#06

177 10 2
                                    

Happy Reading

~~~

   Semester kedua di tahun terakhir Chaerin bersekolah di SOPA, Chaerin tetap hidup sebagai Chaerin yang ceria meskipun di dalam hatinya selalu menangis.

"Chaerin'ah, kau mau aku belikan makanan untukmu?" tanya Siwon membuyarkan lamunan Chaerin yang sedang berdiri di depan pintu kelas memandang keluar.

"Ah ne! Anni, aku tidak sedang ingin memakan sesuatu" jawab Chaerin.

"Hey Nuna kenapa akhir-akhir ini kau selalu saja berdiri di sini dan menatap keluar?" tanya Minho.

"Geugae... Anni, eopseoyeo" jawab Chaerin.

"Ah jinja? Ya sudah kalau memang Nuna sedang tak ingin memakan apapun aku dan Siwon Hyung pergi ke kantin, yah?"

"Ne!"

"Ittabayeo Chaerin'ah" Choi Siwon dan Choi minho pergi ke kantin meninggalkan Chaerin yang kembali kedalam lamunannya.

Tidak lama seseorang datang menemui Chaerin dan berdiri di sebelah Chaerin.

"Hm Chaerin'ssi!" Chaerin masih berada di dalam lamunannya dan tidak mendengar apa yang di katakan oleh seseorang yang berada di sebelahnya.

"Hey Chaerin'ssi, Lee Chaerin!" Orang itu sedikit berteriak pada Chaerin dan akhirnya Chaerin menoleh ke arahnya dan melihat orang itu tersenyum padanya.

"Ne... Kau memanggilku? Waeyo?" tanya Chaerin.

"Sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu padamu"

"Apa itu?"

"Kenapa kau begitu menyukai lagu barat dan film-filmnya? Dan juga kenapa kau begitu serius saat belajar bahasa Inggris dan jepang?"

"Wae? Kenapa kau menanyakan hal itu padaku?"

"Eopseoyeo aku hanya penasaran! Bukankah kita tinggal di Korea kenapa kau tidak mempelajari budaya Korea saja?"

"Agh geugae... Eum pertama bukankah orang Amerika dan Jepang juga belajar bahasa Korea? Jadi kenapa aku tidak boleh belajar bahasa mereka? Dan untuk lagu dan filmnya itu karna mereka membuat sesuatu yang membuat para penonton dan pendengar dari lagu dan filmnya selalu menyukai karya-karya mereka. Apa jawabanku sudah jelas untuk kau mengerti?"

"Oh ne!"

Chaerin segera meninggalkan namja yang berbicara dengannya tadi dan kembali ke mejanya untuk beristirahat.

~

   Seminggu setelah Kim Seok Jin menanyakan pertanyaan-pertanyaan aneh pada Chaerin, Seokjin mencoba untuk mendekati Chaerin dia selalu mengikuti kemanapun Chaerin pergi, memperhatikan Chaerin saat tengah belajar dan Seokjin selalu mencoba untuk berbicara pada Chaerin tapi karna Chaerin terkenal sedikit dingin pada orang yang tidak dia kenal maka Seokjin selalu gagal berbicara pada Chaerin.

Sebenarnya Chaerin dan Seokjin berada di kelas yang sama tapi karna Chaerin tidak pernah memperhatikan teman sekelasnya jadi dia banyak tidak mengetahui nama dan wajah Namja di kelasnya.

Hari ini Chaerin sedang mempelajari bahasa Jepang dengan Kamus yang baru saja di berikan dari Park Bom, Chaerin begitu serius belajar hingga dia tidak memperhatikan orang di sekitarnya dan tiba-tiba seseorang memainkan rambutnya dari belakang.

"Aish Minho'ya, jangan mengganggu... Ku... Neo! Wae neo eodiyeo?" Chaerin bingung karna Seokjin tiba-tiba duduk di belakang kursinya dan melihat Minho dan Siwon duduk di kursi belakang.

"Nan? Hyak aku selalu disini berada didekatmu" ucap Seokjin sedikit menggoda Chaerin.

"Jin'ah kau benar-benar sedang mengombal pada seorang Lee Chaerin" ucap Jung Ho Seok seraya bertepuk tangan bangga pada temannya itu tapi Chaerin hanya tersenyum sinis menanggapi ucapan mereka.

"Berhentilah menggangguku! Aku sedang sibuk!" ucao Chaerin lalu kembali menghadap kedepan dan membaca Kamusnya kembali.

'Aish kenapa namja menyebalkan ini selalu menggangguku? Lagipula apa Irene'ssi tidak marah melihatnya selalu mengganggu yeoja lain? Atau mungkin mereka sudah putus? Agh maldo andwae' batin Chaerin

Tapi usaha Seokjin tidak berhenti sampai di situ saja karna dia kembali memainkan rambut Chaerin dan sedikit bersiul.

"Hyak! Ku bilang jangan menggangguku!" teriak Chaerin marah lalu Chaerin berdiri dari duduknya seraya memegang Kamusnya dan menatap sinis kearah Seokjin.

Lalu Chaerin berjalan untuk keluar dari kelas tapi dia berhenti karna melihat Yoongi tengah menatap ke arahnya dengan tatapan tidak suka, Chaerin langsung menundukkan kepalanya lalu berjalan keluar dengan hati yang menangis. Chaerin terus berjalan hingga tiba di kelas 3.A dan melihat Park Bom, Choi Seung Hyun, dan Choi Minzy sedang duduk bersama di kursi depan kelas.

"Eonni..." Chaerin segera berjalan menghampiri Park Bom dan memeluknya.

"Waeyo, Rin'ah?" tanya Bom

"Yoongi... Yoongi, eonni..." Park Bom yakin kalau sekarang teman sekaligus adiknya ini sedang menangis meskipun tidak ada air mata yang keluar dari matanya.

Park Bom mengelus punggung Chaerin untuk menenangkannya, Minzy juga menepuk punggung eonninya itu sedangkan SeungHyun dia bingung melihat adik sepupunya itu.

~~~

To Be Continued

The Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang