Pagi Ini Aldo membuka pagar rumah barunya, memarkirkan sepeda motornya dihalama depan, Aldo pindah di Perumahan Damai Merdeka Jalan Kaliurang KM.18 bersama ibunya, mereka pindah ke perumahan karena rumah yang dulu sudah dijual atas perintah Almarhum ayahnya, Kawasan di apartemen itu cukup mewah dan besar cukup ditempati sekitar 160 unit rumah.
Aldo memarkirkan motornya didepan halaman rumah, kebetulan Perumahan Tasya ditempat ini, Tasya yang setiap pagi selalu berolahraga di kawasan perumahanya lalu kaget melihat kenapa lelaki itu berada dikawasannya, Tasya berlari mendekatinya.
"Hai?" Menyapa Aldo
"Iya?" Aldo masih bingung melihat perempuan yang berdiri didepannya memakai baju olahraga dan sedikit keringkat di dahinya
"Gua Tasya, lo inget gua gak?"
"Oh...Iya gua inget lo sekarang, lo tinggal disini?"
"Iya gua tinggal disini, kok gua baru tau pertama kali lo disini?" Tanya Tasya penasaran
"Gua baru banget kok pindah kesini, baru tadi malem"
"Oh pantes gua baru liat lo hehe" cengengesan
"Lo lagi lari pagi?"
"Gua baru masak"
"Ha?" Jawab Aldo bingung
"Yaiyalah gua lari"
Mereka sedikit tertawa satu sama lain.
"Rumah lo disebelah mana?"
"Rumah gua diantara 3 rumah itu, yang catnya warna krem" sambil menunjukan dengan jarinya
"Kapan-kapan main kerumah gua, nyokap gua kalau masak enak lho"
"Oke" Aldo mengangguk
Setelah perbincangan cukup lama, Tasya kembali kerumah karena hari ini ada bimbingan dosen, Sedangkan Aldo hari ini ada kuliah pagi, tanpa sengaja mereka keluar secara bersama-sama Tasya tersenyum menatap Aldo yang sedang mengeluarkan kembali sepada motornya setelah membuka pagar, lalu menutupnya, dan berjalan pelan meninggalkan perumahan yang asri itu.
Aldo anak yang mandiri, tidak suka naik mobil milik orangtuanya, baginya lebih nyaman membawa kendaraan sendiri meskipun hanya sepeda motor, karena Aldo membeli sepeda motor dengan uangnya sendiri.
Aldo melajukan sepeda motor kencang, ingin segera sampai ke kampus.
Sampai dikampus, karena jam kuliah masih lama, dia duduk desebuah bangku taman sambil baca buku, sesekai melihat jam dan HP-nya."Gua boleh duduk disini gak?"
"Boleh"
"Tumben lo pagi banget berangkatnya?"
"Gua kira tadi gua telat, ternyata kepagian"
Almira melihat wajah Aldo sambil tersenyum
"Lo kenapa?" Melepas Henset dari telinganya
"Gapapa kok, Cuma pengen liat lo aja"
"Ada yang salah dari gua?" Tanya Aldo penasaran
Almira lalu geleng-geleng
"Besuk lo ada waktu gak?"
"Emangnya kenapa?"
"Nonton yuk, kemarin gua dapet voucer buat dua orang, gua disini gak kenal siapa-siapa selain lo, sayang banget kalau voucernya gak dipake"
Aldo lalu memikirkan sejenak ajakan Almira
"Gua pikirin dulu ya gua gak tau, gua ada kuliah engga besuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Got This Girl! (New)
Teen Fiction"Jangan rusak persahabatan kita hanya karena kita mencintai lelaki yang sama" - Tasya