Where is Bangkok? (TAETEE)

505 54 1
                                    

Tae Darvid. Sekarang semua orang tahu namanya. Berkat aktingnya di series berjudul 2moons, namanya jadi cukup terkenal. Meskipun tak lebih dari dua pemeran utama, tapi semua orang sekarang jadi tahu kalau sebenarnya dia cukup tampan. Tae jadi kebanjiran job setelah masa promosi season 1. Mulai dari fanmeeting tour bersama lima pemain utama lainnya, modelling, bahkan menjadi penyanyi. Dan sekarang dia sedang dalam perjalanan menuju Jepang. Sebuah judul film, Gravity Love, mengajaknya untuk bergabung dalam project itu. Tae lelah, dia baru saja selesai fanmeeting di Wuhan kemarin, paginya harus syuting bersama Bas, dan sekarang dia harus pergi lagi. Tae menyenderkan tubuhnya dijok mobil, bersiap untuk tidur sebelum ponselnya berbunyi. Tae berdecak kesal, tanpa melihat siapa yang menelfon dia mengangkatnya. Siapapun itu sudah benar-benar membuatnya kesal

"Apa?" jawabnya ketus.
"P marah padaku?" Tae refleks menegakkan duduknya saat mendengar suara itu.
"Sekarang malah tidak menjawab? Yasudah." Dan orang itu mematikannya begitu saja. Tae tersenyum 'dasar tukang ngambek' pikirnya. Tae menelfon orang itu lagi.

"Apa? Bukannya P tidak mau bicara denganku?" suara orang itu terdengar ketus. Tapi Tae malah semakin tersenyum.

"Maaf. P ingin tidur tadi. Kenapa menelfon?" balas Tae dengan suara lembut. Bicara dengan orang ini memang butuh kesabaran.

"Kapan pulang ke Thailand?" tanya orang itu. Membuat Tae tertawa kecil. "P bahkan belum naik pesawat kau sudah menanyakan P kapan pulang?" tanya Tae, menggoda lebih tepatnya. Orang itu memajukan bibirnya, Tae tahu, karena itu kebiasaannya setiap Tae menggodanya.

"Cepat pulang. Kabari aku kalau sudah sampai. Jangan menggoda orang lain, jangan lupa makan, jangan--" dan banyak lagi kata 'jangan' yang didengar Tae. Tae orang bebas, dia benci dikekang, tapi entah kenapa kali ini dia menyukainya. Terdengar lucu.

"Tee.." panggil Tae, memotongnya berbicara. "Ya, P?" "Aku sangat merindukanmu." kata Tae sebelum mematikan telfonnya.

Tae sudah sampai di Jepang. Setelah mengabari Tee dikereta tadi, dia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar bersama P'Jane. Tae melihat sekeliling, menurutnya Jepang dan Korea memiliki beberapa kesamaan. 'Kalau ada Tee dia pasti akan heboh' batin Tae.

"Tae coba lihat kesini. Katakan sesuatu, aku akan merekamnya." kata P'Jane.

"Dimana jalan menuju Bangkok?" tanyanya sambil tertawa kearah kamera.

Ya, Tae ingin pulang ke Bangkok.




AKHIRNYA TAETEE YA TEMAN TEMAN :'))))
SEMOGA KALIAN MENIKMATIIII :)))))
Jangan lupa komen, vote, share!!!
Terimakasih

Best regard,

Love

STORIES ABOUT THE BOYSWhere stories live. Discover now