SPORTY -
Nama sebenarnya adalah Peter Carsten. Tapi ia boleh dibilang tidak dikenal dengan nama aslinya itu. Dia pemimpin dari empat anak yang tergabung dalam kelompok STOP. Ini merupakan rangkaian huruf-huruf depan nama mereka. 'S' dari Sporty, 'T' dari Thomas, 'O' dari Oskar, dan 'P' dari Petra. Sporty berumur 13 tahun, jangkung dan langsing. Berkulit coklat kemerahan (karena sering bermain di luar) dan berambut coklat ikal. Ia gemar sekali berolahraga, terutama judo, bola voli dan atletik ringan. Larinya cepat sekali! Sejak dua tahun Sporty tinggal di sekolahnya yang juga menyediakan asrama. Ia duduk di kelas 9b. Ayahnya, seorang insinyur, sudah meninggal dalam kecelakaan yang terjadi enam tahun lalu. Ibunya sekarang bekerja di suatu perusahaan, pada bagian tata buku. Penghasilannya tidak besar, sehingga biaya yang diperlukan untuk menyekolahkan Sporty merupakan beban berat baginya. Tapi ia rela berkorban untuk anaknya itu. Dan Sporty anak yang tahu membalas budi. Prestasinya di sekolah selalu baik. Meski begitu, tidak ada seorang pun yang pernah mengatainya 'sok rajin', karena itu memang tidak benar. Bahkan sebaliknya. Begitu ada persoalan yang sedikit saja berbau petualang, Sporty pasti akan langsung melibatkan diri. Ia sangat membenci ketidakadilan, yang bisa menyebabkan ia naik pitam. Sudah sering ia terjerumus dalam kesulitan, hanya untuk membela kebenaran.
THOMAS (alias komputer) -
Sekelas dengan Sporty. Tapi ia tidak tinggal di asrama sekolah, karena orang tuanya tinggal di kota tempat sekolah mereka berada. Nama keluarganya adalah Vierstein. Ayahnya guru besar ilmu matematika di universitas. Daya ingat Thomas benar-benar luar biasa, mungkin diwarisi oleh ayahnya. Otaknya benar-benar seperti komputer, segala-galanya diingat oleh Thomas. Anak ini bertubuh tinggi kurus. Jika ada sesuatu yang nenggelisahkan perasaannya, ia pasti akan menyibukkan diri dengan mengelap lensa kacamatanya. Dan kalau terjadi perkelahian, ia lebih senang menonton saja. Karena dalam perkelahian, yang diperlukan tenaga otot, dan bukan daya ingat. Tapi Thomas bukan anak yang penakut. Ia lebih suka beradu otak daripada beradu otot.
OSKAR (alias gendut) -
Gemar sekali jajan. Anak ini benar-benar top. Sahabat sejati! Ia sekelas dengan Sporty, dan juga tinggal sekamar dengan Sporty di asrama, yaitu di SARANG RAJAWALI. Orang tua Oskar kaya raya. Mereka tinggal di kota itu juga. Tapi mereka tidak keberatan Oskar memilih tinggal di asrama, karena anak itu lebih suka berkumpul dengan teman-temannya. Katanya di sekolah lebih asyik daripada di rumah, sebab selalu ada-ada saja yang terjadi di situ. Ayahnya memiliki pabrik cokat, jajanan yang paling digemari Oskar. Mobil ayahnya mentereng, sebuah jaguar dengan mesin dua belas silinder. Dalam hatinya, Oskar ingin sekali bisa langsing dan tangkas, seperti Sporty.
PETRA (alias salam) -
Berambut pirang keemasan. Matanya biru, dengan bulu mata panjang dan lentik berwarna coklat tua. Gadis ini cantiknya bukan main, sampai Sporty kadang-kadang tidak berani memandang karena takut mukanya akan menjadi merah. Sporty memang sangat suka padanya. Tapi kecantikan parasnya tidak menyebabkan Petra bersikap angkuh. Bahkan sebaliknya, ia selalu mau jika diajak berbuat iseng. Sporty, Thomas dan juga Oskar yang gendut selalu siap untuk melindungi Petra, apalagi jika sedang menghadapi keadaan yang berbahaya. Terutama Sporty yang paling prihatin. Ia tidak mengatakannya secara terang-terangan, tapi kalau perlu, ia mau berkorban apa saja demi Petra. Gadis remaja ini duduk sekelas dengan ketiga sahabatnya. Ia tinggal di kota. Ayahnya komisaris polisi yang nenangani urusan kriminal. Sedangkan ibunya mempunyai sebuah toko kecil yang menjual bahan pangan. Petra jago renang, dengan spesialisasi gaya punggung. Sedangkan di sekolah, ia selalu mendapat nilai terbaik dalam pelajaran bahasa. Ia sangat sayang pada binatang. Anjing yang dijumpai, selalu diajak bersalaman. Itulah yang menyebabkan ia mendapat julukan 'salam'. Sayangnya luar biasa pada Bello, anjing Spanil peliharaannya yang berbulu belang hitam putih. Mata anjing kesayangannya itu buta sebelah, tapi penciumannya sangat tajam. Apalagi untuk mengendus bau ayam panggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasus Untuk STOP/ Rahasia Vila Kuno
Mystery / ThrillerCerita Kasus Untuk STOP ini sebenarnya diambil dari cerita fiksi Jerman yang terkenal. Yaitu, Ein Fall Für TKKG, karangan Stefan Wolf. Jika anda ingin melihat cover aslinya, saya memakai cover aslinya untuk cerita ini. Covernya asli berbahasa Jerman...