Cool Senior - 38

185K 11.5K 64
                                    

Agatha mencek handphonenya ketika merasakan getaran dari saku seragamnya. Ia sengaja mensilent agar tidak membuat guru yang sedang mengajar di kelas mereka merasa terganggu dan berujung dengan handphonenya disita.

Alis Agatha menaut ketika melihat sebuah pesan masuk dari nomor tidak di kenal. Seingatnya dia tidak memberikan nomornya kepada siapa pun.

From:+628571851XXXX
Gue tunggu di taman kota sepulang sekolah.

Taman kota? Pulang sekolah? Maksudnya apa coba? Siapa yang telah mengiriminya pesan ini?

From:+628571851XXXX
Sendiri!

Sendiri? Maksudnya hanya boleh dirinya sendiri yang ke sana begitu? Tapi kan Agatha pulang bersama Galaksi. Otomatis Galaksi akan ikut bersamanya.

Agatha menyimpan handphonenya kembali, mencoba mengacuhkan pesan tersebut. Toh, dia tidak tahu siapa pengirim pesan itu, mungkin saja hanya orang iseng. Tentang bagaimana orang itu mendapatkan nomornya, mungkin dia hanya asal acak nomor.

Namun getaran kembali terasa untuk ketiga kalinya bertepatan dengan pergantian mata pejaran mereka. Agatha segera membuka handphonenya ketika guru telah keluar dari kelas.

From:+628571851XXXX
Kalo lo gak datang, gue patikan bakal ada hal buruk yang terjadi sama Galaksi.

○ ○ ○

Bel pulang telah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi Agatha belum juga bergerak seinci pun dari bangkunya. Handphonenya juga bergetar menandakan ada panggilan masuk, namun tak kunjung Agatha angkat.

Agatha menggigit bibir bawahnya sendiri, jemarinya tidak berhenti bergerak di atas meja hingga membuat bunyi ketukan yang mengisi kesunyian kelasnya.

Otaknya berputar mencari alasan yang tepat untuk ia berikan kepada Galaksi. Namun sudah lima menit berlalu, ia masih belum mendapatkan ide sedikit pun.

Mau meminta bantuan kepada Rhea? Bagaimana bisa? Cewek itu bahkan telah pulng lebih awal karena sedang tidak enak badan. Lalu bagaimana bisa dia meminta tolong pada Rhea.

"Agatha," panggil seseorang.

Agatha sontak mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Di depan sana, Galaksi sedang berdiri di depan pintu dengan wajah datarnya, menatap Agatha dengan tatapan tajamnya yang mampu membuat Agatha menciut seketika.

"Ngapain?"

"Eh? Aku... aku... anu... T-tadi ada tugas tambahan, Kak. Iya, tugas tambahan. Hehe..."

"Udah?"

"Udah kok."

"Pulang."

Agatha mengangguk dan berdiri dari posisi duduknya. Galaksi telah berjalan lebih dulu dan Agatha mengikuti di belakang. Pikiran cewek itu masih mencari akal untuk bisa membuat Galaksi membiarkannya pulang sendiri.

Galaksi menatap bingung Agatha ketika cewek itu tidak kian masuk juga ke dalam mobil. Agatha malah berdiri di depan mobil dan terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapa?" tanya Galaksi.

"Aku... aku mau ke rumah Rhea dulu. Rhea lagi sakit, Aku mau jenguk dia. Boleh ya? Aku bisa pergi sendiri kok," kata Agatha sedikit ragu.

Cool Senior [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang