#8 (Pertemuan)

278 15 2
                                    

"Hoamm" Marda terbangun dari tidurnya, lalu menggeliat di atas kasur, dan duduk termenung untuk mengumpulkan seluruh nyawanya yang masih tertinggal di dalam dunia mimpi.

Yupsss hari ini SMAN 1 NEFA libur dikarenakan adanya rapat guru beserta orang tua siswa.

Marda melirik jam dinding yang menjunjukkan waktu 10.00.

"Ehlah ternyata masih pagi mending lanjut bobo ajah deh" ucap Marda yang berniat tidur kembali namun terdengar suara mamah nya yang memanggilnya sehingga mengurungkan niatnya untuk melanjutkan tidurnya dan beranjak keluar dari kamarnya.

"Pagi mamah hoamm" ucap Marda sambil menguap.

"Buset dah ni anak baru bangun tidur jam seginih kirain gue udah bangun daritadi" ucap Reta mamah nya Marda yang memang tergolong kedalam mamah kids jaman now.

"Bawel ah mamah, tadi ada apa mah manggil aku yang lagi bobo cantiksss ganggu ajah" ucap Marda.

"Ouhiyah BTW gue mau pergi keluar nihh" ucap Reta.

Anjir ingin rasanya ku berkata kasar-batin Marda "Lahh emang mau kemana mahh?" tanya Marda.

"KEPO!" ucap Reta yang berhasil membuat geleng geleng anaknya sendiri yang kalah gahoolll dari mamahnya ini.

"Buset dah mah aku seriuss, kan di sekolah ada rapat orang tua mamah nggk kesana?" ucap Marda yang cemberutt seketika.

"Yaelah rapat duit doang palingan, gampang dah itusih. Dah ah gue sekarang sibuk bat mau reunian sama temen-temen gue" ucap Reta sambil melangkah keluar rumah.

Bitch!-batin Marda.

---

"Haduch bosen gue dirumah gini mulu kerjaannya ngapain yah enaknya?" ucap Marda sambil duduk di kasur nya, Yups sudah dua jam Marda hanya tarik ulur beranda facebook atau berguling guling tidak jelas diatas kasur setelah kepergian mamah nya tadi, sudah mandi? Behhh jangan ditanya...... Jelas belum.
"Ahh mending gue ke Cafe ajah dah itung-itung cuci mata" ucap Marda sambil berlari ke kamar mandi.

.
.
.
.
Marda pun memarkirkan mobilnya disebuah cafe yang sedang nge-hitz dikalangan remaja, dengan berapakaian dress kesukaannya dengan rambut yang tergerai yang membuat siapapun melihatnya akan terpesona eaaaaaa.

Marda pun berjalan memasuki Cafe sambil mencari gelang didalam tas nya yang ia yakin ketika di rumah tadi dirinya sudah memasukkan gelang kesayangan dari papa nya ke dalam tas.

"Akhirnya ketemu jug-Awww" decit Marda ketika tubuhnya tertabrak oleh seorang pria yang ada didepannya.

"Eh kalau jalan liat-liat dong!"ucap Marda yang mengelus ngelus tangannya sakit yang tercium aspal kemudian mengalihkan pandangannya kedepan untuk melihat pria yang menabraknya tadi yang sedang merapihkan buku-bukunya yang terjatuh, A.en.je.a.ye ganteng banget malaikat dateng darimana ini! hayati meleleh bang-batin Marda.

Marda pun tersadar dari lamunannya ketika cowok yang didepannya berdiri yang sudah selesai merapikan buku-bukunyanyang jatuh tadi dan laki-laki itu berjalan melalui Marda tanpa menoleh sedikitpun padanya.

What the fvck! Fix gue dikacangin-batin Marda.

"Woy minta maaf kekk! Main nyelonong ajah!" ucap Marda sambil berlari mengejar cowok tadi spontan ia langsung memegang tangannya.

"Cihh enyah kau" ucap laki-laki itu menepis kasar tangan Marda.

"Awww sakit tauq kasar bat jadi cowok, reseq lho!" ucap Marda kesal, namun lagi-lagi perkataannya tidak digubris oleh laki-laki itu malah hendak pergi meninggalkan Marda.

Vangke!-batin Marda

"Ehh dengerin dulu gue belum beres yah ngomong sama lho!" ucap Marda yang berlari mengejar kembali laki-laki itu sambil menarik tangannya lagi.

"Jangan sentuh gue!" ucap laki-laki itu dengan suara tinggi, kemudian mengeluarkan selembar tisu basah dalam tas nya lalu membersihkan tangannya, yang membuat Marda tertegun melihatnya dan laki-laki itu lagi lagi pergi meninggalkan Marda yang memandang bingung ke arahnya.

Eh emang tangan gue sekotor itu yah?-batin Marda.

Marda pun pergi berjalan menuju ke cafe untuk menenangkan pikirannya sejenak dari laki-laki aneh tadi, toh aneh seorang Marda cewek yang sering digilai kaum adam hari ini ditolak mentah-mentah bro! Apa kata dunia?.

Setelah memesan minuman, Marda pun terus terbayang-bayang kejadian tadi, menarik-batinnya, untuk menghilangkan rasa penasarannya ia pun mengambil hp nya dan membuka grup chat yang berisikan teman-teman terbangsatnya.

Incez Unch : P

Incez Unch : P

Incez Unch : P

Incez Unch : P

Incez Unch : P

Incez Unch : P

Nayya : Spam bangsat!

Incez Unch : Hehehe

Incez Unch : Kalian tau nggk?

Incez Unch : Guue

Incez Unch : Barusan

Incez Unch : Ketemu

Incez Unch : Malaikattt!

Berli : Bentar lagi mati dong lho? Wkwkwk

Incez Unch : Vangke lho ber!

Nayya : Semoga tenang di alam sanahh ya njengg Ckkk!

Syfa : Serius kamu Marda kamu mau mati?

Incez Unch : Ya Allah tolong baim Ya Allah

Syfa : Yang kuat yah Marda tenang ajah entar aku doain dari sini kok

Marda : .......

Berli : Fa lho bego apa polos sih?-_

Syfa : Ihhh tau ah kalian gimana sih tadi katanya Marda mau mati ya aku doain biar dia tenang Berli

Nayya : Sakit dah perut gue anjirr!😆

Incez Unch : MAK LAMPIR! AWAS LHO YAH!

............

Marda menutup chat grup tersebut karena bukannya terhibur ia malah merasa dongkol kepada teman-teman bobrok nya itu, untuk menghilangkan stress nya Marda pun membuka kamera dan selfie sebanyak-banyaknya setelah mendapati foto tercantik ia mem-post foto nya di facebook.

*picture

"Semoga ini bukan pertemuan pertama sekaligus pertemuan terakhir denganmu"😊

"Semoga ini bukan pertemuan pertama sekaligus pertemuan terakhir denganmu"😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1500 likes               500 coments

Baru saja 3 menit yang lalu ia meng-upload foto sudah banyak yang memberikan like dan komentar terhadapnya.

---

Hai gaess! Maaf yah Kids Jaman Now telat update bangett habisnya pada jadi silent reader semua sedih banget authorr!😭

Ikuti next chapter nya yah❤

Jan lupa VOTE and COMMENTS yah!😅😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kids Jaman NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang