#4

430 13 6
                                    

"Nayya cepetan sayang itu Syfa udah nungguin kamu di depan" ucap Mamah nya di depan pintu kamar Nayya.

"Iyah mah bentar" ucap Nayya yang tak lama kemudian keluar dari kamarnya.

"Yuk cabut" ucap Nayya pada Syfa yang berada dibawah sambil menuruni tangga.

"Kita dianter sama pak Joko yah Nay" ucap Syfa sambil mengejar Nayya yang berjalan sangat cepat.

"Y" ucap Nayya datar.

"Nay tungguin dong jalannya cepet banget, kita kan pake rok" protes Syfa.

"Co2t tolong di kondisikan pagi-pagi buta gini udah bawel ajah!" ucap Nayya sambil menatap tajam ke belakang ke arah Syfa.

"Iyadeh maaf" ucap Syfa yang langsung terdiam.

"Mah Nayya berangkat sekolah dulu" teriak Nayya.

"Sayang, kamu sama Syfa nggak mau dianter sama pak Arif ajah?" ucap seseorang yang berada di ruang TV yang suaranya tampak familiar bagi Nayya.

Nayya langsung membalikkan badan dan senyum pun terkembang di wajahnya dan langsung lari ke tempat seseorang itu yang kemudian diikuti .

"Papah, kapan papah sampai kerumah?" ucap Nayya sambil nemeluk erat papah nya.

Nayya memang tipe orang jutek, cuek dengan di sekitarnya tapi dia sangat manja sekali ketika sudah berada didekat papah nya itu.

"Tadi malam, pas kamu udah tidur" ucap mamanya sambil menuruni tangga.

"Ih papah kok nggak bangunin aku, aku kan kangen sama papah" cemberut Nayya kepada papanya.

"Papah kan nggak mau ngeganggu kamu kasian kamu nya capek" ucap papah nya sambil tersenyum.

"Udah-udah, kangen-kangenannya di pause dulu sana berangkat sekolah kasian Syfa nunggu daritadi entar kesiangan lagi" ucap mamah nya yang menghentikan obrolan Nayya bersama papah nya.

"Nayya bolos ajah yah mah sekali-kali pengen sama papah di rumah" pinta Nayya dengan memasang wajah memelas kepada mamahnya.

"Eh anak papah nggak boleh bolos sekolah ayo cepetan berangkat sekolah" ucap papah nya.

"Yah papah nggak asik" ucap Nayya.

"Ehemm" dehem Syfa sambil tersenyum.

"OK OK gue berangkat sekolah" ucap Nayya jengkel.

"Mah, pah Nayya berangkat sekolah dulu" ucap Nayya sambil meleos pergi.

"Om, tante Syfa berangkat juga" ucap Syfa sambil berpamitan.

---

Berli seperti biasa membawa mobil sendiri ke sekolah. Setelah sampai di parkiran, ketika keluar dari mobil bahunya ditepuk oleh seseorang dari belakang.

"Lo, kan bukannya cewek waktu itu yang nabrak gue dikantin" ucap pria yang ada di depannya.

Berli pun langsung shock hendak melarikan diri namun sial keberuntungan tidak berpihak padanya hari ini tangannya pun dengan cepat diraih oleh pria itu.

"Jelasin lo tau gue darimana?" ucap pria itu.

"Em... jelasin soal apa?" tanya Berli yang berpura-pura lupa.

"Bangkitlah dari keterpurukan dan semua penyeselan mu di masa lalu takdir tidak pernah mempermainkan mu" ucap pria itu to the point yang masih mengingat yang di ucapkan Berli waktu itu.

Kids Jaman NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang