27

663 75 3
                                    

Published: 11 Jan 2018

================================

" Kita bakal ketemu siapa? " Tanya Jennie bingung sambil mensejajarkan langkahnya dengan Joshua

" Ikut aja dulu " Ucap Joshua sembari tersenyum

Jennie hanya menganggukkan kepalanya, mengikuti kemana langkah Joshua itu membawanya. Mereka berjalan hingga akhirnya berhenti di sebuah ruangan berisikan seorang gadis kecil yang kira-kira masih berusia 6 tahun.

" Itu dia.. Eunbi.. " Ucap Ny. Lee sambil melihat kearah gadis kecil yang duduk melamun sendirian melihat pemandangan diluar jendela ruangan tersebut.

Joshua lalu berjalan mendekati gadis kecil itu dan menggeser sebuah kursi untuk duduk disamping Eunbi.

" Eunbi-ya... " Panggil Joshua. Namun gadis kecil itu tidak merespon panggilan Joshua tersebut dan tetap mengedarkan pengelihatannya pada pemandangan diluar jendela.

" Apakah kamu nyaman tinggal disini? " Tanya Joshua lembut. Namun, lagi-lagi gadis itu tidak meresponnya

" Oppa tau itu pasti berat untukmu... Diusia yang sangat muda, kamu harus kehilangan kedua orang tuamu.. " Ucap Joshua. Eunbi yang mendengarkan ucapan Joshua itu nampaknya tidak bisa membendung emosinya, gadis kecil itu meneteskan air matanya sambil terus memandangi pemandangan diluar.

" Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat sebulan yang lalu dan Ny. Hong sendirilah yang membawanya kesini " Jelas Ny. Lee pada Jennie yang sejak tadi hanya diam ditempat melihat Joshua yang mencoba berinteraksi dengan Eunbi dari kejauhan. Jennie mengangguk dan merasa prihatin dengan apa yang ditimpa oleh Eunbi diusianya yang masih terbilang sangat muda.

" Kemarilah... " Joshua lalu memeluk gadis kecil itu, " Menangislah sesukamu.. Jika itu dapat membuatmu lebih baik "

Bagaikan terhipnotis, gadis kecil itu mulai menangis dan tangisannya menjadi sangat keras. Jennie dan Ny. Lee yang berdiri di ambang pintu dapat merasakan seberapa sedihnya Eunbi, mereka bahkan sampai ikut meneteskan air mata.

Dan setelah setengah jam berlalu, tangisan Eunbi berangsur-angsur menjadi tenang. Joshua juga dapat merasakan gadis kecil yang berada dalam dekapannya itu sudah menyudahi tangisannya. Joshua lalu melonggarkan pelukannya.

Eunbi mendongakkan kepalanya menatap wajah Joshua yang sangat meneduhkan tersebut.

" Gomawo.. " Kata pertama yang berhasil lolos dari bibir mungil Eunbi.

Joshua nampak tersenyum lalu mendekap gadis kecil itu sekali lagi.

" Oppa dengar hari ini adalah hari ulang tahunmu? " Tanya Joshua setelah melepaskan pelukannya. Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya, membenarkan pertanyaan Joshua.

Joshua tersenyum lalu menoleh pada Jennie dan melambaikan tangannya, memberi isyarat pada Jennie untuk mendekat. Jennie tentu kebingungan namun ia tetap berjalan ke arah Joshua.

Dan tanpa sepatah kata apapun, Joshua mengambil alih boneka besar yang sedari tadi Jennie peluk dan membawa boneka itu ke pangkuannya.

" Oppa juga berulang tahun hari ini dan oppa mau berbagi kebahagiaan dengamu " Ungkap Joshua

Joshua lalu menyodorkan boneka besar itu pada Eunbi dan tersenyum, " Selamat ulang tahun, Eunbi-ya "

Eunbi tersenyum lebar. Ia menyambar boneka besar itu penuh semangat dan langsung memeluknya.

Confused - KJN, WJH &  HJS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang