Part 2-penderitaan menjadi cinta

1.4K 47 2
                                    

Penderitaan menjadi cinta
*_~part 2~_*
By : fretty

Laksh : aku ingin masuk kesitu!
Sanskar menahannya..
Sanskar mengambil air dan menyiramnya pada laksh.
Laksh sadar.
Laksh : kalian?
Sankar : lihat ini jam berapa?.
Sanskar menunjukan jam nya.
Laksh : jam 11
Sanksar : jika ayah sampai tahu dia akan marah.
Laksh melihat ke arah ragini.
Laksh : kepalamu?
Sanskar : semya krn mu dia terluka krn mu.
Ragini : sudah lah kakak ipar kita pulang saja.
Sanksra : baiklah.

*dirumah..*
Simla : swara dimana ragini?
Swara gugup.
Swara : aku tidak tahu bu.
Sanskar, laksh, ragini datang.
Simla : kalian dari mana?,apakah laksh pulang terlambat lagi dan ada apa dengan kepala ragini?
Sanskar : ya bu, ragini terluka krn didorong oleh laksh disana laksh sedang mabuk dan bertengkar ragini datang untuk menghentikannya tapi laksh mendorongnya hingga kepala ragini terbentur.
Verma menampar laksh.
Verma : dia istrimu laksh dan sekarang sudah jam berapa mengapa kau baru pulang.
Ragini : sudahlah ayah aku hanya terluka sedikit saja.
Verma : kalian masuk ke kamar, laksh obati kepala ragini.
Laksh : tapi ayah.
Verma : kau tidak mau apakah kau mau ayah tidak mengizinkan mu lagi ke tempat itu.
Laksh : baiklah.
Mereka berdua pergi.
Simla : semoha saja anak itu bisa berubah..

*dikamar raglak*
Ragini dan laksh sedang mencari kotak obat.
Ragini melihat kotak obat ada di atas lemari dan dia mengambil meja lalu menaiki nya.
Ragini berusaha mengambilnya laksh melihat nya.
Laksh : biar aku yg mengambilnya.
Ragini : tidak ush.
Ragini berusaha mengambilnya akhirnya dia dapat.
Tapi ragini kehilangan keseimbangan nya dan jatuh.
Laksh pun menangkap ragini mereka saling berpandangan.
Laksh menurunkan ragini
Laksh : berikan padaku kotak obatnya.
Ragini : biar aku saja.
Laksh : berikan.
Ragini memberinya.
Laksh mengobati ragini.
Ragini : auw.
Laksh : tahan sedikit.
Laksh mengobatinya.
Laksh : sudah.
Ragini : terima kasih.
Ragini mulai menyukai laksh.
Laksh pergi kekamar mandi dan menaruh jas nya di kursi.
Ragini melihat ada kertas.
Ragini : hotel greenweet no 162 lantai 3, untuk apa ini?
Ragini menghiraukannya.

*paginya..*
Semua sedang sarapan.
Laksh : ayah nanti sore aku akan ke hotel grenweet
Ragini mengingat kertas yg ditemukannya.
Sanskar : dengan siapa cowo atay cewe?
Laksh : apa maksud mu? Kau curiga padaku?.
Verma : baiklah tapi jangan pulang tengah mlm
Laksh : baiklah.
Laksh langsung pergi.

*sore hari..*
Semua orang sedang menonton tv.
Reporter : kebakaran terjadi  di hotel greenweet semua korban berlari menyelamatkan diri tapi sebagian belum ada yg selamat.
Semua orang yg sedang menonton kaget ..
Simla : laksh?
Verma : aku akan kesana.
Sanskar : tidak ayah, ayah bersama ibu saja dirumah aku yg akan kesana.
Ragini : kakak ipar aku akan ikut.
Swara : sanskar aku juga ikut.
Sanskar : baiklah.
Mereka bertiga pergi..

