#7 (telat)

244 14 3
                                    

"Mamaaa" teriaak Syfa
yang menuruni tangga.

"Iyah sayang?" ucap mamah nya yang berjalan mendekatinya.

"Mamah kok nggak ngebangunin Syfa, Syfa telat apalagi sekarang Syfa upacara" ucap Syfa berpamitan kepada mama nya sambil cemberut.

"Mamah kira kamu udah bangun biasanya kamu nggak telat loh sayang" ucap mamah nya sambil mengusap wajah putri kesayangannya.

"Mata kamu kenapa kayak panda gini kayak yang kurang tidur" lanjutnya.

Semalaman Syfa tidak bisa tidur karena terus memikirkan kejadian di grup chat entah merasa ingin tiba-tiba sakit karena malu harus bertemu dengan teman-temannya di sekolah.

"Nggak papa kok mah, Syfa berangkat dulu mah" ucap Syfa.

"Kamu bawa mobil kamu ajah pak joko nggak bisa antar kamu lagi nganter papa kamu" ucap mamahnya.

"Yah mamah mobil aku bocor lupa waktu malem mau ke bengkel tuh" ucap Syfa.

"Yaudah samper Nayya ajah" ucap mamah nya.

"Yaudah mah" ucap Sufa sambil berlalu.

Didepan rumah Nayya, Syfa bertemu pak Edi satpam di rumah Nayya memberitahu bahwa Nayya sudah berangkat sekolah, dan terpaksa Syfa harus mencari taksi tapi semua taksi penuh dan berakhir dengan Syfa yang terpaksa memilih naik kopaja dibandingkan hormat bendera sampai jam istirahat.

"Aduhh capek" gumam Syfa sambil berdiri di dalam kopaja yang menjaga keseimbangan.

Tiba-tiba mobil berhenti mendadak

*Cupp* Syfa terdorong maju dan tidak sengaja mencium seseorang yang ada di depannya, keduanya saling menatap satu sama lain ketika terasa familiar sehingga keduanya merasa malu.

"Cewek Mesum! Lho lagi! Ngapain lho disini?" ucap seseorang itu yang tak lain adalah David.

Syfa tidak menggubrisnya ia langsung turun dari mobil yang sudah sampai di depan sekolah yang langsung di ikuti oleh David dari belakang.

"Eh cewek mesumm lho harus minta maaf ke gue! Dasar cewek songong!" ucap David dari belakang.

Sumpah demi apa pagi-pagi gini Syfa sudah merasa dirinya sial, Syfa berbalik badan melihat David dengan tatapan datar yang berlawanan dengan degup jantungnya yang tak karuan setelah kejadian tadi.

"Pertama kamu nggak boleh panggil aku cewek mesum karena disini aku punya nama SYFAAA itu nama aku, kedua aku minta maaf sama kamu soal tadi itu kecelakaan karena mobilnya berhenti dadakan so salahkan mamang supir nya tadi karena sebenernya aku juga kesel sama kamu karena itu ciuman pertama aku dan kamu udah rebut itu semua! Dan sekarang berhenti gangguin aku!" Syfa berbalik badan meninggalkan David.

David tersenyum sambil memegangi pipinya.

---

"Jerengjenggjengg inilah dia murid teladan kita yang patut dicontoh wekaweka" ucap Marda sambil mengarahkan tangannya ke arah Syfa ketika masuk kelas.

"Maksudnya apa yah?" tanya Syfa watados.

"Plis deh yah jan pura-pura bego ato lupa sama kejadian semalem ngaku ajah kalau lho pecandu b----" corocos Marda yang langsung dibekap oleh Syfa.

"Taiqq lho!" ucap Marda kesal ketika Syfa melepaskan bekapannnya.

"Lho beneran doyan Fa?" tanya Nayya.

"Ehhh ng-gak lahh" ucap Syfa kikuk.

"Nggak kelewat wekaweka" ucap Marda yang langsung tawanya meledak.

"Nggak percaya banget gue fa sama lho diam-diam menghanyutkan" ucap Berli.

"Nggak papa kali Ber, itu juga kan ilmu buat di masa depan wekaweka" ucap Marda.

"Udah kali Fa akuin ajah kite kite juga maklumin lho setiap orang pasti punya sisi kebaikan dan keburukannya juga kok" Ucap Nayya.

"Hoammm" ucap Marda sambil menguap memandang jenuh ke arah Nayya.

"Belum pernah ngerasa ditimpuk pake golok yah?" ucap Nayya melotot ke arah Marda.

"Neng jago kagak takut gue dah sama lho" ucap Marda sambil menyodorkan pantat nya ke arah Nayya.

Belum sempat mereka menyelesaikan obrolannya para siswa sudah berjalan keluar ke lapangan untuk upacara.

"Eh udah ayo ke lapangan itu udah pada keluar" ucap Syfa mengalihkan pembicaraan dan berhasil Syfa mengalihkan pembicaraan mereka dan segera langsung ke lapangan.

"Gue tau semuanya kok" bisik Nayya ke telinga Syfa.

---

Pada Jam tetakhir di kelas X-mipa 4 kali ini sangat tenang tapi berisik karena sedang diadakannya ulangan dadakan MATEMATIKA yang merupakan sebuah bencana besar bagi siapapun.

"Ssssttt Syfa fa" bisik Marda kearah Syfa, namun Syfa tidak menengok.

"Sstttt Berlii lho udah belum?" bisik Marda yang beralih kepada Berli, namun ketahuan.

"Marda Mardalena Margaretha lagi ngapain kamu!" ucap bu deba.

*Vangke* ucap Marda dalam hati.

"Eh anu ibuu ini lagi mau minjem type-x bu" ucap Marda sambil mengacungkan type-x.

Marda berpikir sejenak ia sudah bertanya pada Syfa dan Berli yang nyatanya nihil keduanya pura-pura budeg, lebih mustahil kalau dia nanya ke Nayya yang tampak santai duduk tanpa berpikir yang Marda yakin belum diisi satupun soalnya, terlintas sebuah ide dibenaknya smriwingggg.

"Sttttt no no" bisik Marda ke arah cowok gendut cupu berkacamata yang bernama Kirno.

"I-iya" jawab Kirno gugup.

"Kirno ganteng liat jawaban lho sini gue mau copy" bisik Marda sambil tersenyum manis ke arah Kirno, yang langsung menerima kertas jawaban Kirno tanpa ragu ia meng-copy semua jawaban karena yakin akan jawaban seorang pakar Matematika di kelasnya.

Jangan ditanyakan mengapa Kirno mau saja memberikan semua jawabannya kepada Marda? Karena digosipkan Kirno juga salah satu korban Marda yang menyukai nya. Apakah salah jika Marda terlahir cantik?.

---

Haii gaess maaf update nya kemaleman hehe nggak punya waktu Author nya lagi sibuk😂💋

Btw di mulmed fto nya Asyfa yah❤

Jangan lupa vote and komen yah💘

See youu bye bye 💞

Kids Jaman NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang