Chapter 40 - Sleep Beside You

3.6K 146 0
                                    

Lily yang sedang tertidur pulas menggeliat dalam tidurnya. Tiba-tiba saja dia merasa ranjangnya menjadi sempit.

Lily merasa seperti mimpi.

Wangi tubuh Noah menyeruak memenuhi kamarnya dan tangan yang besar melingkari pinggangnya.

"Apa aku membangunkanmu?" Noah membelai rambut Lily.

Lily membelalakkan matanya kaget.

"Noah. Sejak kapan kau disini?" Tanya Lily kaget.

"Sejak satu jam yang lalu."

"Apa. Jam berapa sekarang?"

"Jam satu pagi." Kata Noah sambil melirik jam tangannya.

"Sudah jangan berpikir macam-macam. Sini tidur." Noah meraih kepala Lily dan menidurkan dilengannya yang berotot.

"Tapi bagaimana kau bisa masuk ke kamarku? Sejak kapan kau punya kunci apartmentku?" Tanya Lily sambil menguap.

Noah tertawa pelan.

"Sudah lama pemilik apartmentku memberikanku kunci cadangan." Sahut Noah.

"Hmmm... damn! Bagaimana bisa?" Kata Lily mengumpat.

"Sudah jangan dipikirkan. Aku datang kemari karena aku merindukanmu. Sudah beberapa hari ini aku tidak bisa bertemu denganmu karena pekerjaan kantor. Apa kau tidak merindukanku." Noah mengecup kening Lily lalu memejamkan matanya.

Lily menatap Noah tak percaya.

"Aku juga merindukanmu." Lily menyusrukkan kepalanya kedada Noah yang telanjang.

Menyadari hal itu membuat suhu tubuh Lily menjadi panas seketika.

"Biarkan aku tidur. Jam delapan pagi tolong bangunkan aku karena aku ada rapat penting." Dalam sekejap Noah sudah memejamkan matanya dan terdengar dengkuran halus.

Tapi tidak dengan Lily. Dia mendadak tidak bisa tidur.

Bagaimana dia bisa tidur dalam keadaan bertelanjang dada seperti ini?

Pemandangan didepannya ini membuat Lily menelan ludahnya.

Pemandangan didepannya ini membuat Lily menelan ludahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mau menyentuhku? Sentuhlah dimana pun kau mau." Ujar Noah dengan mata terpejam.

Lily mencubit perut Noah.

"Tidak akan. Kau ini mesum sekali." Lily menggulingkan tubuhnya menjauh dan membelakangi Noah.

Posisi yang salah.

Noah justru berbalik dan memeluk Lily belakang..

Kepala Noah menyusruk diantara leher Lily.

"Wangimu tidak berubah. Aku suka sekali dengan wangi tubuhmu. Juga wangi rambutmu " Noah mengendus-endus leher Lily.

Membuat gadis itu menggelinjang karena geli.

"Noah hentikan." Lily mulai mendesah saat Noah tidak berhenti menciumi leher jenjangnya.

"Jangan bergerak Lily.. ouchh... sudah kubilang." Suara Noah bergetar.

Dan tidak perlu waktu lama mereka berdua bergelung diatas ranjang yang cukup sempit.

🌹🌹🌹

Nahh... kan...

Gak jadi tidur... 😛

... Kali ini pendek lagi ya ...

✌✌✌✌

LILIANE (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang