25 Agustus 2017
Mereka ada diatas jembatan dengan sekian banyak kenangan yang harus berakhir dan layak untuk ditenggelamkan dilaut.
“Lo cuma gak pernah ngerasain aja gimana di posisi gua"
“Iya gua ngerti sel, gua tau gua salah, gua gak bilang lo dulu sebelumnya”
Sela matanya berkaca-kaca lalu menitikan beberapa bulir air mata yang segera dihapusnya.
Malam penentuan yang menyakitkan..
Mereka sebelumnya adalah sepasang kekasih yang sedang makan malam di Arifa café tempat yang romantis dibawah jembatan, namun akhirnya itu menjadi sebuah tempat yang miris karena hati teriris, perih sekali.
“Sekarang gini aja deh, kita udah 3 tahun pacaran, tapi tiba-tiba lo jalan sama cewek itu dan bilang kalau gua cuma temen lo, lo gak harus malu van mengakui gua didepan temen-temen lo”
“Iya gua bisa jelasin sel”
“Kayanya udah gak ada yang musti dijelasin lagi, gua udah capek gini terus,antara kita udah gak ada yang bisa dipertahanin lagi”
Revan lalu mendekati Sela, dan pandangan Revan pun tak mau lepas dari gadis cantik, bermata sipit penuh bintang dan pelangi dimatanya yaitu gadis yang selama 3 tahun menjadi kekasihnya.
Ditempat yang sama dua gadis lajang sedang menyaksikan kedua kekasih yang sedang bertengkar seperti adegan di Drama Korea
“Ah gua yakin, mereka putus sekarang dua hari lagi juga balikan lagi”
“Iya lah, Sela gak bisa putus sama Revan lama-lama” Jawab Lia
Setelah obrolan panjang antara Sela dan Revan, Sela lalu berlari mendekati Tasya dan Lia
“Gimana udah putus lagi?” Tanya Lia sambil meminum kopinya
Sela menghela nafas panjang
“Banyak kenangan kita yang masih sulit gua buang”
“Artinya emang lo gak bisa putus sama dia” jawab Tasya
“Beri gua kesempatan buat memilih lagi”
“lagi? Pilihan lu tu selalu gak tepat, hari ini putus besuk udah sayang sayangan lagi, hari ini gak putus sampe seminggu marahan” Jawab Tasya marah
“Denger dulu sya, Dulu saat kita jalan bukankah lu juga tau…”
“Iya!”
“Bahwa gua masih mau sama Revan, hanya mungkin saja kita mau putus, dan lo juga mengiyakan hubungan kita jalan..”
Jawab Tasya memotong pembicaraan Sella“Mending lo selesein aja malam ini”
Sela lalu berdiri dan menghampiri Revan yang dari tadi menungggunya.
“Van, jangan pernah hubungin gua lagi!”
“Sel, lo gak serius kan?”
“Gua udah capek”
“Kita masih bisa balikan lagi kan?”
“Pertanyaan bodoh!”
“Beri gua..”
“Kita Putus! silahkan lo jalan dengan ego lo sendiri!”
Sela pun berlari, Revan lalu mengejar Sela yang saat itu sangat sedih marah dan kecewa, Revan memegang tanganya , lalu dikibaskannya.
Nampak beberapa kendaraan berlalu lalang melihat mereka, dan beberapa gemerlap lampu menjadi sebuah pemandangan yang indah, namun tidak untuk malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Got This Girl! (New)
Teen Fiction"Jangan rusak persahabatan kita hanya karena kita mencintai lelaki yang sama" - Tasya