Mi Eun yakin, kali ini dia tidak akan kalah.
Tantangan dari Sehun sudah ia terima secara terbuka, bertekad membuktikan bahwa ia akan memenangkan hati pria misterius itu.
Segala upaya sudah Mi Eun terapkan, menjadi stalker dadakan seorang Sehun pun ia sudah lakukan.
Mi Eun mencoba bertanya pada Haneul sore itu bagaimana cara mengambil hati seorang pria, karena hanya perempuan itu pakar dalam bidang seperti ini. Dengan iming-iming traktiran american coffe, Mi Eun berhasil membuat Haneul untuk memberitahukan caranya.
Haneul sebenarnya juga bingung dengan apa yang dilakukan oleh putri dari CEO Lee Group--Lee Hyunmin itu, baru kali ini Mi Eun tertarik dengan seorang pria. Setahu Park Hanuel, Mi Eun adalah perempuan yang masa bodoh sekali dalam hal percintaan, dan tidak ada kamus dalam hidup Mi Eun mengejar laki-laki, ia yang harus dikejar laki-laki. Begitu katanya.
Lalu kenapa Mi Eun sekarang mengubah prinsipnya itu? Sahabat kecilnya ini memang benar-benar aneh.
"Kau tidak sedang dirasuki'kan, Eun-yaa?" ucap Haneul sembari mendudukkan diri di kursi cafè.
"Memangnya salah jika aku menyukai seorang laki-laki!?" ucap Mi Eun setengah kesal.
"Ck, kau melupakan prinsipmu, girl. Beritahukan dulu siapa yang kau sukai?" Tanya Haneul, berusaha mengintrogasi gadis itu.
"Tinggal jawab saja bagaimana caranya, Haneul."kata Mi Eun kesal, sembari mengibaskan surainya ke belakang dengan gaya angkuh.
"Tidak, sebelum aku mengetahui siapa sosok yang berhasil menghancurkan prinsip Lee Mi Eun."
Mi Eun mendengus,"Oh Sehun."
"Hah?"
"Kubilang, pria yang kusukai adalah Oh Sehun."
"Apa!?" Pekik Haneul tak percaya, "Oh Sehun mahasiswa dari fakultas kedokteran!?"
Mi Eun mengangguk malas, "Memangnya kenapa? He's handsome, asal kau tahu."
"I know, ia memang diberkati untuk memiliki wajah yang tampan, Mi Eun. Tetapi kau tidak lihat gayanya yang ehm--norak sekali itu? Kacamata besar, buku-buku tebal, kemejan dimasukkan, celana yang selalu rapih, pantopel hitam yang menjijikkan, kau--kau menyukainya?" tanya Haneul menggelengkan kepala.
"Ya. Sudah cepat beritahukan aku."
Haneul memutar bola matanya, kesal juga jika Mi Eun bersikap tidak sabaran seperti sekarang. Haneul memakluminya, bagaimana pun juga gadis di depannya ini adalah anak seorang Direktur. Kehidupan yang bertebaran uang menjadikan Mi Eun pribadi yang manja dan tidak bisa dibantah. Jika menginginkan sesuatu, Mi Eun harus mendapatkanya dan itu adalah keinginan mutlak yang harus dipenuhi.
Seperti saat ini, entah Lee Mi Eun benar-benar menyukai si idiot Oh Sehun atau hanya sekedar memenuhi rasa penasaran saja.
"Sebelum kau membuat Sehun menyukaimu, kau harus melakukan pendekatan."
"Pendekatan?" ulang Mi Eun bingung.
"Menarik perhatiannya, chatting, kencan dan hal-hal yang membuat ia mengingatmu terus."
"Aku bahkan tidak punya kontak sosmednya, Sehun sama sekali tidak punya akun instagram atau apapun dan itu menyulitkanku."keluh Mi Eun, dasar Oh Sehun brengsek! Ingin sekali ia mengumpat pada pria yang sayangnya tampan itu. Menyulitkan, dan Mi Eun tidak suka sesuatu yang merepotkan. Sabar, sabar. Mi Eun tidak akan kalah begitu saja dengan permainan ini.
Haneul tertawa renyah, memakan waffle lalu berbicara lagi, "Tenang saja, kau bisa meminta bantuan Kim Jongin."
"Ngh, apa hubunganya dengan pria kerdus itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy [OSH]
Fiksi PenggemarBarangkali memang sudah tidak ada lagi yang memikat hati, Lee Mi Eun―perempuan paling populer di Seoul University menjatuhkan pilihan untuk menyukai seonggok daging paling retro bernama Oh Sehun. ✔semua lapak gue mengandung unsur mature ✔NC Start:...