#03

166 14 0
                                    

Happy Reading Readers

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah hari itu ChaeRin datang menemui Seung Hyun karna Park Bom yang terus mengekangnya akhirnya dia memberanikan diri untuk menemui Seung Hyun.

"Eoh annyeonghaseyo Seung Hyun oppa..." Ucap ChaeRin.

"Nee ChaeRin'ah, waeyo?" Ucap SeungHyun.

"Bisa aku membicarakan sesuatu padamu?" Tanya ChaeRin.

"Ne..."

"Em... Oppa... Tapi jangan salah sangka dulu eoh... Em aku... Aku menyukaimu... Tapi aku tidak berharap padamu karna aku masih bingung dengan perasaanku ini dan aku berharap kamu tidak menjauhiku karna hal ini" ucap ChaeRin terbata karna gugup.

"Em ChaeRin'ah... Aku juga menyukaimu tapi hanya sebatas oppa pada dongsaengnya... Jadi apa kau tidak masalah?" Ucap SeungHyun.

"Ne oppa... Gwaenchana..." Ucap ChaeRin.

"Lalu apa ada lagi yang ingin kau bicarakan?" Tanya SeungHyun.

"Anni oppa... Aku sudah selesai bicara dan sekarang aku harus pergi karna teman-temanku sudah menungguku di kelas. Aku permisi dulu oppa..." Ucap ChaeRin tersenyum.

"Ne jaljinae ChaeRin'ah..." Ucap SeungHyun lalu Hyola pergi meninggalkannya.
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari di mana Lee Chaerin dan Park Bom sedang duduk di taman sekolah.

"Eonni, apakah eonni sudah menyatakan perasaan eonni pada Seunghyun oppa?" Tanya Chaerin.

"Ah... Itu... Em... Anni, aku tidak mengatakannya" ucap Bom.

"Wae? Wae andwae?"

"Karna sebelum aku mengatakannya dia minta aku jadi pacarnya dan dia bilang dia suka padaku"

"Jinja? Jeongmal? Hyak eonni ini adalah suatu yang istimewa eonni harus mentraktirku... Dan kenapa eonni baru mengatakannya padaku?"

"Eoh geugae... Karna aku pikir kamu akan sakit hati jadi aku tidak bisa mengatakannya padamu"

"Wae? Kenapa eonni berpikir seperti itu? Apa karna aku menyukai Seunghyun oppa?"

"Yah aku pikir kamu benar-benar menyukainya"

"Hyak! Bukankah sudah aku bilang kalau aku hanya menyukainya sebagai teman dan juga aku baru mengetahui suatu fakta kalau ternyata dia itu adalah sepupuku"

"Sepupu?"

"Ne... Appa bilang kalau Seunghyun oppa adalah sepupuku"

"Wah jadi sekarang aku berpacaran dengan kakak dari teman-temanku?"

"Yah ku pikir begitulah"

"Dan sekarang aku benar-benar mempunyai dua adik ipar sekaligus? Uwah tidak bisa ku percaya itu adalah kalian berdua"

"Yah bukankah baik untuk eonni mempunyai adik sepertiku dan Minzy?"

"Agh itu benar, aku mempunyai dua adik yang sama-sama cantik dan imut"

"Ah... Gomawo eonni" ucap Chaerin seraya menunjukan eyes Smilenya.

"Ne cheonma uri dongsaeng..."

Lalu mereka tersenyum bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah satu bulan setelah semua murid masuk ke kelas terbaru mereka, Chaerin tidak satu kelas dengan Park Bom dan Choi Minzy karna mereka berada di kelas 3.1 dengan Choi Seung Hyun yang berada di kelas yang sama dengan mereka sedangkan Chaerin di kelas 3.5.

Chaerin dan teman sebangkunya Seohyun sedang mengerjakan tugas dari Choi-ssaem selaku guru Mathematica selagi Choi-ssaem belum tiba.

Chaerin mengerjakan tugasnya dengan serius bahkan sudah banyak tumpukan buku di atas mejanya..

Sedangkan Seohyun sedang menunggu Chaerin selesai mengerjakan tugas itu agar dia bisa menyontek jawaban temannya itu.

"Rin'ah kapan kamu akan selesai?" Tanya Seohyun bosan.

"Wait Seo'ah..." Ucap Chaerin.

"Okey..."

Lalu lima menit setelah itu Chaerin sudah selesai mengerjakan tugasnya "Ini aku sudah sel..." Perkataan Chaerin terpotong karna tiba-tiba saja seorang namja dengan tidak sengaja menumpahkan air pada buku tugasnya.

"Tugas ku..." Lirih Chaerin.

"Neo! Hyak! Kamu itu buta atau apa sih? Kenapa kamu menumpahkan air itu ke buku tugas Chaerin?" Bentak Seohyun.

Bagaimana dengan Lee Chaerin???
Tentu saja sekarang dia sedang menahan tangisnya karna melihat tugas yang dengan susah payahnya dia kerjakan lenyap begitu saja.

"Neo! Nappeun namja! Hiks... Hiks... Hiks... Huah" Chaerin seraya menangis.

'Apa yang harus aku lakukan? Choi-ssaem pasti akan menghukumku jika tidak mengumpulkan tugas...' batin Chaerin.

Seohyun langsung memeluk Chaerin untuk menenangkannya Yah tentu saja Seohyun juga tengah merasakan yang di rasakan teman nya itu terlebih lagi Chaerin mengerjakan tugas itu dari semalam dan jujur saja Seohyun sedang menahan amarahnya agar tidak meluap begitu saja.

Namja yang dengan tidak sengaja menumpahkan air itu menjadi khawatir karna dia dengan tidak sengaja membuat seorang yeoja menangis.

"Mi-Mian ne... Aku tidak sengaja, aku benar-benar tidak sengaja... Mian ne" ucap namja itu terbata.

Lalu dia dengan tangannya mengelus pundak Chaerin juga untuk menenangkannya.

"Mian ne..."

To Be Continued

Semoga kalian suka

The Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang