Cinta Pertama - part 5

810 33 8
                                    

Yang nungguin cb aku nih aku udh up :) makasih sebelumnya yang udah komen minta di next..

Titttttt (klakson mobil)
Ragini : Akkkhhhhhh (teriak sembari menutup mukanya)

Priya : Roodra berhentiii
Roodra mengerem mobilnya.

Roodra & Priya sama sama terkejut melihat seorang wanita yang berada di depan mobilnya..

Roodra : Siapa wanita itu?
Priya & Roodra mendekati Ragini..
Priya : Ragini? (terkejut)
Ragini : Priya? (menghapus air matanya)
Roodra : Ragini kau tidak apa apa bukan? Kau hampir saja tertabrak..
Ragini : Aku tidak apa apa
Priya : Ragini ada apa sebenarnya? Mengapa kau membawa koper dan pergi keluar malam malam begini?

Ragini menangis dan memeluk Priya, Priya membalas pelukan Ragini..
Roodra : Sebaiknya kita bicarakan ini dirumah saja ini sudah sangat malam..

Ragini ikut dengan mereka..
Sesampainya dirumah Roodra & Priya...
Priya : Katakan Ragini ada apa?

Ragini menceritakan semuanya sembari meneteskan air mata..
Priya & Roodra terkejut akan hal yang diceritakan Ragini..
Priya : Ragini aku sangat bingung apakah aku harus bahagia karna kau hamil atau aku harus sedih atas perbuatan Laksh padamu, sabarlah Ragini tindakanmu sekarang sudah benar Ragini lebih baik kau pergi dri rumah itu..
Ragini : Entah kesalahan apa yang aku buat hingga Laksh & Swara berbuat seperti itu padaku..
Priya : Kau tidak jahat Ragini tapi mereka lah yang jahat padamu, kau tidak perlu cemas Ragini kau boleh tinggal dirumah kami, benarkan Roodra?
Roodra : Ya Ragini kau boleh tinggal dirumah kami
Ragini : Terima kasih banyak aku sempat bingung ingin pergi kemana tadi..
Priya : Sekarang ikut aku, aku akan menunjukan kamarmu..

Di kamat Roodra & Priya..
Priya : Roodra besok tolong antarkan aku kerumah Ragini
Roodra : Untuk apa sayang?
Priya : Roodra aku ingin menemui Swara
Roodra : Baiklah sayang.

Keesokan harinya..
Swara : Laksh mengapa Ragini tidak ada dikamaarnya? (kembali ke ruang tamu)
Laksh : Biarkan saja sayang biarkan dia mengambil keputusan sendiri aku sudah tidak peduli kepadanya..
Swara : (Tersenyum) kau memang suami idaman (memeluk Laksh dri samping)
Laksh membalas pelukan Swara..
Suara tepuk tangan menyadarkan mereka..

Prook prrok prrok..
Priya : Wah hebat sekali kalian..
Swara : Priya?
Priya : Ada apa Swara kau terkejut?
Laksh : Siapa kau?
Priya : Aku teman dari wanita yang kau selingkuhi termaksut selingkuhanmu itu
Priya : Swara aku tidak habis pikir bagaimana kau melakukan ini semua kepada saudara kandungmu sendiri? Apa kau sudah tidak waras hingga kau melakukan itu?
Laksh : Jaga omongmu!
Priya : Heii jangan potong pembicaraanku dulu aku belum selesai bicara Laksh, Swara tadinya aku datang kesini untuk memastikan semuanya bahwa apa yang dikatakan Ragini itu salah tapi ternyata, aku tidak percaya apa yang aku dengar dan lihat tadi aku benci padamu
Swara : Tidak Priya apa kau tidak ingat persahabatan kita dulu sangat dekat
Priya : Dulu dengan sekarang beda Swara, Swara yang sekarang aku sangat tidk mengenali nya, dan ingat satu hal semenjak kau berhianat kau bukan lagi sahabat ku..
Laksh : Sudah selesai? Sekarang kau pergi dari sini.
Priya : Oh dengan senang hati kau tidak perlu menyuruhku karna aku akan cepat cepat pergi dari sini.

Priya pergi dengan raut wajah marah..

Laksh : Kau tenanglah sayang ada aku disini
Swara : Tpi Laksh Ragini telah merebut temanku
Laksh : Kau tidak perlu mengingatnya lagi karena temanmu saja sudah melupakanmu
Swara hanya mengangguk..

Dirumah Roodra..
Roodra : Priya kau sudah pulang?
Priya mengangguk..
Ragini datang dengan memakai pakaian rapi..
Priya : Hey Ragini kau mau kemana?
Ragini : Aku ingin mencari pekerjaan
Priya : dengan kondisi seperti ini? Kau sedang mengandung Ragini kau tidak perlu mencari pekerjaan
Ragini : Tidak Priya tolong jangan hentikan aku, aku tidak ingin membebani kalian dengan aku tinggal disini aku akan mencari pekerjaan
Priya : Tapi Ragini..
Ragini : Ku mohon Priya (merangkapkan tangan sembari memohon)
Priya : Baiklah tapi kau harus jaga dirimu jangan sampai kau kelelahan itu akan berdampak buruk nagi janinmu
Ragini : Baiklah..

Ragini mencari pekerjaan ssembari memegangi perutnya yg masih datar..
Ragini : Kau tenanglah sayang masih ada ibumu kita tidak memerlukan ayahmu..

Seorang : kembalikan tasku..
Seseorang sedang berkelahi dengan seorang yang sepertinya penjahat yang ingin mengambil tas milik seseorang itu..

Seseorang : awww ( sembari menutup mata nya yang terlempar pasir oleh penjahat itu)

Ragini dengan sigap mengambil kayu yah dia memukul penjahat itu hingga pingsan dan mengambil tas milik seseorang itu..
Ragini : apa matamu baik baik saja?
Seseorang : yah matakku sudah lebih baik..

Ragini mengembalikan tas seseorang tersebut..
Seseorang : terima kasih banyak karna kau sudah mau menolongku entahlah jika kau tidak menolongku pasti penjahat ini akan membawa uangku

Ragini hanya menggeleng sembari tersenyum tipis..
Seseorang : oh ya namaku Shiv dan kau?
Ragini : Ragini
Shiv : hm kau mau kemana?
Ragini : aku ingin mencari pekerjaan

Shiv tampak berpikir..
Shiv : aku ada pekerjaan untukmu
Ragini : Benarkah? Aku akan menerima pekerjaan apapun yang kau berikan padaku (senyumnya mengembang)
Shiv : Kau akan menjadi sekertarisku, baru kemarin sekertarisku dipecat karna ia korupsi dan sekarang aku sedang mencri sekertaris baru yang bisa aku percaya, kukira kau seorang yang bisa bertanggung jawab
Ragini : baiklah aku akan menjadi sekertarismu
Shiv : Baiklah mulai besok kau bisa bekerja datanglah ke kantor victory almart
Ragini : Baiklah aku berterima kasih banyak padmu karna kau sudah memberiku pekerjaan
Shiv : (tersenyum) oh yh sebagai ucapan terima kasih kau akan aku antar ke rumahmu

Ragini mengangguk..

Keesokan hari nya..
Priya : Ragini ingat pesanku kau tidak boleh terlalu cape
Roodra : Priya Ragini juga pasti bisa menjaga dirinya kau ini bicara seakan Ragini adalah anakmu (tersenyum)
Ragini : (tertawa) aku bersyukur mempunyai sahabat sepertimu Priya
Priya : hanya sahabat? Bahkan kau sudah ku anggap adikku
Ragini : Hm ya maksut ku itu

Memang Ragini dan Priya hanya beda bulan dan yang pertama adalah Priya jadi tidak salah kalau Priya menganggap Ragini adiknya..

Ragini : Baiklah aku berangkat dulu Priya Roodra..
Priya : Ya, kau serius tidak ingin diantar Roodra?
Ragini : tidak perlu Priya aku bisa memanggil bajai
Priya : Baiklah

...

Sesampainya di kantor..
Ragini bertanya kepada staf dimana ruangan Shiv dan ia diantar sampai ruangan Shiv ...
Ragini mengetuk pintu..
Shiv : masuk

Ragini masuk kedalam..
Shiv : Ragini kau sudah datang (berhenti mengetik pada laptopnya)  baiklah ini adalah ruanganku dan aku akan menunjukan tempatmu

Mereka berjalan keluar ruangan..
Shiv : ini tempatmu..

tepat berada di depan dinding yang memisahkan ruangan dakam dengan luar..

Mereka masuk kedalan ruangan lagi..
Shiv : Kau boleh duduk

Mereka duduk berhadap hadapan..
Shiv : ini (sembari menyondorkan map yang didalamnya ada sebuah kertas) itu adalah tugas tugasmu sebagai sekertaris jadi kuharap kau sanggup dengan tugas itu

"tidak sesulit yang kupikirkan" dalam hati Ragini.

Ragini : Ya pak aku sanggup dengan tugas ini
Shiv :hm tidak tidak kau tidak boleh memanggilku pak, panggil Shiv saja
Ragini : tpi itu tidak sopan
Shiv : aku yang menyuruhmu jadi kau ikuti saja
Ragini : Baiklah

Siang hari nya..
Ragini sedang mencatat yang menjadi tugasnya..

Laksh : Permisii..
Ragini medongakkk dan terkejut..

Mereka saling bertatap tatapan..
Laksh : Raagini...

Plis Like & komen.

Raglak StorieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang