Happy Reading
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lee Chaerin masih setia dengan tangisnya yang sudah 10menit belum berhenti bahkan sekarang dia sudah sesegukkan karna tangisnya.
"Rin'ah... Uljimma, eoh..." ujar Seohyun.
"Hyun'ah... Tu-tugas ku... Hiks" Chaerin dengan tangisnya.
"Sudahlah nanti juga bakalan kering kok" ucap Seohyun.
Chaerin menghapus jejak air mata pada pipinya menggunakan punggung tangannya.
"Oke, I'm fine and you! Kau tau tugas ini dari Choi'ssaem? Dan tugas ini harus dikumpul hari ini juga! Bagaimana jika buku ini tidak kering secepatnya?" ucap Chaerin kesal.
"Ini tugas dari Choi'ssaem? Oh! My God! Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja" ujar namja itu.
"Lalu apa dengan maafmu saja tugasku akan kembali seperti semula?!" tanya Chaerin.
"Huf, baiklah aku akan menemanimu berbicara pada Choi'ssaem nanti dan aku yang akan menjelaskan semua padanya" jelas namja itu.
"Jinja?"
"Eum"
"Illeumi mwo-yeyo?" tanya Seohyun.
"Nan Min Yoon Gi" ucap namja itu.
"Kalian berdua?"
"Na Seohyun"
"Nan Lee Chae Rin imnida" ucap Chaerin tersenyum.
'Secepat itukah yeoja ini melupakan masalahnya tadi? Bahkan sekarang senyumnya itu sangat indah dan tulus seperti tidak ada beban saja' batin Yoongi bergumam.
"Ah yah~ maaf membuat kalian khawatir karna aku menangis terlalu lama" ucap Chaerin.
"sebenarnya aku bisa mengatasi masalah Choi'ssaem sendirian tanpa bantuanmu Yoongi'ssi, aku hanya sedikit terkejut melihat tugas yang ku kerjakan dengan susah payahnya lenyap begitu saja tapi sekarang sudah tak apa" lanjutnya tersenyum.
"What do you mean, eonni?" tanya Seohyun.
"Kurasa kau bisa menuliskan lagi tugas ini untukku dan masalah Immo aku akan mengurusnya setelah ini" ujar Chaerin.
"Maksudmu aku yang akan menulis isian ini kembali untukmu, eonni?" tanya Seohyun.
"Tentu saja... Kau mau melakukannya kan, Hyun'ah?" ucap Chaerin santainya.
Seohyun hanya bisa menghela nafas, jika sudah seperti ini dia tidak bisa menolak permintaan eonninya itu.
"Araseo..."
"Chaerin'ssi aku bisa menuliskannya untukmu sebagai permohonan maafku" ucap Yoongi
"Tidak usah, Seohyun akan menyelesaikannya sendiri dan maaf membuatmu merasa bersalah" ujar Chaerin.
"Tapi aku memang bersalah seharusnya aku melakukan sesuatu untuk mengembalikan tugasmu" ucap Yoongi.
"Tidak perlu... Dan ku rasa aku harus pamit sekarang juga sebelum uri Immo masuk ke kelas ini" ucap Hyola.
"Rin'ah kamu akan menemui Choi'ssaem sekarang?" tanya Seohyun.
"Ne... Sekarang aku pergi, jalgayo Yoongi'ssi, Hyun'ah..." ucap Chaerin.
Chaerin berjalan meninggalkan Yoongi dan Seohyun yang masih berpikir.
.
.
.
.
.
Di pagi hariLee Chaerin berangkat sekolah menggunakan bis dan di dalam sana dia tidak mendapatkan satu pun tempat duduk, Gimana mau duduk orang berdiri aja desak-desakkan.
"Chaerin'ssi..." sapa seorang namja yang berdiri di sampingnya.
"Eoh annyeong" sapa Chaerin.
"Kau naik bis juga? Dimana supirmu?" tanya Yoongi. Yah, namja itu Min Yoon Gi.
"Ne... Supirku? Aku menyuruhnya istirahat, lagi pula aku ingin mencoba naik bis sendirian. Bagaimana dengan mu, Yoongi'ssi? Dimana supirmu?" ucap Chaerin tersenyum.
"Aku juga menyuruhnya istirahat, aku tidak suka jika selalu diantar olehnya" ujar Yoongi.
"Oh..."
Lalu mereka berhenti di pemberhentian terakhir mereka yaitu di dekat gedung sekolah.
Yoongi dan Chaerin berjalan bersama menuju kelas mereka.
.
.
Skip
.
.
Seminggu kemudianYoongi dan Chaerin sering menghubungi satu sama lain bahkan mereka sering pergi bermain bersama.
Hari ini Yoongi dan Chaerin memilih untuk pergi ke sebuah taman untuk menghirup udara segar selepas belajar.
"Yoongi'ssi, bagaimana dengan hubunganmu dan Irene'ssi?" tanya Chaerin.
"Aku tidak bisa mendapatkannya kembali, dia sudah bahagia dengan Seokjin'ssi" ucap Yoongi sendu.
"Hey ayolah kau itu sahabat seorang Lee Chaerin... Bagaimana bisa kau bersedih hanya karna seorang yeoja? Di dunia ini banyak yang lebih baik darinya. Kau harus tetap bersemangat!" ucap Chaerin tersenyum.
"Ah ne... Bagaimana bisa aku bersedih hanya karna seorang yeoja itu padahal aku adalah sahabat seorang Lee Chaerin yang tidak pernah brokenheart ini" ucap Yoongi tersenyum mengejek.
'Kau tau sekarang hatiku terasa sangat sakit... Aku mencintaimu Yoongi'ssi tapi aku tidak bisa memilikimu' batin Chaerin.
"Brokenheart? It's not me" ucap Chaerin tersenyum sinis.
"Kau harus menemaniku minum malam ini karna kau harus mengembalikan sahabatmu ini ke jalan yang terbaik" ucap Yoongi.
"Arasseo hanya menemani dan kau harus janji tidak sampai mabuk, ara?"
"Ne arasseo chingu'ya".
.
.
.
.
.
Night ClubYoongi dan Chaerin sedang berjalan menuju sebuah ruangan VIP.
"Hey kau berjanji hanya untuk minum bukan? Tidak sampai mabuk atau ada bitch di sini, ara?" ucap Chaerin.
"Oh god, why she's so resent?" gumam Yoongi.
"Min Yoon Gi, I heard you" ucap Chaerin.
Setelah itu Yoongi menikmati minuman yang baginya selalu membuatnya tenang itu.
.
.
.
.
.
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Life
Non-FictionBaca ajah dulu kalo suka kasih Vote ato Coment kalo gak silahkan di tinggalin, Hyo gak bakalan maksa kalian karna itu HAK kalian😊 #183 in Non-Fiction, 24 September 2018 (Rangking tertinggi) #334 in 2NE1 #48LeeChaerin #35 in SkyDragon