*dihotel greeweet*
Mereka bertiga sampai.
Sanskar : laksh.
Sanskar ingin menerebos garis polisi.
Inspektur : kalian tidak boleh kesana, disana berbahaya.
Sanskar : tapi inspektur adik saya ada disana.
Inspektur : disana bahaya.
Ragini melihat ember air, lalu ragini membasahi kain saree nya dan mentupi dirinya.
Inspektur mendapat tlp lalu mengangkatnya saat itu ragini menerobos garis polisi.
Swara : ragini?
Inspektur kaget.
Inspektur : hei.
Swara : sanskar, adikku?
Inspektur : nyonya tenanglah team kami akan menyelamatkannya.

Ragini menelusuri tangga dengan berlari tiba tiba ragini terpelset yg mengangkibatkan kakinya terkilir.
Ragini : auw, aku harus trs mencari nya.
Ragini mencari no kamar nya lalu menemukannya.
Ragini melihat laksh pingsan tak sadarkan diri dan seorang gadis.
Ragini lansgung membangun kan laksh tapi laksh tidak sadar ragini melihat tangannya terluka berdarah.
Ragini langsung mengangkat laksh dengan tangan merangkul ragini.
Ragini berusaha keluar, ada sebuah kayu yg terbakar ingin menimpa mereka tapi untungnya ragini segera menghindar tapi tangan ragini yg kena dan kepalanya.
Ragini berusaha berjalan buru buru tapi tidak bisa dia berjalan dengan pincang.

*dilantai satu..*
Swara melihat ragini.swara : ragini.
Sanksar menolong ragini. Swara : kau terluka ragini.
Ragini : ini hanya luka kecil saja.
Ragini : inspektur dikamar 162 masih ada seseorang tolong selamtkan.
Inspektur : terima kasih nyonya
Sanskar : laksh?
Laksh tak sadarkan diri.
Sanskar : ayo kita kerumah sakit.
Mereka pergi.

*dirumah sakit.*
Dokter mengobati ragini dan laksh.
Ibu dan ayah laksh datang.
Verma : dimana laksh?
Sanskar : dia ada didlm.
Ragini datang denganperban di kepalanya.
Simla : nak ada apa dengan kepala dan kakimu.
Sanskar menceritakan semuanya..
Simla dan verma kaget.
Simla : nak terima kasih sudah menyelamatkan anakku.
Ragini : sama² ibu.
Dokter keluar.
Dokter : tuan, pasien membutuhkan sekantong darah.
Sanskar : apakah dirumah sakit ini tidak ada stok darah.
Dokter : golongan darah psien agak sedikit langkah jadi di rumah sakit ini tidak ada.
Verma : ambil saja darhku, golongan darah ku sama dengan nya.
Sanskar : tapi ibu sedang tidak sehat.
Dokter : orang yg sedang sakit tidak boleh.
Ragini : ibu memang golongan darahnya apa buk?
Simla : B
Ragini : ambil saja darhku golongan darah ku sama dengan nya.
Dokter : baiklah mari ikut saya.
Setelah mendonorkan darahnya..
Ragini : ibu ayah kakak ipar dan kakak aku mau kalian jangan bilang pada nya bahwa aku yg telah menyelamatkan nya dan mendonorkan darahnya.
Simla : tapi knp nak?
Ragini : tidak apa buk
Laksh sadar..
Laksh : aku ada dimana?
Laksh mengingat semua kejadian di hotel.
Verma : nak gimana keadaan mu.
Laksh : ayah siapa yg membawa ku ke sini
Simla : sanskar yg telah menolong mu dan mendonorkan darahnya untuk mu.
Laksh : terima kasih kak.
Sanksar : sama sama.
Laksh melihat ragini.
Laksh : kau knp?
Ragini bingung.
Swara : laksh tadi dia terbentur dinding.
Laksh : ouh.
Setalah beberapa hari laksh dirawat akhirnya mereka pulang.

*dikamar raglak..*
Laksh : hei kau tolong pijatkan kaki ku.
Ragini : tapi kau tidak melihat tangan ku sedang terluka
Laksh : kau ini sitriku jadi harus menurut padaku (mengeraskan suara)
Ragini hanya menurut saja.
Ragini memijatkan kaki laksh dengan perlahan.
Laksh : tolong kencangkan pijatanmu!
Ragini : kau tidak melihat tanganku?
Laksh : he kau jangan so seperti itu, sekarang ambilkan aku minum dan makanan dibwah.
Ragini menurut, ragini mengambilkan minum dan makanan untuk laksh.
Ragini kembali dan ingin memberikannya pada laksh tapi laksh dengan sengaja manjatuhkan nya.
Laksh : ouh maaf aku tidak sengaja (mengejek), sekarang kau bersihkan itu kau ambilkan makanan untuk ku lagi ,cepat!
Ragini menurut.
Ragini berlari tapi kakinya terkilir lagi..
Ragini : auw..
Swara melihatnya.
Swara : ada apa ragini?
Ragini : tidak kak, aku harus pergi kedapur untuk mengambilkan makanan untuk nya.
Swara : baiklah.

Ragini kembali ke kamar nya.
Ragini memberi nya pada laksh.
Ragini : hati² minumannya masih panas.
Laksh mencicipi makanan, dan minuman ketika mencicipi minuman laksh kepanasan lalu melemparnya ke arah ragini dan mengenai tangan ragini.
Ragini : auw..
Ragini merasa kepanasan..
Laksh : apakah kau bodoh? Kau sama sekali tidak berguna.
Ragini : tadi sudah kubilang minuman itu masih panas.
Laksh : mengapa kau tidak mendinginkannya dulu?
Ragini : kata kau harus buru²
Laksh : kau tidak ush banyak bicara kau bersihkan saja itu aku ingin keluar.
Laksh oergi keluar.
Ragini masih kesakitan dengan tangannya.
Ragini : apakah dia tidak punya hati dia melemparkan itu padaku.

*mlm hari..*
Laksh pulang dalam keadaan mabuk.
Ragini membantu laksh.
Ragini : hati²
Ragini menidurkan laksh di ranjang.
Ragini ingin pergi tapi tangannya di pegang oleh laksh.
Laksh : kau mau kemana?
Ragini : lepaskan tanganku.
Laksh : kau ini istriku jadi aku bebas melakukan apa saja padamu.
Laksh menarik tangan ragini ke ranjang.
Laksh membayangkan bahwa ragini ada cewe yg dia temui dihotel.
Laksh : kau sangat cantik mlm ini!
Ragini : lepaskan.
Laksh : kau turuti saja kata²ku
Laksh mulai mencium ragini.
Ragini hanya ingin melepaskan diri dari laksh.
Mereka pun tertidur dalam pelukan...
*pagi hari..*
Ragini bangun dan melihat laksh ada disampingnya, lalu ragini pergi kekamar mandi.
Setelah selesai ragini pergi keluar.
Laksh terbangun.
Laksh : auw.. Mengapa kepala ku pusing, mungkin ini krn aku terlalu banyak minum.
Laksh mengingat kejadian tadi mlm tapi dia sama sekali tidak ingat.
Laksh : mengapa aku tidak bisa mengingatnya,sudahlah.

*diruang makan..*
Simla : nak mengapa kau baru datang.
Ragini : maaf buk aku terlambat bangun.
Simla : baiklah duduklah nak.
Laksh datang.
Verma : ayah ingin mengajak kalian jalan².
Sanksar : kemana yah?
Verma : ke tempat wisata goa.
Swara : yah memang tempat itu bagus.
Simla : disana sangat bagus sekali.
Laksh : aku tidak ikut.
Verma : kau harus ikut ini tidak lama jika kau tidak ikut aku akan mengurangi jatahmu?
Laksh : baiklah.

Raglak StorieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang