10

748 11 2
                                    

1 tahun berlalu kehidupan Aliya dengan suaminya Marcel mulai membaik

Segala sikap kasar dan angkuh Marcel terhadap Aliya sudah tidak pernah terlihat

Aliya sangat bersyukur karena ia merasa Marcel benar-benar sudah berubah

Namun, akhir-akhir ini Marcel terlihat berbeda, ia tak seperti biasanya. Biasanya setiap sore jika tidak ada meeting dengan klien, ia pasti selalu langsung pulang ke rumah. Tetapi sekarang tidak, sudah semingguan ini Marcel sering pulang larut malam

Awalnya Aliya tak menghiraukan hal ini, karena ia berpikir mungkin Marcel sedang lembur, tetapi apakah iya lembur setiap hari?

Pertanyaan muncul di benak Aliya

*****

"Mas, kamu nanti pulang malem lagi?" Ucap Aliya sambil membenahi dasi yang dikenakan Marcel

"Aku belum tau Al, nanti aku kabarin ya. Aku berangkat dulu"

Marcel mengecup kening Aliya lalu bergegas ke kantor nya

Ada perasaan tidak enak di benak Aliya, ia merasa bahwa suaminya itu sedikit berubah sikapnya, tetapi ia tidak mau berpikir negatif dulu

Oh iya, sudah satu tahun berlalu tetapi mereka belum dikaruniai anak, masing-masing dari Aliya maupun Marcel sudah mengecek ke dokter kandungan, namun dokter hanya berkata mungkin belum waktunya kalian di karuniai anak, karena memang belum muncul tanda-tanda penyakit apapun dari Aliya maupun Marcel

Mereka tetap sabar menanti kedatangan sang buah hati, Aliya selalu berdoa supaya segera cepat dikaruniai anak begitupun Marcel, tetapi takdir berkata lain, hingga kini mereka juga belum dikaruniai anak

*****

"Nanti aku jemput ya untuk makan siang" ucap Marcel dengan seseorang dibalik ponsel nya

Ia pun bersiap-siap untuk makan siang dan menjemput seseorang untuk makan siang bersamanya

Marcel telah sampai disebuah restoran bernuansa merah itu, dia bersama wanita yang berperawakan tinggi, langsing, berkulit putih dan berambut pendek namun terlihat elegan

Sepertinya itu teman kantornya atau kliennya (?)

Mereka berbincang-bincang entah apa yang diperbincangkan dan sesekali Marcel sekilas memegang tangan wanita itu

From : istriku
Kamu udah makan siang belum mas?

Satu pesan dari Aliya rupanya terlintas pada ponsel Marcel, Marcel tidak menggubris pesan dari istrinya itu, ia hanya melirik dari layar ponselnya

Sepertinya wanita itu paham jika pesan itu dari istrinya

"Istrimy?" Tanya wanita it

"Sudah tidak usah di pikirkan, habiskan makanan mu dan aku akan mengantarmu kembali ke kantor" jawab Marcel dengan tidak peduli

*****

Aliya menunggu pesan yang tak kunjung dibalas oleh Marcel, tak biasanya Marcel seperti ini padahal ini jam istirahat yang pastinya seluruh manusia yang ada dikantor itu beristirahat

Aliya melanjutkan aktifitas nya yang sedang menonton film tetapi tetap saja rasa rindu ada di benaknya

Ia melihat-lihat ponsel handphone nya lalu membuka aplikasi Instagram tersebut

Aliya menemukan gambar yang bertulisan istri yang sedang hamil membuat suami makin menyayanginya

Tiba-tiba rasa sedih Aliya muncul lagi, ia selalu berpikir bagaimana caranya cepat mendapat momongan, padahal ia juga sudah mengikuti progam hamil dan sejenisnya

Apalagi omongan tetangga yang selalu bertanya Aliya kamu kapan hamilnya? Perasaan menikah sudah setahun lebih deh tapi ko belum ada tanda-tanda hamil sih?

Bahkan sampai-sampai ada yang menyebutnya bahwa dirinya mandul

Hati Aliya sangat teriris, apakah ini juga hukuman tentang kejahatan nya dulu dengan Abigail? Bahkan Aliya pernah menculik Adrian yaitu anak Danial dan Abigail sehingga ia belum diberi momongan(?)


.
.
.
.
.
.

Hallo gaesss maaf banget aku baru bisa update sekarang, karena aku udah lama banget gabisa mikir ini cerita bakal jadinya kek apa wkwk tapi aku bakal tetep lanjutin cerita ini kok sampe selesei hehe

Terimakasi yang udah selalu ngikutin cerita aku❣️

Bisa banget berteman sama aku di ig @althaf.riza

Wedding To Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang