19

834 99 2
                                    

Published: 06 Nov 2017

================================

Dan begitulah akhirnya, Joshua dan Jun benar-benar menjalankan keputusan dari pengadilan (jadi-jadian + unfaedah). Yaitu, bersaing secara SEHAT.

Mereka akan mendekati Jennie dan mengajaknya jalan secara bergantian.

Dan hari ini adalah giliran Jun untuk mengajak Jennie jalan.

" Haaa, lo kenapa terus-terusan ngajak gue kesini sih? " Tanya Jennie kesal kepada Jun karena sering mengajak dirinya ke jembatan sungai Han. Berbeda dengan Joshua yang mengajak Jennie untuk mengunjungi banyak tempat.

" Lo ga suka? " Tanya Jun

" Engga " Jawab Jennie cepat

" Baiklah, ini terakhir deh gue ngajak lo kesini " Ucap Jun sambil tersenyum lembut kepada Jennie

Ya, semenjak hari dimana Jun menyatakan rasa sukanya terhadap Jennie, sikap Jun perlahan-lahan berubah dan cenderung sangat lembut dan perhatian.

Padahal dulu dia sangat selfish, cuek, kasar, player (ga tau sekarang masih suka genit-genit ga jelas apa engga), sok kegantengan (ya meski emang ganteng), idup lagi /g

" Sebenernya lo ngapain sih kesini mulu? " Tanya Jennie penasaran apalagi peristiwa mabuknya Jun dulu yang nyasar ke jembatan sungai Han dan hampir loncat dari atas sini

" Gue lagi ngenalin lo ke seseorang " Ucapnya sambil tersenyum menatap air yang mengalir dengan tenang di bawah jembatan sungai Han itu

" Seseorang? Tapi kok lo natapnya ke air mulu sih? " Tanya Jennie yang dibuat semakin bingung itu, dia bahkan sempat berfikir kalau Jun itu mungkin tidak waras sebenarnya

Jun pun menoleh ke arah Jennie lalu berjalan dan berdiri di belakang Jennie lalu memeluknya dari belakang. Ia menempelkan dagunya di pundak Jennie.

" Gue ngenalin lo ke mama gue sama adik gue " Ucap Jun dengan mata yang nampak berkaca-kaca, hanya saja Jennie tidak dapat melihatnya. Ya, ia sedih jika mengingat mama dan adiknya itu. Ah tidak, mungkin tepatnya 'calon' adiknya itu

" Apa yang terjadi? " Tanya Jennie lalu membalikkan badannya menghadap ke arah Jun

Jun menatap mata indah milik Jennie itu beberapa detik lalu memeluk tubuh Jennie yang lebih pendek darinya dan sangat hug-able baginya.

" Dia bunuh diri disini dan bawa adik gue ikut dengan dia " Ucapnya

Jun pun lalu menceritakan kejadian yang ia alami 12 tahun yang lalu pada Jennie

FLASHBACK ON

" Mama, Mama mau kemana? " Tanya Jun yang masih berumur 5 tahun itu. Ya, Jun kecil terbangun di tengah malam dan melihat Mamanya berjalan menuju pintu utama

Mamanya yang menyadari putranya terbangun itu berbalik dan menghampiri putranya.

" Mama cuman pengen pergi sebentar kok " Ucapnya sambil tersenyum pada putranya itu

" Pergi kemana? Kan udah malem. " Tanya Jun polos

" Cuman nyari udara segar sebentar, mama sedang stress akhir-akhir ini " Ucapnya lembut sambil mengusap kepala putranya lembut

Tn. Wen, papa Jun adalah orang yang gila kerja. Oleh karena itu ia jarang berada di tengah-tengah keluarganya. Dan itu membuat Ny. Wen stress dan depresi. Padahal ia sedang hamil besar anak kedua mereka, adik Jun. Bahkan Ny. Wen sendiri lah yang menyiapkan nama untuk anak keduanya itu sendiri, yaitu Yang-yang

Confused - KJN, WJH &  HJS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang