Secret? Secret. (GODBASS)

531 66 12
                                    

Bas sedang berkutat dengan ponselnya. Sesekali merengut, sesekali tersenyum, sesekali menggigit bibir bagian bawahnya entah karena menahan umpatan atau tawa. Hal seperti ini sudah menjadi pemandangan umum buat Best dan teman-teman Bas yang lain, sebenarnya semenjak lima bulan terakhir sih, Bas jadi suka sibuk sendiri dengan ponselnya.

"Hoi. Harus berapa jam lagi aku menunggu? Ngantuk nih." tanya Best ketus, menatap malas Bas yang sedang tiduran diatas kasur. Best lama-lama kesal juga, sudah mengantuk dan lelah karena kegiatannya seharian, dipaksa menemani sahabatnya ini dirumahnya dengan alibi 'bermain game' tapi yang ada dia malah dicueki.

"Tunggu sebentar, dia bilang sepuluh menit lagi dia datang." Jawab Bas sambil masih fokus dengan ponselnya. Best kembali menghela nafas, berfikir untuk tidur sejenak sebelum dia mendengar bel pintu apartemen Bas berbunyi. Best refleks menoleh kearah pintu, melihat Bas yang langsung berlari kearah pintu dan membukanya. Menampilkan seorang pria tinggi diatas rata-rata orang Thailand dengan kaus putih polos pas badan, celana ripped jins dan sepatu putih yang Best tahu bermerk Gucci juga topi putih.

"P'Godt!" seru Bas ceria. Best sebenarnya ingin tertawa. Sumpah sahabatnya itu pendek sekali sih, apalagi dia hanya menggunakan celana trainning adidas dengan hoodie hitam kebesaran, semakin terlihat kecil.

"Hei maaf aku terlalu lama. Aku membawa beberapa makanan." kata Godt dan melangkah masuk tanpa canggung.

"Sawadeekhab P'." sapa Best dan Godt membalasnya dengan senyum. "Kenapa P lama sekali sih? Janjinya jam sebelas kan?" tanya Bas kesal, tapi tangannya tetap bergerak membuka bungkus makanan dari Godt. "Maaf, ternyata acaranya selesai lebih lama, belum lagi P harus bertemu fans dulu kan?" jawab Godt sembari mengelus lembut kepala Bas. Bas hanya mengangguk-angguk sebagai balasan, mulutnya penuh dengan makanan dan tangannya sudah menyodorkan sendok kearah Godt, karena Bas tahu pasti Godt belum makan. Godt menoleh kearah Best, lebih tepatnya baru ingat ada orang lain disana, yang menunduk bermain ponselnya.

"Nong, ini kubawakan makanan untukmu juga. Terimakasih ya sudah menemani Bas, maaf terlambat." Kata Godt dengan meletakkan sekotak makanan dihadapan Best. "Ohh, tidak apa-apa P, lagipula kapan lagi aku bisa bertemu dengan Godt Itthipat yang semakin terkenal selain disini hehe.." balas Best lengkap dengan cengiran dan jangan lupa Bas yang menatapnya tajam. "Sudah makan saja sih, aku tahu kau lapar." kata Bas galak, tapi Godt justru menganggapnya lucu.

Setelah membereskan sampah makanan mereka, Godt berpindah keatas kasur Bas, merebahkan sebentar tubuhnya yang lelah sembari membuka instagram dan twitternya, sedangkan Bas sedang mencuci wajahnya. Bas keluar dengan handuk disekitar lehernya dan wajah yang lebih segar, membuat Godt yang melihatnya refleks tersenyum.

"P menginapkan?" tanya Bas. Godt mengulurkan tangannya, meminta Bas mendekat kearahnya yang sedang menyender kekepala kasur. "Ya, tapi aku harus berangkat pagi sekali untuk jadwal shootingku besok." Bas mengangguk mengerti, berdiri dihadapan Godt yang sedang memeluk pinggangnya. Bas tersenyum, membelai lembut wajah Godt. "P belum cukur ya?" tanya Bas lagi. Godt tersenyum kecil dan menggeleng. Bas itu perhatian dari hal terkecil jadi Godt suka. Godt menarik Bas, membuatnya duduk diatas pangkuan Godt dan Bas refleks mengalungkan tangannya keleher Godt.

"Siap komandan, P akan bercukur besok." janji Godt membuat Bas tersenyum. Mereka terus mengobrol ringan tanpa sadar kalau jarak wajah mereka semakin mendekat. Maka ketika hanya tersisa dua senti dan kalimat

"Aku mencintaimu" keluar dari bibir Godt, kedua bibir itu menyatu. Merasakan kelembutan masing-masing satu sama lain bercampur degupan keras jantung keduanya. Terasa sesak saking kencangnya tapi mereka menyukai sensasinya. Godt semakin menarik Bas mendekat, sedangkan Bas memiringkan kepalanya kearah berlawanan, tangannya mengusap lembut rambut serta leher Godt. Godt membelai perlahan pinggang Bas, membuat Bas semakin nyaman dan terbuai olehnya.

Best menatap jengah kejadian itu. Sumpah, Best seharusnya jera dijadikan alibi oleh Bas, atau kekasih jangkungnya itu. Best memang jarang bertemu Godt tapi bukan berarti melihat kejadian ini baru untuknya. Maka Best menarik napas dalam sebelum berdeham kencang, memisahkan dua insan yang sedang ehembercumbuehem.

"Maaf mengganggu tapi aku bisa pulang sekarang kan?" Sebenarnya ketimbang pertanyaan itu lebih kearah permohonan. Best memutar matanya kesal saat hanya Godt yang tersenyum dan mengucapkan terimakasih sekaligus meminta maaf sedangkan Bas memeluk erat leher Godt, menyembunyikan wajahnya disana. Malu? Mengatur nafas? Entahlah Best tak peduli dia hanya ingin pulang.

"Maaf sekali lagi ya Nong, aku tidak bisa berdiri. Sampai bertemu nanti lagi. Dan terimakasih sudah selalu menjaga rahasia kami." kata Godt. "Ohh tidak apa-apa P. Tolong urus saja temanku sepertinya dia benar-benar kesulitan bernafas, mungkin beberapa kali nafas buatan bisa membuatnya membaik." Jawab Best, membuat Bas mengangkat kepalanya dan menatap Best sebal.

"Ish bilang saja kau iri dasar jomblo." Balas Bas, membuat Best mengacungkan jari tengah dan juga menggerutu sebal. Sudah tahu temannya jomblo malah diledeki. Best keluar dengan membanting sedikit pintunya dan kepalanya sedang merancang cara balas dendam untuk temannya.


OMAKE

Best sedang live instagram hari ini, dia tersenyum dan tertawa serta menjawab beberapa pertanyaan dari followersnya.

"Apa kau tahu GodBass?" baca Best. "Aku tahu. PhanaxWayo kan? Ah itu sama saja sebenarnya." jawab Best pada pertanyaan itu. "Apa hubungan mereka?" baca Best dan dia sedikit menyeringai tanpa sadar. Saatnya balas dendam. "Pasangan? Hhmm.. itu rahasia yang harus disimpan baik-baik. Rahasia yang tidak bisa dipublikasikan." jawabnya. "Apa kau sering bertemu P'Godt?" tanya seseorang lagi, membuat seringaian Best semakin lebar dengan mata liciknya. 'Ini dia menu utama' pikirnya dalam hati.

"Aku jarang bertemu dengannya akhir-akhir ini karena jadwalnya berbeda dengan Bas tapi dia sering datang kekamar Bas belakangan ini."
Dan selanjutnya Line Best tidak berhenti menampilkan notification dari Bas yang Best tahu berisi makian. Hahahaha biarkan Best menang kali ini.


END



TARAAAA!! I AM BACK!!!! HEHEHEHE SEMOGA SUKA YAAA MAAF HAMBAR GIMANA GITU HEHEHEHE

Best regard,

Love

STORIES ABOUT THE BOYSWhere stories live. Discover now