mencari penghasilan

Ia sama sekali sudah tidak peduli dengan Marcel, ia sudah rela hidup tanpa Marcel

......

"Marcel, kamu ga sepantasnya bicara kayak gitu, mau gimana pun juga Aliya itu istru kamu" ucap Lidya berbaring di tempat tidur nya

"Aku gapedulu Lid, aku cuma cinta sama kamu, Aliya itu jahat Lid, aku ingin bersama kamu selamanya" jawab Marcel

"Tapi kita gabisa bersama Marcel, umurku ga lama lagi, aku ingin kamu menjaga Aliya seperti kamu menjaga aku"

"Kamu jangan ngomong kayak gitu Lid, kamu pasti sembuh. Aku mau kamu sembuh, dua hari lagi kita bakalan berangkat ke Singapore untuk pengobatan kamu"

"Kamu gausah repot-repot Cel, kalau emang kamu sayang sama aku, tolong kamu jaga Aliya seperti kamu menjaga aku, jangan sampai kamu menyesal"

Dan seketika Lidya pun memejamkan matanya

"Lidyaaaaa.... Lidyaaaaa bangun Lid, kamu harus kuat!! kamu harus kuat Lid!!!"

Marcel membopong tubuh Lidya ke mobil dan membawanya kerumah sakit, berharap Lidya baik baik saja

Sesampai nya dirumah sakit, Lidya pun diperiksa oleh dokter dan benar nyawanya sudah tidak tertolong, ternyata ia sudah menghembus kan nafas terakhir nya sejak dikamar tadi

"Lidya kenapa kamu tinggalin aku, bangun Lid bangun!!!

Marcel pun tak kuasa menahan tangis di wajahnya

Dokter dan suster pun segera mengurus jenazah Lidya

Marcel hanya bisa menangis dan ia mengingat perkataan Lidya u tuk menjaga Aliya

Setelah selesai proses pemakaman Lidya, Marcel masih saja menangis, ia tak sendiri. ada Danial dan Abigail yang menemaninya

Mereka membantu menenangkan Danial, dan akhirnya terbongkar sudah bahwa Marcel tidak bahagia hidup dengan Aliya

Marcel pun berkunjung kerumah Danial dia menceritakan semuanya

"Gue saranin lo cepet cepet cari Aliya dimana Cel, sebelum lo nyesel, bener kata Lidya lo sekarang masih suami sah nya Aliya, udah tugas lo buat jagain dia Cel" ucap Danial

"Iya nil, gua juga mulai mikir Aliya emang bener bener berubah, gak pantes gua perlakuin dia kayak gitu, gua nyesel nil udah sia siain Aliya, gua gapernah menyayangi dia seperti gua sayang ke Lidya" jawab Marcel

Setelah mereka berbincang bincang akhirnya Marcel pun pulang kerumah, dan ia kaget ia tak menemukan Aliya disana

Ia berfikir Aliya dimana? Sama siapa? Bagaimana dia hidup sendiri tanpa Marcel?

Akhirnya Marcel pun memutuskan mencari Aliya, tetapi tak lupa ia membersihkan dirinya dulu....

Wedding To Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang